Lumbung Pustaka UNY: No conditions. Results ordered -Date Deposited. 2024-03-29T09:13:36ZEPrintshttp://eprints.uny.ac.id/apw_template/images/sitelogo.pnghttps://eprints.uny.ac.id/2015-05-07T04:50:51Z2019-01-29T22:10:53Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/18353This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/183532015-05-07T04:50:51ZEFEKTIVITAS PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF
TIPE TWO STAY TWO STRAY (TSTS) TERHADAP AKTIVITAS
DAN PRESTASI BELAJAR KIMIA PESERTA DIDIK
KELAS X DI SMA NEGERI 1 WONOSARI
TAHUN AJARAN 2010 / 2011Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) perbedaan aktivitas belajar kimia
antara peserta didik yang mengikuti pembelajaran menggunakan model pembelajaran
kooperatif tipe TSTS dengan peserta didik yang mengikuti pembelajaran tidak dengan
model pembelajaran kooperatif tipe TSTS, dan (2) perbedaan prestasi belajar kimia
antara peserta didik yang mengikuti pembelajaran menggunakan model pembelajaran
kooperatif tipe TSTS dengan peserta didik yang mengikuti pembelajaran tidak dengan
TSTS, jika pengetahuan awal kimia peserta didik dikendalikan secara statistik.
Populasi dari penelitian ini adalah seluruh peserta didik kelas X semester II
SMA N 1 Wonosari tahun ajaran 2010/2011 yang berjumlah 191 peserta didik dan
terbagi dalam 6 kelas. Teknik pengambilan sampel dilakukan secara purposive
sampling. Sampel berjumlah 64 peserta didik yang terbagi dalam 2 kelas yaitu satu
kelas sebagai eksperimen (A1) dan satu kelas sebagai kelas kontrol (A2). Pengujian
hipotesis menggunakan uji-t dan analisis kovarian (anakova rancangan rambang lugas
satu kovariabel).
Berdasarkan hasil analisis data dan uji hipotesis diperoleh bahwa: (1) ada
perbedaan yang signifikan (p = 0,003) pada aktivitas belajar kimia antara peserta didik
yang mengikuti pembelajaran menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe TSTS
dengan peserta didik yang mengikuti pembelajaran tidak dengan model pembelajaran
kooperatif tipe TSTS, dan (2) tidak ada perbedaan yang signifikan (p = 0,976) pada
prestasi belajar kimia antara peserta didik yang mengikuti pembelajaran menggunakan
model pembelajaran kooperatif tipe TSTS dengan peserta didik yang mengikuti
pembelajaran tidak dengan TSTS, jika pengetahuan awal kimia peserta didik
dikendalikan secara statistik. Dengan demikian model pembelajaran kooperatif tipe
TSTS efektif dalam meningkatkan aktivitas belajar kimia peserta didik, tetapi tidak
efektif dalam meningkatkan prestasi belajar kimia peserta didik.Estin Nofiyanti