Lumbung Pustaka UNY: No conditions. Results ordered -Date Deposited. 2024-03-29T04:45:53ZEPrintshttp://eprints.uny.ac.id/apw_template/images/sitelogo.pnghttps://eprints.uny.ac.id/2012-09-05T16:29:41Z2012-09-05T16:29:41Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/5019This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/50192012-09-05T16:29:41ZESTETIKA KERAJINANKegiatan membuat kerajinan berawal dari dorongan kebutuhan
manusia untuk membuat alat atau barang yang diperlukan dalam
kehidupan sehari-hari. Kerajinan merupakan salah satu produk karya
seni rupa yang diciptakan berorientasi pada aspek fungsional. Sebagai
karya fungsional harus memiliki sifat aman dan nyaman digunakan
(ergonomi). Kerajinan sebagai karya fungsional tidak cukup hanya
memenuhl aspek fungsi saja melainkan memerlukan sentuhan keindahan
untuk meningkatkan kualitasnya. Tulisan ini mencoba menguraikan aspek
estetika dalam karya kerajinan.Banyak orang beranggapan bahwa karya
kerajinan adalah karya tukang yang memiliki nilai estetik dan ekonomi
yang rendah. Penulis mencoba menanggapi hal tersebut dengan mengkaji
lebih lanjut tentang aspek estetik dalam karya kerajinan.
Nilai estetik dalam karya kerajinan dilihat dari aspek bentuk,
warna, ragam hias, dan fungsinya. Dari segi bentuk disuguhkan beraneka
ragam bentuk sesuai fungsinya, baik bentuk dua atau tiga demensi.
Lahirnya bentuk mengikuti fungsi dan berdasar pada proporsi, komposisi.
balance dan kaidah penciptaan karya seni rupa yang lainnya. Dari segi
warna sangat banyak pilihan baik warna sebagai penunjang keindahan
sampai warna sebagai perlambangan. Bahkan telah muncul warna pada
produk kerajinan yang berkesan antik seolah-olah menggambarkan karya
masa lampau. Dari segi fungsi lahir kerajinan dari gantungan kunci
sampai meja kursi yang sangat bervariasi. Berangkat dari fungsi
kerajinan harus mempertimbangkan aspek keamanan dan kenyamanan
digunakan. Hadirnya nilai estetik pada karya kerajinan dapat
meningkatkan citra karya tersebut. Lebih-lebih hal ini jika diukur dari
nilai fungsi dan ekonomi. Dari fungsi kerajinan dapat diukur dengan
banyaknya orang memiliki atau menggunakan produk tersebut. Dari segi
ekonoml dapat dilihat dari naiknya nilai nominal karya kerajinan dan
peningkatan ekonomi bagi perajin dan pengusaha kerajinan.Dari Aspek
ragam hias pada kerajinan dapat dikenali identitas pribadi pencipta atau
daerah (Yang memproduk kerajinan tersebut. Dalam aspek ekonomi
kerajinan adalah lahan subur sebagai mata pencaharian yang
menjanjikan investasi besar dalam perkembangan pariwisata dan
globalisasi perdagangan dewasa ini.
Pada prinsipnya karya kerajinan diciptakan dengan menggunakan
kaidah penciptaan yang relatif sama dengan proses penciptaan cabang
seni yang lainnya. Oleh sebab itu karya kerajinan atau kria layak disebut
sebagai karya seni rupa.- Martono