Lumbung Pustaka UNY: No conditions. Results ordered -Date Deposited. 2024-03-29T07:12:27ZEPrintshttp://eprints.uny.ac.id/apw_template/images/sitelogo.pnghttps://eprints.uny.ac.id/2016-04-20T07:11:29Z2019-01-30T07:25:16Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/31457This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/314572016-04-20T07:11:29ZPENYIMPANGAN PRINSIP KERJA SAMA DAN PRINSIP KESOPANAN DALAM ACARA HUMOR DHAGELAN BASIYOABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan (1) wujud penyimpangan
prinsip kerja sama, (2) wujud penyimpangan prinsip kesopanan, (3) fungsi-fungsi
penyimpangan prinsip kerja sama, dan (4) fungsi-fungsi penyimpangan prinsip
kesopanan dalam acara humor Dhagelan Basiyo.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif.
Penelitian ini difokuskan pada permasalahan prinsip kerja sama dan prinsip
kesopanan dalam acara humor Dhagelan Basiyo yang dikaji secara pragmatik.
Data diperoleh menggunakan metode simak dengan teknik STLC (simak tanpa
libat cakap) dan teknik catat. Metode analisis data yang digunakan adalah metode
padan dengan menggunakan teknik padan pragmatik. Keabsahan data diperoleh
melalui sharing dan diskusi dengan teman sejawat serta meningkatkan ketekunan
pengamatan.
Hasil penelitian ini berkaitan dengan penyimpangan prinsip kerja sama
dan prinsip kesopanan dalam acara humor Dhagelan Basiyo menunjukkan. Wujud
penyimpangan prinsip kerja sama meliputi maksim kuantitas berupa informasi
kurang memadai memiliki fungsi personal dan informasi melebihi kontribusi yang
dibutuhkan memiliki fungsi personal, direktif, fatik, referensial, metalingual dan
imajinatif. Maksim kualitas berupa informasi yang disampaikan tidak nyata
memiliki fungsi personal, referensial, imajinatif serta informasi yang disampaikan
tidak sesuai dengan fakta yang didukung dengan bukti-bukti yang jelas memiliki
fungsi direktif, referensial, metalingual, imajinatif. Maksim relevansi, informasi
yang disampaikan tidak relevan dengan topik yang sedang dibicarakan memiliki
fungsi direktif, fatik referensial, imajinatif. Maksim pelaksanaan berupa informasi
yang disampaikan tidak jelas dan kabur memiliki fungsi personal, direktif,
referensial, metalingual, imajinatif dan informasi yang disampaikan mengandung
unsur ambigu memiliki fungsi referensial, imajinatif. Wujud penyimpangan
prinsip kesopanan meliputi maksim kebijaksanaan memiliki fungsi personal,
direktif, fatik. Maksim penerimaan memiliki fungsi direktif, fatik, imajinatif.
Maksim kemurahan memiliki fungsi referensial, imajinatif. Maksim kerendahan
hati memiliki fungsi personal, referensial, imajinatif. Maksim kecocokan memiliki
fungsi personal, direktif, referensial. Maksim kesimpatian memiliki fungsi
personal, direktif, fatik, imajinatif.Sri Maryati