Lumbung Pustaka UNY: No conditions. Results ordered -Date Deposited. 2024-03-29T00:39:14ZEPrintshttp://eprints.uny.ac.id/apw_template/images/sitelogo.pnghttps://eprints.uny.ac.id/2015-10-23T01:49:21Z2019-01-30T04:33:16Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/27363This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/273632015-10-23T01:49:21ZPENGEMBANGAN PROGRAM DESA MANDIRI PANGAN DALAM KEGIATAN USAHA PENGOLAHAN PANGAN DI KARANGCEGAK KUTASARI PURBALINGGAKeterbatasan kemampuan masyarakat miskin pedesaan dalam mengelola
dan memanfaatkan hasil pertanian, diberdayakan melalui program desa mandiri
pangan. Penelitian bertujuan mendeskripsikan pengembangan kegiatan usaha
pengolahan pangan pasca pelaksanaan program desa mandiri pangan dan
hambatannya di Karangcegak Kutasari Purbalingga.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif. Subjek penelitian adalah
aparat desa, penyuluh pertanian lapangan, ketua dan anggota kelompok usaha
pengolahan pangan. Pengumpulan data dilakukan dengan metode observasi,
wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data yakni deskriptif kualitatif
melalui reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Pemeriksaan
keabsahan data dilakukan dengan teknik triangulasi sumber.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) program desa mandiri pangan
merupakan upaya pemberdayaan masyarakat melalui pengetahuan, keterampilan
dan sikap dalam mengelola dan memanfaatkan sumber daya alam secara
berkelanjutan yang kemudian diterapkan dalam kegiatan usaha pengolahan
pangan dengan mengembangkan penganekaragaman jenis produk, menjaga
kualitas produk, menentukan harga berdasarkan kemampuan daya beli
masyarakat, menentukan lokasi distribusi produk, mengikuti promosi produk, dan
perluasan jaringan pemasaran; 2) hambatan pengembangan kegiatan usaha
pengolahan pangan antara lain masyarakat belum seluruhnya memiliki kesadaran
berwirausaha, anggota kelompok belum seluruhnya ikut serta dalam kegiatan
produksi, harga bahan baku tidak stabil, kegiatan produksi sebatas pada modal
yang tersedia, adanya pihak yang meminta harga rendah dalam kerjasama
pemasaran produk, minimnya tenaga pemasaran untuk memasarkan produk dalam
lingkup luar wilayah.
Kata kunci: Pengembangan, Desa Mandiri Pangan, Kegiatan usahaTri Tri Mulyani