Lumbung Pustaka UNY: No conditions. Results ordered -Date Deposited. 2024-03-28T20:03:01ZEPrintshttp://eprints.uny.ac.id/apw_template/images/sitelogo.pnghttps://eprints.uny.ac.id/2015-05-20T00:39:13Z2022-09-08T04:50:49Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/18767This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/187672015-05-20T00:39:13ZPeningkatan Kualitas Pembelajaran Prakarya dan Kewirausahaan melalui Metode Cooperative Learning by Technopreneur for SMK (CLTSMK)Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan: (1) peningkatan sikap belajar siswa yang ditunjukkan melalui motivasi, kreativitas, dan kemampuan manajerial, dan (2) proses upaya peningkatan kompetensi dasar mengidentifikasi sumber daya dan membuat desain karya rekayasa dengan penggunaan metode pembelajaran CLTSMK pada mata pelajaran Prakarya dan Kewirausahaan yang ditunjukkan melalui motivasi, kreativitas, dan kemampuan manajerial siswa kelas X Kimia Industri di SMKN 2 Depok.
Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas. Desain penelitian mengacu pada model yang dikembangkan oleh Kemmis & Mc. Taggart. Penelitian ini terdiri atas pra siklus, siklus I, siklus II, dan siklus III. Tahapan penelitian tindakan kelas terdiri atas perencanaan, tindakan, pengamatan, dan refleksi. Subjek penelitian ini adalah 32 siswa kelas X paket keahlian Kimia Industri pada mata pelajaran Prakarya dan Kewirausahaan di SMK Negeri 2 Depok Tahun ajaran 2014/2015. Pengumpulan data menggunakan lembar observasi dan pedoman wawancara. Instrumen telah diuji validasi melalui expert judgment yang terdiri dari dua orang. Data penelitian ini dianalisis menggunakan teknik analisis deskriptif.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa persentase rerata peningkatan dari kondisi pra siklus, siklus I, siklus II, siklus III secara berurutan sebesar 41,611%, 36,053%, dan 9,551% untuk aspek tinjauan motivasi siswa; 29,239%, 40,458%, dan 18,231% untuk aspek tinjauan kreativitas siswa; 30,774%, 32,311%, dan 16,996% untuk aspek tinjauan kemampuan manajerial siswa. Proses upaya peningkatan sikap belajar melalui motivasi, kreativitas, dan kemampuan manajerial siswa terdiri atas empat fase. Fase pertama adalah penyampaian tujuan dan memotivasi siswa. Fase ke dua adalah penyajian informasi, pengamatan, dan tanya jawab. Fase ke tiga adalah memberikan kesempatan untuk mengumpulkan informasi, berdiskusi, unjuk kerja, serta menyampaikan hasil diskusi. Fase terakhir adalah penguatan materi dan penyimpulan.Galeh Nur Indriatno Putra Pratama