Lumbung Pustaka UNY: No conditions. Results ordered -Date Deposited. 2024-03-28T16:48:26ZEPrintshttp://eprints.uny.ac.id/apw_template/images/sitelogo.pnghttps://eprints.uny.ac.id/2018-09-19T01:16:39Z2019-01-30T17:07:23Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/59834This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/598342018-09-19T01:16:39ZPENGEMBANGAN MODUL MIKROKONTROLER BERBASIS ARDUINO UNO MATA PELAJARAN DASAR PEMROGRAMAN KELAS X KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK AUDIO VIDEO DI SMK NEGERI 1 SAPTOSARIPenelitian ini bertujuan untuk mengembangkan Modul Mikrokontroler Berbasis Arduino Uno yang sesuai dengan kebutuhan pembelajaran Mata Pelajaran Dasar Pemrograman Kelas X Kompetensi Keahlian Teknik Audio Video di SMK Negeri 1 Saptosari dan mengetahui kelayakan Modul Mikrokontroler Berbasis Arduino Uno yang sesuai dengan kebutuhan pembelajaran Mata Pelajaran Dasar Pemrograman Kelas X Kompetensi Keahlian Teknik Audio Video di SMK Negeri 1 Saptosari. Penelitian ini menggunakan metode Research and Development (R&D) versi Borg and Gall yang telah disederhanakan oleh Anik Ghufron. Metode R&D ini melalui empat tahapan: 1) studi pendahuluan; 2) pengembangan; 3) uji lapangan; dan 4) diseminasi. Alat pengumpul data yang digunakan berupa angket skala Likert model empat pilihan. Modul Mikrokontroler Berbasis Arduino Uno divalidasi oleh dua ahli materi dan dua ahli media selanjutnya diujicobakan kepada sembilan peserta didik kelas X Audio Video A dan tiga puluh peserta didik kelas X Kompetensi Keahlian Teknik Audio Video B di SMK Negeri 1 Saptosari. Penelitian ini menghasilkan produk berupa Modul Mikrokontroler Berbasis Arduino Uno sebagai bahan ajar Mata Pelajaran Dasar Pemrograman Kelas X. Isi modul terdiri dari judul, pendahuluan, pembelajaran, dan evaluasi dengan total 121 halaman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa modul pembelajaran ini mendapat rerata skor setelah divalidasi oleh ahli materi sebesar 3,56 sehingga termasuk dalam kategori “sangat layak”, oleh ahli media mendapatkan rerata skor sebesar 3,43 sehingga termasuk dalam kategori “sangat layak”, dan dari uji lapangan mendapat rerata skor sebesar 3,65 sehingga termasuk dalam kategori “sangat layak”. Berdasarkan dari hasil validasi ahli dan uji lapangan tersebut maka modul pembelajaran yang dikembangkan layak digunakan dalam proses pembelajaran Mata Pelajaran Dasar Pemrograman.Udin Udin2016-08-23T02:49:34Z2019-10-01T12:05:41Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/40433This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/404332016-08-23T02:49:34ZLAPORAN
PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL)
DI SMK NEGERI 3 WONOSARIPraktik Pengalaman Lapangan (PPL) merupakan mata kuliah yang wajib
ditempuh oleh setiap mahasiswa S1, jurusan kependidikan yang pelaksanaannya
dilakukan di lingkungan sekolah. Kegiatan PPL ini bertujuan untuk memberikan
pengalaman dan kesempatan kepada mahasiswa untuk menerapkan ilmu
pengetahuan dan keterampilan yang dikuasainya ke dalam kehidupan nyata di
sekolah. Pelaksanaan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) sebagai syarat
dalam menyelesaikan gelar sarjana pendidikan di Universitas Negeri Yogyakarta.
Visi dari Praktik Pengalaman Lapangan adalah wahana pembentukan calon guru
atau tenaga kependidikan yang profesional.
Dalam pelaksanaan PPL yang dilaksanakan di SMK Negeri 3 Wonosari
ini dimulai pada tanggal 2 Juli 2014 sampai 17 September 2014. Praktik
Pengalaman Lapangan merupakan kegiatan pembelajaran di sekolah. Dalam
kegiatan pembelajaran perlu melakukan persiapan, diantaranya pembuatan
administrasi guru yang meliputi: Silabus, RPP, materi ajar, modul praktik,
program semester, program tahunan, dll. Tujuan utama adalah dapat mengenali
situasi dan kondisi sekolah menengah kejuruan,memperoleh pengalaman dalam
mengajar di sekolah menengah kejuruan, mempelajari dan menyusun
administrasi guru selama satu tahun secara baik dan benar, terampil menyusun
rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP), terampil melakukan proses kegiatan
pembelajaran sesuai dengan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP), dan
menguasai delapan ketrampilan dasar dalam proses belajar mengajar.
Dari kegiatan PPL ini mahasiswa praktikan memperoleh pengalaman
yang belum pernah diperoleh di perkuliahan, terutama dalam pengalaman dalam
mengajar dan mengelola kondisi kelas, baik itu kelas teori maupun kelas praktik.
Dalam pelaksanaan program-program tersebut tidak pernah terlepas dari
hambatan-hambatan. Akan tetapi dengan adanya semangat dan perjuangan yang
baik maka segala hambatan dapat teratasi dengan mudah.Udin Udin