Lumbung Pustaka UNY: No conditions. Results ordered -Date Deposited. 2024-03-28T13:45:06ZEPrintshttp://eprints.uny.ac.id/apw_template/images/sitelogo.pnghttps://eprints.uny.ac.id/2015-07-08T01:06:49Z2019-01-30T00:49:24Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/22784This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/227842015-07-08T01:06:49ZPERANAN PROGRAM LENTERA SAHAJA DI YOUTH CENTRE
PKBI DIY DALAM PEMBERIAN INFORMASI KESEHATAN
REPRODUKSI BAGI REMAJA DI KOTA YOGYAKARTALSM PKBI DIY merupakan salah satu lembaga swadaya masyarakat yang
memfokuskan tentang kesehatan reproduksi masyarakat pada berbagai elemen.
Penelitian ini memfokuskan pada pemberian informasi kesehatan reproduksi
kepada remaja SMA di kota Yogyakarta. Perkembangan jaman yang seperti
sekarang ini menunjukkan bahwa remaja itu membutuhkan informasi mengenai
kesehatan reproduksi. Remaja perlu mendapatkan informasi ini supaya remaja
terhindar dari resiko-resiko yang berkaitan dengan reproduksi. Adapun penelitian
ini bertujuan untuk mendeskripsikan peranan PKBI DIY dalam pemberian
informasi kesehatan reproduksi bagi remaja SMA di kota Yogyakarta.
Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif.
Informasi diperoleh menggunakan teknik purposive sampling, yaitu pengambilan
sampel berdasarkan pada tujuan atau pertimbangan tertentu. Informan dalam
penelitian ini adalah remaja SMA yang bergabung dengan LSM PKBI DIY,
pengurus PKBI DIY dan remaja yang tidak bergabung dengan LSM PKBI DIY
remaja yang dimaksud tersebut adalah remaja SMA yang bersekolah di Kota
Yogyakarta dan tidak tergabung dengan kegiatan di PKBI. Pengumpulan data
dilakukan dengan metode observasi, wawancara, dokumentasi dan studi
kepustakaan. Penelitian ini dalam melakukan pemeriksaan keabsahan data
menggunakan triangulasi sumber yang dilakukan dengan pengecekan sumber data
dengan metode yang sama. Teknik yang digunakan dalam menganalisis data
adalah analisis data kualitatif model interaktif dari Miles dan Huberman.
Hasil penelitian menunjukkan 1) Peranan Lentera Sahaja tampak melalui
kegiatan yang dilakukan oleh divisi pengorganisasian remaja SMA (PRS), berupa
pertemuan rutin, penyuluhan dan bedah film. 2) Remaja yang tergabung dalam
kegiatan PRS setelah mendapatkan informasi kesehatan reproduksi kemudian
menjadi seorang peer educator (PE). 3) Lentera sahaja melalui divisi PRS dan
remaja yang tergabung dalam kegiatan ini berusaha menjadi kontrol bagi remaja
untuk mengetahui seksualitas secara benar dengan pemberian informasi kesehatan
reproduksi. 4) Hambatan yang dialami dalam penyampaian informasi kesehatan
reproduksi remaja antara lain adalah pola pikir masyarakat yang masih
menganggap tabu hal-hal yang berkaitan dengan kesehatan reproduksi.
Kata Kunci : PKBI DIY, informasi kesehatan reproduksi, dan remajaPembriana Siwi Putri