Lumbung Pustaka UNY: No conditions. Results ordered -Date Deposited. 2024-03-28T22:08:38ZEPrintshttp://eprints.uny.ac.id/apw_template/images/sitelogo.pnghttps://eprints.uny.ac.id/2012-12-13T02:13:11Z2019-01-29T17:46:56Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/8778This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/87782012-12-13T02:13:11ZKAJIAN ARUS BARANG DI PASAR INDUK BUAH DAN SAYUR GIWANGAN KOTA YOGYAKARTAPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui arus buah dan sayuran di Pasar
Induk Giwanagn yang meliputi:(1)Besar volume buah dan sayuran berdasarkan
jenisnya.(2)Arus masuk dan keluar barang.(3)Faktor-faktor yang mempengaruhi
besar kecilnya volume buah dan sayuran yang masuk.
Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif kuantitatif dengan
menggunakan pendekatan keruangan.Populasi dalam penelitian ini yaitu 60
pedagang grosir sayuran, 73 pedagang grosir buah, dan 57 sopir pengangkut
barang.Sampel yang diambil sejumlah 31 pedagang buah, 28 pedagang sayuran,
dan 36 sopir. Teknik pengambilan sampel yang dipilih yaitu teknik proportional
random sampling. Teknik pengumpulan data yaitu dengan observasi, wawancara
dan dokumentasi.Teknik analisa data menggunakan distribusi frekuensi dan tabel
silang.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Besar volume buah berdasarkan
jenisnya yang dipasok ke Pasar Induk Giwangan sebesar 12-210,5 ton yaitu jambu
biji, jeruk peres, jeruk pecel, manggis, pisang, belimbing, melon, pear, salak,
nanas, pepaya, dan bengkoang. Volume 211,5-410 ton adalah buah apel dan jeruk
santang.Volume 411-609,5 ton adalah buah duku dan semangka sehingga
diprediksi volume total buah yang masuk sebesar dua kali lipat yaitu sebesar
4.877 ton dalam setiap bulan. Untuk sayuran dengan volume 9-116 ton yaitu
tomat, jagung, bunga kol, labu siam, kacang panjang, sawi, daun bawang,
ketimun, cabai hijau, cabai rawit, buncis, terong, bayam, kangkung, dan pare.
Volume 225-332 ton yaitu kubis, wortel, dan kentang sehingga diprediksi volume
total buah yang masuk sebesar dua kali lipat yaitu 3.438 ton dalam setiap bulan.
(2) Arus masuk buah dari Palembang, Banjarnegara, Purbalingga, Lampung,
Kendal, Banyuwangi, Jember, Malang, Nganjuk, Blora, Lumajang, Purworejo,
Tuban, Ngawi, Kulonprogo, Klaten, Kediri, Sleman, Magelang, Kebumen, dan
Surabaya sedangkan arus masuk sayuran dari Wonosobo, Boyolali, Temanggung,
Magelang, Karanganyar, Sleman, Bandung, Purbalingga, Klaten, Bantul,
Kulonprogo dan Sragen. Arus keluar buah dan sayuran meliputi dalam Provinsi
DIY, luar Provinsi DIY, dan luar Jawa.(3) Jarak tidak terlalu berpengaruh pada
besar kecilnya volume barang. Faktor-faktor yang mempengaruhi besar kecilnya
volume barang yang masuk yaitu harga yang lebih murah, kualitas lebih bagus,
barang yang selalu tersedia, barang yang hanya tersedia di daerah pemasok, serta
barang yang merupakan hasil pertanian milik sendiri.
Kata kunci : volume, jenis, arus masuk, arus keluar, jarak, faktor yang mempengaruhi besar kecilnya barangSASMITA SASI