Lumbung Pustaka UNY: No conditions. Results ordered -Date Deposited. 2024-03-28T16:50:49ZEPrintshttp://eprints.uny.ac.id/apw_template/images/sitelogo.pnghttps://eprints.uny.ac.id/2015-03-04T02:25:00Z2019-03-06T08:17:20Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/12377This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/123772015-03-04T02:25:00ZANALISIS RESIDU INSEKTISIDA KARBOFURAN
DALAM SAYURAN KACANG PANJANGPemakaian insektisida berlebihan dan tidak terkendali di sektor pertanian dan
perkebunan dapat menyebabkan tertinggalnya residu insektisida pada berbagai
produk pangan maupun lingkungan. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui kadar
residu insektisida karbamat yang terakumulasi dalam sayuran kacang panjang yang
beredar di beberapa pasar di Semarang, Jawa Tengah.
Penentuan residu insektisida karbofuran mengacu pada metode pengujian
residu insektisida dalam hasil pertanian dari Komisi Insektisida Departemen
Pertanian RI. Insektisida diekstraksi dengan aseton. Pelumatan dilanjutkan setelah
penambahan diklorometana dan petroleum eter. Ekstrak dibersihkan dengan teknik
SPE pada kolom aminopropil yang terikat pada silika. N-metil karbamat dan
metabolitnya dielusi dengan diklorometana dan campuran diklorometana-metanol.
Eluat diuapkan sampai hampir kering dan residu dilarutkan kembali dalam campuran
asetonitril-air (fase gerak KCKT). Penetapan kuantitatif dilakukan secara KCKT yang
dilengkapi detektor fluoresens.
Hasil analisis menunjukkan adanya residu insektisida karbofuran pada kacang
panjang dengan kadar sebagai berikut : kacang panjang yang diambil dari Pasar
Ungaran mempunyai kadar 5,917 ppm, dari Pasar Sampangan berkadar 8,303 ppm
dan dari Pasar Johar mempunyai kadar 8,783 ppmSulistyaningsih Triastuti