Lumbung Pustaka UNY: No conditions. Results ordered -Date Deposited. 2024-03-29T05:04:33ZEPrintshttp://eprints.uny.ac.id/apw_template/images/sitelogo.pnghttps://eprints.uny.ac.id/2015-10-16T01:38:31Z2019-01-30T03:59:20Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/27003This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/270032015-10-16T01:38:31ZHIP HOP JAWA SEBAGAI PEMBENTUK IDENTITAS KELOMPOK JOGJA HIP HOP FOUNDATIONJogja Hip Hop Foundation merupakan komunitas yang berisi musisi-musisi
Hip Hop Jawa yang berada di Y ogyakarta. Hip Hop Jawa yang dibawakan oleh
Jogja Hip Hop Foundation adalah musik Hip Hop yang menggunakan Bahasa
Jawa sebagai liriknya. Penggunakan Bahasa Jawa ini bertujuan untuk
mengenalkan dan memahami kebudayaan jawa kepada generasi muda Indonesia
di era modernisasi. Jenis musik ini merupakan pembentuk identitas kelompok
Jogja Hip Hop Foundation. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses
pembentukan identitas dan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi
pembentukan identitas dalam Jogja Hip Hop Foundation.
Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan sumber
data primer terdiri dari pendiri, anggota, dan penggemar Jogja Hip Hop
Foundation yang berjumlah 7 orang, sedangkan sumber data sekunder diperoleh
melalui dokumentasi, media cetak dan internet. Teknik pengumpulan data yang
digunakan adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi, sedangkan teknik
sampling yang digunakan adalah purposive sampling. Validitas data dalam
penelitian ini menggunakan triangulasi sumber dan metode, sedangkan analisis
datanya menggunakan analisis interaktif Miles dan Huberman.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses pembentukan identitas
kelompok Jogja Hip Hop Foundation terjadi secara bertahap yaitu tahap tidak
mengetahui identitas dimana anggota tidak tertarik dengan Budaya Jawa dan lebih
mengarah pada Hip Hop Amerika, tahap pencarian identitas melalui penggunaan
Bahasa Jawa dalam musik Hip Hop, tahap pencapaian identitas melalui Hip Hop
Jawa untuk mengenalkan Budaya Jawa melalui musik Hip Hop. Faktor yang
mempengaruhi terbentuknya identitas Hip Hop Jawa dalam Jogja Hip Hop
Foundation antara lain kreativitas dengan menggabungkan musik Hip Hop dengan
Budaya Jawa, ideologi kelompok untuk melestarikan dan mengenal Budaya Jawa,
status so sial dimana Jogja Hip Hop Foundation memandang semua orang dengan
derajat yang sama, media massa sebagai sarana untuk mempublikasikan Hip Hop
Jawa, dan kesenangan akan musik Hip Hop dan Budaya Jawa. Simbol-simbol
yang menunjukan identitas Hip Hop Jawa adalah penggunaan Bahasa Jawa,
penggunaan kemeja batik, lirik yang digunakan berasal dari kitab jawa dan puisi
jawa, serta penggunaan musik tradisional jawa seperti gamelan yang dipadukan
dengan musik Hip Hop. Hip Hop Jawa yang dibawakan oleh Jogja Hip Hop
Foundation merupakan bagian dari subkultur Hip Hop danjuga menjadi subkultur
dari musik-musik yang umum di Indonesia seperti musik populer yang biasanya
mengusung tema percintaan.
Kata kunci: Identitas, Hip Hop Jawa, dan Jogja Hip Hop FoundationLisnia Yulia Rakhmawati2015-07-02T13:50:57Z2019-01-30T00:34:32Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/22409This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/224092015-07-02T13:50:57ZHIP HOP JAWA SEBAGAI PEMBENTUK IDENTITAS
KELOMPOK JOGJA HIP HOP FOUNDATIONJogja Hip Hop Foundation merupakan komunitas bagi musisi-musisi hip
hop Jawa berada di Yogyakarta. Jogja Hip Hop Foundation berbeda dengan
kelompok Hip Hop lainnya, hal ini dapat dilihat dari jenis musik yang mereka
gunakan. Jenis musi k mereka merupakan perpaduan antara musik Hip Hop
dengan budaya jawa yang disebut Hip Hop Jawa. Jenis musik tersebut merupakan
pembentuk identitas bagi Jogja Hip Hop Foundation. Penelitian ini bertujuan
untuk mengetahui proses pembentukan identitas dan untuk mengetahui faktorfaktor yang mempengaruhi pembentukan identitas dalam Jogja Hip Hop
Foundation.
Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan sumber
data primer terdiri dari pendiri, anggota, dan penggemar Jogja Hip Hop
Foundation yang berjumlah 7 orang, sedangkan sumber data sekunder diperoleh
melalui dokumentasi, media cetak dan internet. Teknik pengumpulan data yang
digunakan: observasi, wawancara, dan dokumentasi, sedangkan teknik sampling
yang digunakan adalah purposive sampling. Validitas data dalam penelitian ini
menggunakan triangulasi sumber dan metode, sedangkan analisis datanya
menggunakan analisis interaktif Miles dan Huberman.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses pembentukan identitas
kelompok Jogja Hip Hop Foundation terjadi secara bertahap yaitu dari tahap tidak
mengetahui identitas dimana anggota tidak tertarik dengan Budaya Jawa dan lebih
mengarah pada Hip Hop Amerika, tahap pencarian identitas melalui penggunaan
Bahasa Jawa dalam musik Hip Hop, tahap pencapaian identitas melalui Hip Hop
Jawa untuk mengenalkan budaya jawa melalui media musik Hip Hop. Faktor yang
mempengaruhi terbentuknya identitas Hip Hop jawa dalam Jogja Hip Hop
Foundation antara lain kreativitas dengan menggabungkan musik Hip Hop dengan
Budaya Jawa, ideologi kelompok untuk melestarikan dan mengenal Budaya Jawa,
status sosial dimana Jogja Hip Hop Foundation tidak membeda-bedakan,
memandang semua orang dengan derajat yang sama, media massa sebagai sarana
untuk mempublikasikan Hip Hop Jawa, dan kesenangan akan musik Hip Hop dan
Budaya Jawa. Simbol-simbol yang menunjukan identitas Hip Hop Jawa adalah
penggunaan Bahasa Jawa, pakaian batik, lirik yang berasal dari ki tab jawa dan
puisi jawa, serta musik tradisional jawa seperti gamelan yang dipadukan dengan
musik Hip Hop. Hip Hop Jawa yang dibawakan oleh Jogja Hip Hop Foundation
merupakan bagian dari subkultur Hip Hop dan juga menjadi subkultur dari musikmusik yang umum di Indonesia seperti musik pop yang biasanya mengusung
tema percintaan.
Kata kunci: Identitas, Hip Hop Jawa, dan Jogja Hip Hop FoundationLisnia Yulia Rakhmawati