Lumbung Pustaka UNY: No conditions. Results ordered -Date Deposited. 2024-03-29T05:41:21ZEPrintshttp://eprints.uny.ac.id/apw_template/images/sitelogo.pnghttps://eprints.uny.ac.id/2017-03-11T07:01:29Z2019-01-29T03:46:00Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/47846This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/478462017-03-11T07:01:29ZPengembangan Model Assessment for Learning pada Pembelajaran
Matematika di SMPTujuan penelitian ini adalah untuk (1) menemukan cara mengembangkan model assessment for learning, (2) mengetahui informasi apa saja yang dapat dimunculkan jika menggunakan model assessment for learning, (3) mengetahui bentuk pemanfaatan informasi hasil penilaian dengan menggunakan model assessment for learning, (4) mengetahui apakah model assessment for learning dapat berfungsi untuk meningkatkan pemahaman, perilaku, dan kemampuan siswa, dan (5) mengetahui cara pelaporan hasil penilaian dengan menggunakan
model assessment for learning pada pembelajaran matematika.
Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan hasil penyesuaian model pengembangan dari Hopkins & Clark dengan tahapan penelitian dan pengembangan. Kegiatan yang dilakukan pada tahap penelitian meliputi prasurvai, studi hasil-hasil penelitian, analisis masalah, analisis kurikulum, dan penyusunan prototype model. Kegiatan tahap pengembangan meliputi validasi pakar dan praktisi, uji keterbacaan, pelatihan guru, uji coba, dan evaluasi. Subjek
uji coba adalah 20 orang guru matematika dan 199 orang siswa kelas VII SMPN 13 dan SMPN 24 Makasar. Materi matematika dalam penelitian ini terdiri atas dua
pokok bahasan yaitu pokok bahasan aritmetika sosial dan perbandingan. Analisis data dilakukan dua tahap, yaitu pada tahap pengembangan dan akhir tahap pengembangan. Analisis pada tahap pengembangan model dilakukan dengan pendekatan kualitatif dan kuantitatif. Analisis kualitatif dilakukan untuk menganalisis data hasil validasi model oleh para ahli dan hasil penilaian diri siswa terhadap pertanyaan-pertanyaan terbuka. Analisis pada akhir tahap pengembangan
untuk mengetahui perkembangan kemampuan, penilaian diri, dan perilaku siswa selama/setelah ujicoba model-AfL digunakan repeated measures analysis.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Model-AfL pada pembelajaran matematika di Sekolah Menengah Pertama dapat dikembangkan dengan metode research and development. Tahapan research meliputi prasurvai, analisis masalah.
analisis kurikulum, studi hasil penelitian, konsulatsi pakar, penyusunan prototype model. Kemudian, tahapan pengembangan meliputi validasi pakar, uji keterbacaan, pelatihan guru, ujicoba terbatas, dan ujicoba diperluas sehingga diperoleh model yang fit secara teortis dan empiris, (2) informasi yang dimunculkan jika menggunakan Model-AfL dalam pembelajaran adalah informasi yang akurat dan sesuai dengan kebutuhan nyata siswa dalam hal pemahaman
siswa terhadap materi pembelajaran, perilaku siswa selama pembelajaran, dan kemampuan matematika siswa, (3) pemanfaatan informasi hasil penilaian dalam Model-AfL dilakukan melalui umpan balik dan refleksi, (4) penerapan Model-AfL dalam pembelajaran matematika meningkatkan pemahaman, perilaku, dan kemampuan matematika siswa pada pembelajaran matematika, dan (5) kemajuan belajar siswa ditampilkan melalui profil individu dan profil kelas. Kedua profil tersebut menampilkan tren perkembangan pemahaman individu (atau kelas) terhadap materi pembelajaran, perilaku siswa selama pembelajaran, dan kemampuan siswa terhadap matematika untuk setiap pertemuan.Mansyur Mansyur