Lumbung Pustaka UNY: No conditions. Results ordered -Date Deposited. 2024-03-29T07:21:23ZEPrintshttp://eprints.uny.ac.id/apw_template/images/sitelogo.pnghttps://eprints.uny.ac.id/2015-06-28T21:33:45Z2019-01-30T00:12:36Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/21723This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/217232015-06-28T21:33:45ZPENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA TENTANG
PENGUKURAN WAKTU MELALUI MEDIA JAM GANDA
PADA SISWA CEREBRAL PALSY KELAS IV
DI SLB NEGERI 1 BANTULPenelitian ini bertujuan untuk meningkatkan prestasi belajar matematika
tentang pengukuran waktu melalui media jam ganda pada siswa cerebral palsy
kelas IV Sekolah Dasar di SLB Negeri 1 Bantul. Kelebihan media jam ganda
terletak pada sifat media yang sesuai dengan karakterisitik dan motorik anak.
Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (classroom action
research) dengan desain penelitian Kemmis dan Mc Taggart yang terdiri dari
empat tahap yaitu perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. Penelitian ini
terdiri dari dua siklus. Subjek penelitian siswa cerebral palsy kelas IV yang
berjumlah 2 siswa. Penelitian dilakukan selama satu bulan. Pengumpulan data
menyangkut tes, observasi, dan dokumentasi. Analisis data dilakukan secara
deskriptif kuantitatif dan kualitatif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan media jam ganda dapat
meningkatkan prestasi belajar matematika tentang pengukuran waktu pada siswa
cerebral palsy kelas IV di SLB N 1 Bantul. Hasil peningkatan prestasi belajar
matematika tentang pengukuran waktu dapat dilihat dari persentase pencapaian
yang diperoleh pada kemampuan pra tindakan (pre-test), post-test siklus I, dan
post-test siklus II yang telah mencapai kriteria keberhasilan yang ditetapkan yakni
sebesar 80%. Subyek DK pada pra tindakan (pre-test) persentase pencapaian 25%,
meningkat menjadi 70% pada post-test siklus I, meningkat lagi menjadi 80% posttest
siklus II. Subyek NN pada pra tindakan (pre-test) persentase pencapaian 40%,
meningkat menjadi 80% pada post-test siklus I, meningkat lagi menjadi 90% posttest
siklus II.Eko Prastiwi