Lumbung Pustaka UNY: No conditions. Results ordered -Date Deposited. 2024-03-29T13:30:35ZEPrintshttp://eprints.uny.ac.id/apw_template/images/sitelogo.pnghttps://eprints.uny.ac.id/2015-10-15T07:43:25Z2019-01-30T03:58:04Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/26957This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/269572015-10-15T07:43:25ZPELAKSANAAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN (DIKLAT)PEMANDU WISATA UNTUK MENINGKATKAN KOMPETENSI PEMANDU WISATA DI DEWAN PIMPINAN DAERAH HIMPUNAN PRAMUWISATA INDONESIA (DPD HPI) YOGYAKARTAPenelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan: (1) Pelaksanaan
pendidikan dan pelatihan (diklat) pemandu wisata di Himpunan Pramuwisata
Indonesia (HPI) Yogyakarta, (2) Keberhasilan program pendidikan dan pelatihan
(diklat) pemandu wisata di Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI) Yogyakarta,
(3) Faktor pendukung dan penghambat dalam pelaksanaan pendidikan dan
pelatihan pemandu wisata untuk menigkatkan kompetensi pemandu wisata di
Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI) Yogyakarta.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan
kualitatif. Subjek penelitian ini adalah pengelola, peserta diklat, dan narasumber
(tutor). Pengumpulan data dilakukan dengan metode observasi, metode
wawancara dan metode dokumentasi. Peneliti merupakan instrument utama dalam
melakukan penelitian yang dibantu dengan pedoman observasi, pedoman
wawancara dan pedoman dokumentasi. Teknik yang digunakan dalam analisis
data adalah reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Trianggulasi
yang dilakukan untuk menjelaskan keabsahan data dengan menggunakan
trianggulasi sumber.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Pelaksanaan pendidikan dan
pelatihan (diklat) pemandu wisata di HPI Yogyakarta yaitu: (a) persiapan:
rekrutmen peserta dilakukan melalui sosialisasi dengan menyebarkan brosur dan
iklan lewat radio, koran, dan internet, (b) pelaksanaan: adanya kerjasama dan
interaksi yang baik antara penyelenggaran, narasumber dan peserta diklat
sehingga pelaksanaan diklat pemandu wisata dapat berjalan dengan lancar, (c)
evaluasi dilakukan melalui dua cara yaitu uji teori dan uji praktek, (2)
Keberhasilan program pendidikan dan pelatihan (diklat) pemandu wisata di HPI
dapat dilihat dari perubahan peserta diklat terkait dengan pengetahuan,
keterampilan dan sikap, serta banyaknya peserta yang lolos sertifikasi yang
dilakukan oleh LSP dari 56 peserta yang tidak lolos hanya 2 orang, (3) Faktor
pendukung yaitu: adanya dukungan dari pemerintah, motivasi yang tinggi dari
peserta diklat, narasumber yang berkompeten dibidangnya, lingkungan belajar
yang nyaman dan sarana prasarana yang memadai. Faktor penghambat yaitu:
jumlah jam pelajaran yang dilaksanakan tidak sesuai dengan yang direncanakan
dan biaya pelaksanaan diklat.
Kata kunci: pendidikan dan pelatihan (diklat), pemandu wisata, HPILinda Linda Irawati