Lumbung Pustaka UNY: No conditions. Results ordered -Date Deposited. 2024-03-29T01:47:42ZEPrintshttp://eprints.uny.ac.id/apw_template/images/sitelogo.pnghttps://eprints.uny.ac.id/2015-10-27T04:12:36Z2019-01-30T04:45:37Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/27651This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/276512015-10-27T04:12:36ZPERKEMBANGAN BENTUK PENYAJIAN KESENIAN EBEG WAHYU
ANOM KENCONO DI DESA PAPRINGAN KECAMATAN BANYUMAS
KABUPATEN BANYUMASPenelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan perkembangan bentuk
penyajian dalam kesenian Ebeg Wahyu Anom Kencono di Desa Papringan
Kecamatan Banyumas Kabupaten Banyumas Jawa Tengah.
Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif. Subjek penelitian adalah
seniman kesenian Ebeg, perangkat desa, dan tokoh masyarakat Papringan.
Pengumpulan data dilakukan melalui metode observasi, wawancara, dan
dokumentasi. Analisis data yang digunakan menggunakan analisis deskriptif. Uji
keabsahan data menggunakan triangulasi sumber.
Dari pembahasan yang telah dilakukan, maka penelitian ini memperoleh
hasil sebagai berikut : 1) Sejarah keberadaan Ebeg Wahyu Anom Kencono sudah
ada sejak tahun 1982. 2) Fungsi Kesenian Ebeg wahyu anom kencono selain
sebagai hiburan fungsi kesenian Ebeg sebagai sarana pendidikan.3)
Perkembangan bentuk penyajian Kesenian Ebeg mengalami tiga tahap
perkembangan tahap I (Tahun 1982-1992), tahap II (Tahun 1992-2002), tahap III
(Tahun 2002-2012) yang meliputi: a) Periode I (Tahun 1982-1992) perkembangan
terdapat pada kostum yaitu pada awal terbentuknya hanya menggunakan kaos
warna hitam milik para penari kemudian dirubah menjadi kaos berwarna orange,
b) Periode II (Tahun 1992-2002) perkembangan pada periode ini terdapat pada
struktur adegan pada babak laisan dan kalongan sudah dihilangkan ditambahkan
tari garuda sebagai joged selingan, gerak pada kostum baju diganti menjadi
warna merah kombinasi lengan kuning,pada iringan ditambahkan alat musik
bonang, bonang penerus, demung,sesaji c) Periode III(Tahun 2002-2012)
Perkembangan gerak dengan menambahkan ragam sembahan,sindhet,junjungan
lebih divariasi,tata rias lebih dipertebal,berganti kostum menjadi berwarna orange, menggunakan sepatu bandol, pada iringan ditambahkan bass , snar drum dan simbalRiyan Martigandhani