Lumbung Pustaka UNY: No conditions. Results ordered -Date Deposited. 2024-03-29T08:15:05ZEPrintshttp://eprints.uny.ac.id/apw_template/images/sitelogo.pnghttps://eprints.uny.ac.id/2016-10-28T06:31:26Z2019-01-30T11:36:27Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/42936This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/429362016-10-28T06:31:26ZMODIFIKASI KULIT SALAK SEBAGAI ADSORBEN ION TEMBAGA(II)Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui waktu kontak setimbang,dan
konsentrasi optimum ion tembaga(II) terhadap kapasitas adsorpsi arang aktif kulit
salak pada larutan tembaga(II), serta mengetahui pola adsorpsi arang aktif kulit
salak terhadap ion tembaga(II).
Subjek dalam penelitian ini adalah arang aktif dari kulit salak dan objek
penelitian ini adalah kapasitas adsorpsi arang aktif kulit salak terhadap ion
tembaga(II). Pengaktifan arang kulit salak dilakukan dengan cara di sangrai dan
diayak 50 mesh. Arang diaktivasi menggunakan H2SO4 1 M selama 24 jam.
Adsorpsi dilakukan dengan mengkondisikan variasi waktu kontak dan konsentrasi
ion tembaga(II). Konsentrasi ion tembaga(II) sebelum dan setelah adsorpsi diukur
dengan spektrofotometer serapan atom. Gugus fungsi arang aktif sebelum dan
setelah aktivasi dianalisis dengan FTIR. Struktur kristalit arang aktif setelah
aktivasi diidentifikasi dengan XRD.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa waktu kontak kesetimbangan pada
adsorpsi arang aktif kulit salak terhadap Cu(II) adalah 60 menit, konsentrasi
optimum diperoleh pada 15 ppm dengan kapasitas adsorpsi 1,002 mg/g dan pola
isoterm adsorpsi arang aktif kulit salak mengikuti pola isoterm Langmuir dengan
nilai � dan ß secara berturut-turut 1, 005 dan 26,185.
Kata kunci: adsorpsi, tembaga, kulit salakTiara Rahmadini