Lumbung Pustaka UNY: No conditions. Results ordered -Date Deposited. 2024-03-28T17:18:18ZEPrintshttp://eprints.uny.ac.id/apw_template/images/sitelogo.pnghttps://eprints.uny.ac.id/2018-10-09T03:00:53Z2019-01-30T17:18:15Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/60406This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/604062018-10-09T03:00:53ZPENGARUH CAPITAL ADEQUACY RATIO (CAR),
BEBAN OPERASIONAL PENDAPATAN OPERASIONAL (BOPO),
LOAN TO DEPOSIT RATIO (LDR) DAN NON PERFORMING LOAN (NPL)
TERHADAP KINERJA KEUANGAN BANK PERKREDITAN RAKYAT
DI PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA
PERIODE 2015-2016Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh: (1) Capital Adequacy
Ratio terhadap Kinerja Keuangan; (2) Beban Operasional Pendapatan Operasional
terhadap Kinerja Keuangan; (3) Loan to Deposit Ratio terhadap Kinerja Keuangan;
(4) Non Performing Loan terhadap Kinerja Keuangan; dan (5) Capital Adequacy
Ratio, Beban Operasional Pendapatan Operasional, Loan to Deposit Ratio dan Non
Performing Loan secara bersama-sama (simultan) terhadap Kinerja Keuangan.
Penelitian ini merupakan jenis penelitian kausal komparatif. Populasi dalam
penelitian ini adalah BPR di Provinsi DIY periode 2015-2016 sebanyak 54 BPR.
Pengambilan sampel menggunakan metode purposive sampling dan diperoleh sampel
sebanyak 41 BPR. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan dokumentasi dari
laporan keuangan yang dipublikasikan di website resmi Bank Indonesia (BI) dan
Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Teknik analisis data menggunakan analisis statistik
deskriptif, uji prasyarat analisis, analisis regresi linier sederhana dan analisis regresi
linier berganda.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) Capital Adequacy Ratio
berpengaruh positif dan signifikan terhadap Kinerja Keuangan dengan persamaan
regresi Y=0,016+0,071X1, koefisien korelasi (rx1y) sebesar 0,361, koefisien
determinasi (r2
x1y) sebesar 0,130 dan t hitung>t tabel (6,843>1,6497); (2) Beban
Operasional Pendapatan Operasional berpengaruh negatif tetapi tidak signifikan
terhadap Kinerja Keuangan dengan persamaan regresi Y=0,189-0,187X2, koefisien
korelasi (rx2y) sebesar -0,913, koefisien determinasi (r2
x2y) sebesar 0,834 dan t hitung<t
tabel (-39,643<1,6497); (3) Loan to Deposit Ratio berpengaruh positif tetapi tidak
signifikan terhadap Kinerja Keuangan dengan persamaan regresi Y=0,025+0,007X3,
koefisien korelasi (rx3y) sebesar 0,037, koefisien determinasi (r2
x3y) sebesar 0,001 dan
t hitung<t tabel (0,658<1,6497); (4) Non Performing Loan berpengaruh negatif tetapi
tidak signifikan terhadap Kinerja Keuangan dengan persamaan regresi Y=0,040-
0,161X4, koefisien korelasi (rx4y) sebesar -0,337, koefisien determinasi (r2
x4y) sebesar
0,114 dan t hitung<t tabel (-6,342<1,6497); dan (5) Capital Adequacy Ratio, Beban
Operasional Pendapatan Operasional, Loan to Deposit Ratio dan Non Performing
Loan secara bersama-sama (simultan) berpengaruh positif dan signifikan terhadap
Kinerja Keuangan dengan persamaan regresi Y=-0,011X1-0,202X2+0,014X3
+0,049X4+0,190, koefisien korelasi ganda (Ry(1,2,3,4)) sebesar 0,923, koefisien
determinasi (R2
y(1,2,3,4)) sebesar 0,851 dengan F hitung>F tabel (444,102>2,40).Hidayat Heru Prasetyo