Lumbung Pustaka UNY: No conditions. Results ordered -Date Deposited. 2024-03-28T17:19:01ZEPrintshttp://eprints.uny.ac.id/apw_template/images/sitelogo.pnghttps://eprints.uny.ac.id/2017-07-12T01:06:39Z2019-10-01T11:41:38Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/50678This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/506782017-07-12T01:06:39ZLAPORAN INDIVIDU
PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL)
UPTD SANGGAR KEGIATAN BELAJAR (SKB)
KULON PROGOPraktik Pengalaman Lapangan (PPL) merupakan bentuk pengabdian perguruan tinggi
kepada instansi pemerintah maupun sekolah-sekolah formal melalui peran mahasiswa yang
terjun langsung untuk mengabdi kepada masyarakat, dengan memberdayakan warga belajar
maupun pihak lain seperti wali murid dan mengikuti kegiatan belajar mengajar di lapangan
yang bertujuan untuk memberikan motivasi kepada masyarakat dan warga belajar. Dengan
adanya PPL, diharapkan akan memberi manfaat bagi masyarakat atau warga belajar dan
dapat mengembangkan kreatifitas serta meningkatkan ketrampilan mahasiswa dalam belajar
di tengah-tengah masyarakat dan warga belajar. Kegiatan PPL ini penuils laksanakan di
UPTD Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Kulon Progo.
Penyusunan program rencana kerja dimulai dari tahapan observasi wilayah instansi
UPTD Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Kulon Progo. Observasi dilakukan dengan metode
wawancara, melihat data demografi dan melihat langsung kondisi lapangan aktivitas
kegiatan di SKB Kulon Progo khususnya di bagian kesetaraan dan TPA/KB Pelangi Nusa di
UPTD SKB Kab. Kulon Progo. Berdasarkan hasil observasi tersebut dapat ditentukan
program kerja yang sekiranya sesuai dengan kondisi SKB, baik di SKB itu sendiri maupun di
satuan PLS seperti kesetaraan kejar paket A, dan C, life skill, Taman Baca Masyarakat
maupun di PAUD Pelangi Nusa adapun program kelompok utama meliputi peningkatan
ruang belajar PAUD, Jumat sehat dan bersih, Outbond Educatif, Lomba mewarnai, dan
analisis kebutuhan lembaga, program tambahan pembukuan buku Induk . Dalam program
PPL ini, mahasiswa dituntut untuk dapat merencanakan, melaksanakan, serta mengevaluasi
program. Sementara program mengajar tidak menjadi prioritas utama.
Dari hasil observasi tersebut, maka disusunlah suatu program utama yaitu
Optimalisasi pembelajaran menggunakan metode mendongeng dengan media boneka jari di
PAUD Pelangi Nusa dan kelas pengembangan diri kesetaraan. Adapun program penunjang
yaitu evaluasi program kesetraaan paket C, pengembangan model PAUD, film educasi dan
peremajan mading. Sasaran dari program ini meliputi pendidik dan peserta didik PAUD,
pendidk kesetaraan, pendidik dan pengeola PAUD, dan warrga belajar SKB.Tifa Musdalifah Tifa Musdalifah