Lumbung Pustaka UNY: No conditions. Results ordered -Date Deposited. 2024-03-29T07:04:02ZEPrintshttp://eprints.uny.ac.id/apw_template/images/sitelogo.pnghttps://eprints.uny.ac.id/2016-08-20T05:32:33Z2019-01-29T08:41:32Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/40209This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/402092016-08-20T05:32:33ZHomeschooling Dengan Kurikulum Integral Berbasis Aqidah Islam Dalam Membangun Kepribadian Islam Anak, Studi Kasus Homeschooling Group (setara SD) Khoiru Ummah 5 YogyakartaPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas kurikulum integral berbasis aqidah Islam yang digunakan pada pendidikan alternatif homeschooling dalam membangun kepribadian Islam anak. Keberadaan Homeschooling, merupakan pendidikan pada ruang lingkup pendidikan nonformal dan informal yang dapat digunakan sebagai pemenuhan terhadap kebutuhan pendidikan di Indonesia.
Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif dengan model penelitian studi kasus. Subjek penelitian adalah komponen- komponen yang terlibat dalam proses membangun kepribadian Islam anak di homeschooling group Khoiru Ummah 5 Yogyakarta yang menggunakan kurikulum integral berbasis aqidah Islam. Komponen ini meliputi penggagas kurikulum sebanyak 1 responden. Dan pelaksana kurikulum yaitu warga belajar (homeschooler) dan pengelola homeschooling. Sebagai pengelola adalah orangtua homeschooler yang juga bertindak sebagai pengajar (guru) sebanyak 8 responden. Sedangkan warga belajarnya yakni homeschooler sebanyak 10 responden. Instrument pengumpulan data adalah lembar daftar pertanyaan penelitian serta lembar pedoman observasi dan wawancara. Teknik pengumpulan data dengan observasi, wawancara dan dokumentasi. Data penelitian dikumpulkan melalui dokumentasi, hasil wawancara dan observasi lapangan. Data diperoleh dianalisis secara deskriptif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa homeschooling dengan kurikulum integral berbasis aqidah Islam yang digunakan di homeschooling group Khoiru Ummah 5 Yogyakarta secara garis besar mampu membangun kepribadian Islam anak. Hal ini dilihat dari kesesuaian pola pikir (kognisi) dengan pola sikap (mental, emosional, sosial), kedua hal tersebut diikat dengan aqidah dan syari’ah Islam. Hal ini terlihat dari kesadaran penuh pada anak untuk terikat pada syari’at Islam dalam melakukan segala sesuatu.Sukiyati Satuhu