Lumbung Pustaka UNY: No conditions. Results ordered -Date Deposited. 2024-03-28T17:20:47ZEPrintshttp://eprints.uny.ac.id/apw_template/images/sitelogo.pnghttps://eprints.uny.ac.id/2016-10-12T05:48:27Z2016-10-12T05:48:27Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/42257This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/422572016-10-12T05:48:27ZIbM Bagi Kelompok Guru Sekolah Dasar yang Mengalami Kesulitan
Dalam Melaksanakan Program Sekolah InklusifProgram Pengabdian Masyarakat ini bertujuan ini meningkatkan pengetahuan guru
SD dalam melaksanakan rintisan sekolah inklusif untuk menangani anak berkebutuhan
khusus (ABK) berbasis akomodasi pembelajaran. Sasaran program ini adalah kelompok
guru SD yang mengalami kesulitan dalam melaksanakan program sekolah inklusif, yaitu
di SD Tegaldowo dan SD Karanggondang. Solusi yang ditawarkan melalui program ini
adalah pelatihan, workshop dan pendampingan tentang pelaksanaan program pendidikan
inklusif bagi anak berkebutuhan khusus di Sekolah Dasar. Luaran kegiatan ini berupa
adanya peningkatan kemampuan guru dalam melaksanakan atau merintis program
pendidikan inklusif bagi Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) di sekolah dasar. Guru
sudah dapat melakukan identifikasi dan asesmen berdasarkan kondisi dan karakteristik
siswa yang terlihat sehari-hari dalam perilaku mereka selama berada di sekolah. Selain
itu, guru sudah dapat menyusun RPP individual yang disesuaikan dengan kebutuhan
masing-masing anak. Pendampingan terus dilakukan, terutama dalam penanganan
pendidikan untuk Anak-anak berkebutuan khusus yang ada di SD Tegaldowo dan Karang
Gondang, sampai sekolah tersebut mampu melaksanakan program Sekolah Inklusif.Suharmini TinRudiyati M.Pd SariDr. Atien Nur Chamidah2012-09-20T12:08:49Z2019-10-02T02:16:29Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/6167This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/61672012-09-20T12:08:49ZUPAYA PENINGKATAN PERSEPSI DIRI DAN PENGURANGAN KECEMASAN SOSIAL ANAK TUNANETRA MELALUI PELATIHAN PENGENALAN DIRITujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui 1) Gambaran persepsi diri dan kecemasan sosial anak tunanetra; 2) Peninqkatan persepsi diri dan penqurangan kecemasan sosial anak tunanetra; 3) Proses pelaksanaan pelatihan pengenalan diri pada anak tunanetra. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa-siswa SLB Baqian A Yaketunis Yogyakarta. Hereka sedang duduk di kelas D2 dan D3 yang berjumlah 5 orang. Subjek penelitian terqolonq anak tunanetra dengan klasifikasi "low vision" yanq berumur antara 8 tahun sampai 14 tahun. Desain penelitian yanq diqunakan adalah desain pene1itian tindakan denqan pendekatan kualitatif. Data dikumpulkan denqan menqqunakan wawancara dan observasi dan analisis datanya menqqunakan deskriptif kualitatif. Hasil pene1itian ini menunjukkan bahwa 1) Persepsi diri anak tunanetra tergo1onq rendah dan kecemasan 50sialnya re1atif tinqqi; 2) Pe1atihan penqenalan diri dapat meninqkatkan persepsi diri dan menquranqi kecemasan sosial; 3) Proses pe1aksanaan pe1atihan penqena1an diri pada anak tunanetra diawa1i denqan perkenalan antar subjek, kemudian di1anjutkan dengan ceramah tentanq penqena1an diri, latihan mengena1 dirinya dan mendenqarkan ceritera. Metode menqqunakan ceramah. pelaksanaan pe1atihan pengena1an diri denqan metode berbicara bebas, respon balik dan Suharmini Tin. N. Praptiningrum. Purwandari2012-09-20T12:06:45Z2019-10-02T02:16:28Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/6166This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/61662012-09-20T12:06:45ZUPAYA UNTUK MENGURANGI PERILAKU HIPERAKTIF PADA ANAK TUNALARAS MELALUI LATIHAN PENGELOLAAN PERIAKUPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui tentang proses latihan pengelolaan perilaku yang dapat mereduksi perilaku hiperaktif, untuk mengetahui jenis reinforcement, proses pemberian reinforcement dan untuk mengetahui respon anak hiperaktif terhadap reinforcement dan sikap "assertive" yang diberikan guru. Subjek penelitian ini sebanyak2 orang siswa SLB/E PraYuwana Yogyakarta yang mempunyai ciri-ciri hiperaktif berusia 7-10 tahun. Untuk mengumpulkan data digunakan observasi dan wawancara, sedangkan untuk menganalisis data digunakan deskriptifkualitatif. Penelitian ini menggunakan pendekatan "action research ". Kesimpulan yang diperoleh dalam penelitian im : a. Latihan pengelolaan perilaku dapat digunakan untuk mengurangi perilaku hiperaktif. Jems permainan, musik dan ketrampilan disesuaikan dengan minat dan kondisi subjek. Untuk menggunakan..dan menguatkan perilaku diperlukan reinforcement dan sikap assertive dari guru. b. Jenis reinforcement yang cocok pada subjek hipemktiftidak hanya dengan katakata verbal tetapi harus disertai sentuhan fisik. Kata-kata verba, abstrak tidak akan direspon subjek. c. Reinforcement diberikan segera setelah perilaku muncul secara konsisten. Reinforcement yang berwujud benda harus diperlihatkan secam langsung. Kata kunci : Pengelolaan Perilaku, Perilaku Hiperaktif Suharmini Tin