Lumbung Pustaka UNY: No conditions. Results ordered -Date Deposited. 2024-03-29T12:29:11ZEPrintshttp://eprints.uny.ac.id/apw_template/images/sitelogo.pnghttps://eprints.uny.ac.id/2017-09-04T03:13:10Z2019-01-30T15:02:52Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/52616This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/526162017-09-04T03:13:10ZKOMPARASI EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN
CONNECTING ORGANIZING REFLECTING EXTENDING (CORE)
DAN STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISION (STAD)
DITINJAU DARI KEMAMPUAN KONEKSI
DAN PENALARAN MATEMATIS
SISWA KELAS VII SMPTujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: (1)apakah model
pembelajaran CORE efektif ditinjau dari kemampuan koneksi matematis;
(2)apakah model pembelajaran CORE efektif ditinjau dari kemampuan penalaran
matematis; (3)apakah model pembelajaran STAD efektif ditinjau dari kemampuan
koneksi matematis; (4)apakah model pembelajaran STAD efektif ditinjau dari
kemampuan penalaran matematis; (5)apakah model pembelajaran CORE lebih
efektif dibandingkan dengan model pembelajaran STAD ditinjau dari kemampuan
koneksi matematis; (6)apakah model pembelajaran CORE lebih efektif
dibandingkan dengan model pembelajaran STAD ditinjau dari kemampuan
penalaran matematis.
Penelitian ini menggunakan metode quasi-experiment dengan pretest and
posttest group design. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas VII SMP Negeri
1 Salam tahun ajaran 2016/2017 yang terdiri dari enam kelas. Dari enam kelas
diambil secara acak dua kelas sebagai sampel melalui pengundian sehingga
terpilih 2 kelas yaitu; kelas VII E diberi perlakuan dengan model pembelajaran
CORE dan kelas VII D diberi perlakuan dengan model pembelajaran STAD.
Instrumen penelitian yang digunakan berupa soal tes kemampuan koneksi dan
penalaran matematis siswa, serta lembar observasi keterlaksanaan pembelajaran.
Uji statistik yang digunakan adalah one sample t-test untuk melakukan uji
hipotesis dan independent sample t-test untuk uji beda rata-rata.
Berdasarkan hasil uji hipotesis dengan taraf signifikansi 5% disimpulkan
bahwa: (1)model pembelajaran CORE efektif ditinjau dari kemampuan koneksi
matematis; (2)model pembelajaran CORE efektif ditinjau dari kemampuan
penalaran matematis; (3)model pembelajaran STAD efektif ditinjau dari
kemampuan koneksi matematis; (4)model pembelajaran STAD efektif ditinjau
dari kemampuan penalaran matematis; (5)model pembelajaran CORE lebih efektif
dibandingkan dengan model pembelajaran STAD ditinjau dari kemampuan
koneksi matematis; (6)model pembelajaran CORE sama efektif dibandingkan
dengan model pembelajaran STAD ditinjau dari kemampuan penalaran
matematis.Herlingga Putuwita NanmumpuniEndang Listyani