Lumbung Pustaka UNY: No conditions. Results ordered -Date Deposited. 2024-03-29T09:10:35ZEPrintshttp://eprints.uny.ac.id/apw_template/images/sitelogo.pnghttps://eprints.uny.ac.id/2015-03-20T03:27:38Z2019-01-29T17:26:24Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/8222This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/82222015-03-20T03:27:38ZMANAJEMEN PEMBINAAN KURIKULER PESERTA DIDIK DI SEKOLAH INKLUSI SD N
GEJAYANABSTRAK
Penelitan ini bertujuan untuk mendekripsikan pembinaan kurikuler peserta didik
perencanaan, pelaksanaan, evaluasi, hambatan-hambatan dalam pembinaan kurikuler peserta didik,
serta upaya mengatasi hambatan pembinaan kurikuler peserta didik di sekolah inklusi SD N
Gejayan.
Penelitian ini termasuk penelitian deskriptif kualitatif. Lokasi penelitian bertempat di SD
N Gejayan. Sumber data penelitian ini adalah Kepala Sekolah, guru kelas, guru bidang studi dan
guru pembimbing khusus. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi, dan
dokumentasi. Keabsahan data dilakukan melalui trianggulasi data. Teknik analisis data
menggunakan teknik analisis data deskriptif kualitatif model interaktif dari Milles dan Huberman.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1). perencanaan yang dilakukan di SD N Gejayan
belum benar-benar maksimal karena kurikulum yang digunakan masih menggunakan kurikulum
KTSP murni belum dimodifikasi;2) pelaksanaan pembinaan kurikuler peserta didik di SD N
Gejayan sudah berjalan cukup baik, namun terdapat hambatan pengetahuan guru yang masih
kurang mengenai pendidikan inklusi dan sumber khusus untuk ABK masih kurang. Pelaksanaan
pembinaan kurikuler meliputi kegiatan awal, kegiatan inti dan kegiatan penutup.; 3)evaluasi
pembinaan kurikuler sudah berjalan cukup baik, namun siswa berkebutuhan khusus masih sulit
untuk mencapai nilai KKM yang sudah ditentukan. Evaluasi pembinaan kurikuler meliputi
penilaian berbasis kelas, penilaian kinerja, penilaian hasil kerja, penilaian tertulis, penilaian
portofolio dan penilaian sikap. Penilaian di SD N Gejayan dilakukan dengan memperhatikan
kondisi dan karakteristik siswa.; 4) hambatan pembinaan kurikuler di SD N Gejayan adalah
kurikulum yang digunakan di SD N Gejayan masih kurikulum KTSP murni belum kurikulum yang
dimodifikasi, sehingga perencanaan pembinaan kurikuler peserta didik di SD N Gejayan belum
benar-benar maksimal, pengetahuan guru mengenai inklusi masih kurang, fasilitas dan sumber
belajar khusus untuk mendukung kegiatan pembelajaran masih kurang, dan siswa berkebutuhan
khusus masih sulit mencapai nilai standar yang sesuai dengan KKM.; 5) upaya yang dilakukan
guru untuk mengatasi hambatan kegiatan pembinaan kurikuler di adalah dengan pemikiran sendiri,
sharing dengan orang tua siswa yang berkebutuhan khusus, guru lain, guru pembimbing khusus
Kepala Sekolah, seminar, diklat, lokakarya dan workshop untuk guru dan Kepala Sekolah
mengenai pendidikan inklusi dan penambahan jam mata pelajaran dan remidial untuk ABK. Puspitarini Tiara