Lumbung Pustaka UNY: No conditions. Results ordered -Date Deposited. 2024-03-29T02:29:21ZEPrintshttp://eprints.uny.ac.id/apw_template/images/sitelogo.pnghttps://eprints.uny.ac.id/2012-12-17T01:13:38Z2019-01-29T02:38:14Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/8968This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/89682012-12-17T01:13:38ZFAKTOR-FAKTOR PENYEBAB KREDIT MACET DAN TEKNIK PENGENDALIANNYA PADA PT. BPR KURNIA SEWON BANTUL PERIODE 2007-2011Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : (1) faktor-faktor penyebab
kredit macet pada PT. BPR Kurnia Sewon Bantul, (2) teknik-teknik pengendalian
yang digunakan pada PT. BPR Kurnia Sewon Bantul dalam mengatasi kredit
macet, (3) Dampak pengendalian yang digunakan PT. BPR Kurnia Sewon Bantul
dalam mengatasi kredit macet.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif. Data yang diperlukan
adalah laporan kolektibitas kredit PT. BPR Kurnia Sewon Bantul mulai tahun
2007 sampai dengan tahun 2011. Pengumpulan data dilakukan dengan metode
dokumentasi dan metode wawancara. Analisis data dilakukan dengan
menggunakan metode analisis deskriptif yang terdiri dari pengumpulan data,
reduksi data, atau pemilahan data dan pengambilan kesimpulan untuk
mendapatkan gambaran mengenai fakta yang ada.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa : (1) Faktor-faktor penyebab kredit
macet pada PT. BPR Kurnia Sewon Bantul terdiri dari faktor eksternal, seperti
adanya salah urus dalam pengelolaan usaha bisnis perusahaan, Problem keluarga,
kesulitan likuiditas, munculnya kejadian di luar kekuasaan debitur, serta watak
buruk dari debitur. Sedangkan faktor internal, seperti keteledoran bank mematuhi
peraturan pemberian kredit, terlalu mudah memberikan kredit, kurang
memadainya staf bagian kredit yang berpengalaman, lemahnya pengawasan
pimpinan kepada para staf, jumlah pemberian kredit yang melampaui batas
kemampuan bank, lemahnya bank mendektesi timbulnya kredit bermasalah; (2)
Teknik-teknik pengendalian yang digunakan PT. BPR Kurnia Sewon Bantul
dalam mengatasi kredit macet terdiri dari teknik pengendalian preventif, misalnya:
penyelesaian debitur dan kredit. Sedangkan teknik pengendalian represif,
misalnya dengan cara negosiasi antara pihak bank dengan debitur, pemberian
surat tagihan 1,2 dan 3, penyerahan hak penagihan piutang kepada badan-badan
resmi dan penagihan kredit macet pada Balai Harta Peninggalan (BHP); (3)
Dampak pengendalian yang digunakan PT. BPR Kurnia Sewon Bantul mampu
menurunkan masalah kredit macet, hal ini dapat terlihat dari laporan kolektibilitas
kredit macet yaitu pada tahun 2007 sebesar 7,22%, pada tahun 2008 sebesar
4,67%, pada tahun 2009 sebesar 2,73%, pada tahun 2010 sebesar 2,26%, dan pada
tahun 2011 sebesar 2,36%.WAHYUNTORO NUR