Lumbung Pustaka UNY: No conditions. Results ordered -Date Deposited. 2024-03-29T12:04:41ZEPrintshttp://eprints.uny.ac.id/apw_template/images/sitelogo.pnghttps://eprints.uny.ac.id/2012-12-05T06:54:10Z2020-09-24T04:13:44Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/8408This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/84082012-12-05T06:54:10ZPERWATAKAN TOKOH UTAMA DALAM NOVEL GARUDA PUTIH KARYA SUPARTO BRATA SEBUAH TINJAUAN PSIKOLOGI SASTRAPenelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan perwatakan dan konflik
psikis yang dialami tokoh utama dalam novel Garuda Putih karya Suparto Brata
ditinjau dengan teori psikoanalisis Sigmund Freud. Novel Garuda Putih dipilih
karena novel ini memiliki jalan cerita yang unik dan cukup menarik perhatian
pembaca.
Penelitian ini menggunakan pendekatan psikologi sastra dengan
menggunakan teori psikoanalisis Sigmund Freud. Sumber data dalam penelitian
ini adalah novel Garuda Putih karya Suparto Brata dengan fokus penelitian
perwatakan tokoh utama, dan konflik psikis yang dialami tokoh utama. Teknik
pengumpulan data yang digunakan adalah baca catat yang kemudian dianalisis
dan dipaparkan secara deskriptif. Keabsahan data diperoleh melalui validitas
semantis dan reliabilitas intrarater dengan cara membaca dan meneliti subjek
penelitian secara berulang-ulang sampai mendapatkan data yang konsisten, serta
reliabilitas interrater, yaitu melakukan tanya jawab dengan dosen pembimbing
dan teman sejawat yang dianggap memiliki pengetahuan tentang psikologi sastra.
Hasil penelitian antara lain: 1) perwatakan tokoh utama; 2)konflik psikis
yang dialami tokoh utama. Tokoh yang dibahas dalam penelitian ini adalah tokoh
utama. Perwatakan yang digambarkan oleh tokoh utama antara lain kurang sopan
santun, suka menghina, pintar bersandiwara, sembrono, pantang menyerah, gigih,
nekat, cerdik, dan ulet. Konflik psikis yang dialami tokoh utama antara lain
kebingungan, keterpaksaan, bersandiwara, masa bodoh, kebencian, kecemasan,
ketakutan, emosi, nekat, kecemburuan, kekecewaan, mengharap, mengusik,
menutupi kesalahan. Penelitian ini menggunakan ketiga struktur kepribadian
Freud yaitu id, ego dan superego tersirat pada tokoh utama dalam novel Garuda
Putih. Disaat id ada, disitu akan muncul ego dan bahkan superego.MUSTOFA PRIMA ROFIK