Lumbung Pustaka UNY: No conditions. Results ordered -Date Deposited. 2024-03-29T09:07:11ZEPrintshttp://eprints.uny.ac.id/apw_template/images/sitelogo.pnghttps://eprints.uny.ac.id/2015-10-30T09:34:33Z2019-01-30T05:11:42Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/27832This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/278322015-10-30T09:34:33ZPENGGUNAAN SUMBER BELAJAR TULISAN LABEL BUNGKUS
MAKANAN UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA
FUNGSIONAL PADA ANAK TUNAGRAHITA KATEGORI
SEDANG KELAS VI SD DI SEKOLAH LUAR BIASA
NEGERI PEMBINA YOGYAKARTAPenelitian ini bertujuan untuk melihat keefektifan sumber belajar label
bungkus makanan terhadap kemampuan membaca fungsional pada anak
tunagrahita kategori sedang kelas VI SD di SLB Negeri Pembina Yogyakarta.
Penelitian yang dilaksanakan merupakan Single Subjects Research (SSR).
Instrumen yang digunakan adalah instrumen tes kemampuan membaca fungsional
dan instrument observasi. Metode penelitian subjek tunggal yang digunakan yaitu
desain A-B-A. Subjek penelitian merupakan siswa tunagrahita kategori sedang
kelas VI di SLB Negeri Pembina Yogyakarta. Pengumpulan data menggunakan
teknik tes dan observasi. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan statistik
deskriptif kuantitatif. Analisis data dilakukan dengan analisis dalam kondisi dan
analisis antar kondisi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa sumber belajar label bungkus
makanan efektif dalam meningkatkan kemampuan membaca fungsional anak
tunagrahita kategori sedang kelas VI di SLB Negeri Pembina Yogyakarta. Hal ini
ditandai dengan adanya penurunan frekuensi kesalahan dan peningkatan
persentase keberhasilan subjek dalam melakukan tes membaca fungsional pada
fase intervensi dan Baseline (A2). Hasil analisis data pada analisis dalam kondisi
terdapat kecenderungan arah yang meningkat pada fase intervensi dan baseline
(A2). Pada perubahan level menunjukkan perubahan yang membaik pada fase
intervensi (+1) dan baseline (A2) (0). Analisis antar kondisi pada komponen
perubahan level menunjukkan perbaikan di fase intervensi dan baseline (A2)
dibandingkan dengan baseline (A1). Perubahan level fase intervensi dibandingkan
fase baseline (A1) yaitu (0), sedangkan perubahan level baseline (A2)
dibandingkan baseline (A1) yaitu (-13).Putra Handaru Marcellinus Bayu