Lumbung Pustaka UNY: No conditions. Results ordered -Date Deposited. 2024-03-29T12:43:51ZEPrintshttp://eprints.uny.ac.id/apw_template/images/sitelogo.pnghttps://eprints.uny.ac.id/2017-07-10T01:37:22Z2019-01-30T14:25:54Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/50594This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/505942017-07-10T01:37:22ZPENGARUH EKSTRAK KACANG KEDELAI HITAM (Glycine soja)TERHADAP JUMLAH KELENJAR DAN KETEBALAN LAPISAN ENDOMETRIUM TIKUS PUTIH (Rattus norvegicus, L.)Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh ekstrak kacang kedelai
hitam (Glycine soja) dan mengetahui dosis optimal terhadap jumlah kelenjar dan
ketebalan lapisan endometrium tikus putih (Rattus norvegicus, L.).
Jenis penelitian ini adalah eksperimen yang menggunakan pola acak
lengkap. Objek yang digunakan dalam penelitian ini adalah 16 ekor tikus putih
betina yang berumur 2 bulan, memiliki berat 200 gram dan belum pernah bunting.
Tikus tersebut dibagi menjadi 4 kelompok, yaitu kontrol (tanpa pemberian ekstrak
kacang kedelai hitam) dan 3 kelompok perlakuan, yaitu P1 (50 mg/200 g/hari), P2
(100mg/200 g/hari) dan P3 (150 mg/ 200 g/hari). Variabel tergayut dalam
penelitian ini adalah jumlah kelenjar dan ketebalan lapisan endometrium uterus
tikus putih betina. Perlakuan dilakukan selama 21 hari. Data ketebalan
endometrium dianalisis dengan analisis statistik One Way Anova untuk
mengetahui ada tidaknya perbedaan pengaruh antara kelompok kontrol dan
perlakuan. Uji Duncan’s Multiple Range Test (DMRT) dilakukan jika terdapat
pengaruh nyata untuk membedakan antara kelompok perlakuan dan antar
perlakuan. Uji Kruskal-Wallis digunakan untuk menganalisis pengaruh perlakuan
terhadap jumlah kelenjar endometrium dilakukan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian ekstrak kacang kedelai
hitam memberikan pengaruh nyata (p<0,05) meningkatkan jumlah kelenjar
endometrium dan ketebalan lapisan endometrium tikus putih. Dosis optimal dalam
meningkatkan jumlah kelenjar dan ketebalan endometrium berdasarkan hasil
penelitian terdapat pada pemberian dosis 100mg/ekor/hari.
Kata kunci: Ekstrak kacang kedelai hitam, kelenjar, tebal, lapisan endometriumYuniar Ajeng Pratiwi