Lumbung Pustaka UNY: No conditions. Results ordered -Date Deposited. 2024-03-28T21:01:14ZEPrintshttp://eprints.uny.ac.id/apw_template/images/sitelogo.pnghttps://eprints.uny.ac.id/2015-07-30T00:18:43Z2019-01-30T01:27:55Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/23974This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/239742015-07-30T00:18:43ZEFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS DEEP DIALOGUE
AND CRITICAL THINKING (DDCT) PADA KEMAMPUAN BERPIKIR
KRITIS DAN PRESTASI BELAJAR PKN KELAS X
SMA NEGERI 3 CIREBONPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) Perbedaan kemampuan
berpikir kritis siswa kelas X SMA Negeri 3 Cirebon antara menggunakan model
pembelajaran berbasis DDCT dengan metode konvensional; dan (2) Perbedaan
prestasi belajar siswa kelas X SMA Negeri 3 Cirebon antara menggunakan model
pembelajaran berbasis DDCT dengan metode konvensional.
Jenis penelitian ini adalah kuasi exsperimen (eksperimen semu). Desain
penelitian yang digunakan adalah Nonequivalent Control Group Design. Populasi
dalam penelitian ini adalah siswa kelas X SMA Negeri 3 Cirebon. Sampel dalam
penelitian ini diambil dengan cara Simple Random Sampling, yaitu dua kelas yang
dibagi menjadi kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Instrumen yang
digunakan adalah lembar observasi dan tes prestasi belajar. Instrumen diuji
menggunakan uji validitas dengan rumus korelasi Product Moment dan uji
reliabilitas dengan rumus Kuder Richardson KR-21. Data dianalisis dengan
menggunakan uji t dengan taraf signifikansi 5%.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Terdapat perbedaan yang
signifikan kemampuan berpikir kritis siswa kelas X SMA Negeri 3 Cirebon antara
menggunakan model pembelajaran berbasis DDCT dengan metode konvensional.
Kemampuan berpikir kritis siswa yang menggunakan model pembelajaran
berbasis DDCT lebih tinggi daripada yang menggunakan metode konvensional
dengan uji t taraf signifikansi 5% (0.000<0.05) diperoleh nilai ݐ݄݅ݐݑ݊݃ = 9,489 dan
ݐݐܾ݈ܽ݁ൌ 2.000. (2) Terdapat perbedaan yang signifikan prestasi belajar siswa kelas
X SMA Negeri 3 Cirebon antara menggunakan model pembelajaran berbasis deep
dialogue and critical thinking (DDCT) dengan metode konvensional. Prestasi
belajar yang menerapkan model pembelajaran berbasis DDCT lebih tinggi
daripada yang menggunakan metode konvensional dengan uji t taraf signifikansi
5% (0.000<0.05) diperoleh ݐ݄݅ݐݑ݊݃ = 4,202 dan ݐݐܾ݈ܽ݁ൌ 2.000.
Kata Kunci: Model Pembelajaran berbasis deep dialogue and critical thinking
(DDCT), Metode Konvensional, Kemampuan berpikir kritis,
Prestasi BelajarFahrul Maulana