Lumbung Pustaka UNY: No conditions. Results ordered -Date Deposited. 2024-03-29T04:38:46ZEPrintshttp://eprints.uny.ac.id/apw_template/images/sitelogo.pnghttps://eprints.uny.ac.id/2016-11-01T06:47:58Z2019-01-30T11:37:58Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/43054This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/430542016-11-01T06:47:58ZPENERAPAN METODE PEMBELAJARAN COOPERATIVE LEARNING MODEL
TEAM GAME TOURNAMENT (TGT)
UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN
PENGOLAHAN MASAKAN INDONESIA PADA SISWA KELAS XI JASA BOGA SMK
NEGERI 3 KLATENPenelitian ini bertujuan: 1) mengembangkan rencana pelaksanaan pembelajaran TGT pada mata pelajaran pengolahan masakan Indonesia, 2) mengetahui hambatan siswa kelasXI jasa boga SMK Negeri 3 Klaten terhadap Team Game Tournament (TGT), 3) mengetahui tanggapan siswa kelas XI jasa boga SMK Negeri 3 Klaten terhadap TGT, 4) meningkatkan hasil belajar mata pelajaran pengolahan masakan Indonesia pada siswa kelas XI jasa boga SMK Negeri 3 Klaten melalui penerapan metode pembelajaran Cooperative Learning model Team Game tournament (TGT).
Penelitian ini dilakukan pada bulan Juli – September 2012 di SMK Negeri 3 Klaten. Jenis penelitian adalah penelitian tindakan kelas. Subyek penelitian adalah siswa kelas jasa boga 3 SMK Negeri 3 Klaten berjumlah 33 siswa. Metode pengumpulan data yang digunakan meliputi observasi, wawancara, tes, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dan kuantitatif.
Hasil penelitian ini adalah:1) mengembangkan rencana pembelajaran TGT dengan membuat langkah-langkah pembelajaran mulai dari pembentukan kelompok belajar, penyajian kelompok, permainan, turnamen dan penghargaan kelompok melalui RPP, 2) dalam pelaksanaan pembelajaran TGT ternyata mengalami hambatan pada siklus I yaitu 78,13 % siswa belum memahami prosedur pembelajaran TGT. Sedangkan pada siklus II tidak ada hambatan yang berarti, 3) berdasarkan hasil wawancara terhadap siswa kelas XI JB 3 diketahui 100 % siswa menganggap pembelajaran TGT mudah dipahami dan menyenangkan, kegiatan yang paling disukai adalah tahap permainan dengan prosentase 75,75 %, dan tahap penghargaan kelompok 24,25%. Selain itu, siswa lebih mudah memahami materi dengan prosentase 93,93 %, 4) penerapan metode pembelajaran cooperative learning model TGT dapat meningkatkan hasil belajar mata pelajaran Pengolahan Masakan Indonesia pada siswa XI Jasa Boga di SMK Negeri 3 Klaten. Hasil penelitian menunjukkan hasil belajar pra tindakan menunjukkan prosentase ketuntasan hasil belajar 53,13 % dengan rata-rata 74,3, hasil belajar siklus I 65,63 % dengan nilai rata-rata 81,3. Sedangkan hasil tes siklus II telah mencapai 90,91 % dengan rata-rata 88,9, siswa tuntas dalam pembelajaran Pengolahan Masakan Indonesia.Woro Dwi Maryani