Lumbung Pustaka UNY: No conditions. Results ordered -Date Deposited. 2024-03-29T05:44:39ZEPrintshttp://eprints.uny.ac.id/apw_template/images/sitelogo.pnghttps://eprints.uny.ac.id/2015-12-07T03:45:11Z2019-01-30T05:44:52Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/28669This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/286692015-12-07T03:45:11ZTREN PEMAKAIAN BATIK DI KALANGAN MAHASISWA UNY DITINJAU DARI ASPEK SOSIAL-BUDAYAPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang
melatarbelakangi mahasiswa UNY mamakai pakaian batik. Selain itu, dengan
penelitian ini diharapkan dapat mengetahui respon mahasiswa UNY terhadap
pemakaian batik dilihat dari adanya perubahan sosial-budaya yang ada sehingga
batik menjadi trend di kalangan mahasiwa UNY.
Penelitian menggunakan metode penelitian kualitatif. Sumber data dalam
penelitian ini adalah melalui sumber data primer yang diperoleh melalui teknik
wawancara mendalam (in-depth interview) kepada Mahasiswa UNY. Subjek
penelitian adalah mahasiswa UNY. Sedangkan untuk sumber data sekunder
diperoleh melalui studi kepustakaan seperti buku, surat kabar, artikel, dan foto
atau gambar. Teknik pengambilan sample menggunakan Purposive Sampling,
sedangkan untuk mengabsahkan data menggunakan teknik triangulasi. Dalam
memeriksa keabsahan data ini peneliti menggunakan triangulasi sumber. Analisis
data ini menggunakan Model Analisis Interaktif dari Milles dan Hubberman.
Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa terjadinya trend pemakaian batik
di kalangan mahasiswa UNY dipengaruhi oleh adanya faktor-faktor yang
melatarbelakanginya. Faktor tersebut antara lain faktor intern (dalam diri) dan
faktor ekstern (luar diri). Faktor intern (dalam diri) meliputi pemahaman
mahasiswa UNY terhadap batik dan motivasi. Motivasi merupakan keadaan
dalam diri individu yang mendorong perilaku ke arah tujuan. Pemahaman
mahasiswa UNY terhadap batik meliputi pemahaman terhadap penggunaan batik
dan pemahaman terhadap nilai filosofis batik. Disini banyak mahasiswa yang
tidak memahami makna filosofis batik. Sedangkan faktor ekstem (luar diri)
meliputi dorongan dari orang lain, pengaruh kualitas dan harga batik, pengaruh
lingkungan mahasiswa dan adanya kebijakan pemerintah. Faktor-faktor tersebut
tidak lepas dari adanya perubahan sosial-budaya yang ada pada batik. Adapun
akibat dari adanya perubahan antara lain: I. Terjadinya perubahan simbol status
pemakaian batik; Dahulu batik identik sebagai simbol kemegahan para bangsawan
atau orang-orang yang berstatus sosial tinggi. Saat ini simbol status pada batik
mengalami pergeseran. Terlihat bahwa semua kalangan masyarakat dapat
mengenakan batik dengan motif-motif yang tadinya menjadi motif larangan. 2.
Terjadinya perubahan cara berpakaian batik; Merebaknya pemakaian batik di
lingkungan kampus membuat semakin banyak mahasiswa UNY yang
mengenakan batik saat berada di kampus. 3. Terjadinya perubahan makna dari
pemakaian batik. Batik sudah menjadi pakaian sehari-hari yang di modifikasikan
dengan mode-mode masa kini sehingga kesan gaul dapat dicitrakan. Batik
sekarang tidak lagi menjadi busana kuno dan pakaian resmi saja, akan tetapi sudah
menjadi busana yang mendominasi duniafashion.
Kata kunci : Trend, Mahasiswa, Pakaian batikTanti Anggraeni Ratnasari