Lumbung Pustaka UNY: No conditions. Results ordered -Date Deposited. 2024-03-28T16:06:37ZEPrintshttp://eprints.uny.ac.id/apw_template/images/sitelogo.pnghttps://eprints.uny.ac.id/2017-04-17T02:25:47Z2019-01-30T13:50:21Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/48713This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/487132017-04-17T02:25:47ZPENGEMBANGAN KULTUR SEKOLAH DI SEKOLAH MENENGAH
PERTAMA NEGERI 1 SLEMANPenelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kultur sekolah yang ada di
SMP Negeri 1 Sleman. Penelitian ini difokuskan untuk menggali dan
menggambarkan tentang kultur fisik dan non fisik, serta nilai-nilai dan keyakinan
yang di budayakan sehingga menjadi kultur sekolah di SMP Negeri 1 Sleman.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode
deskriptif. Subjek dalam penelitian ini meliputi pelaksana teknis kepala sekolah, 3
guru, 1 karyawan, dan 3 siswa dengan objek pengembangan kultur sekolah.
Setting penelitian ini dilakukan di SMP Negeri 1 Sleman. Teknik pengumpulan
data yang digunakan adalah observasi, wawancara dan studi dokumen. Analisis
data menggunakan model interaktif Miles dan Hubberman, yakni dengan tahap
pengumpulan data, reduksi data, display data, dan verifikasi data. Triangulasi
yang digunakan adalah triangulasi sumber dan triangulasi teknik.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa program sekolah dalam
mengembangkan kultur di SMP Negeri 1 Sleman sebagai berikut. (1) Penanaman
budaya bersih dengan dibentuknya regu piket, Jumat bersih serta tumitlangkung.
(2) Penanaman budaya berprestasi dengan adanya sarapan pagi, classmeeting dan
pemberian reward. (3) Penanaman budaya religius dengan sholat berjamaah,
tadarus setiap hari Jumat dan pendalaman iman untuk siswa non muslim, serta
pengajian rutin sekolah. (4) Penanaman budaya disiplin dengan pembuatan tata
tertib sekolah dan pemberian sanksi tegas bagi yang melanggar. (5) Penanaman
budaya kerjasama siswa dengan pembentukan kelompok pengerjaan tugas, dan
outbound. (6) Penanaman budaya sopan santun dengan penerapan senyum, salam,
sapa, sopan, santun dan salaman pagi di pintu masuk sekolah. (7) Penanaman
budaya tanggung jawab pembentukan kelompok kerja siswa dan pembagian
wilayah sekolah yang sedang dalam upaya realisasi. (8) Menanamkan minat
membaca dengan wajib baca selama 15 menit sebelum pembelajaran dimulai.
Kata kunci: Kultur Sekolah, Pengembangan Kultur Sekolah, Penanaman BudayaYasmi Puji Lestari