Lumbung Pustaka UNY: No conditions. Results ordered -Date Deposited. 2024-03-29T08:17:48ZEPrintshttp://eprints.uny.ac.id/apw_template/images/sitelogo.pnghttps://eprints.uny.ac.id/2016-10-23T23:40:14Z2019-10-01T12:01:59Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/42647This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/426472016-10-23T23:40:14ZLAPORAN INDIVIDU
PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL)
SMAN 2 SLEMANSMA Negeri 2 Sleman merupakan salah satu dari sekian banyak sekolah yang dipilih untuk pelaksanaan kegiatan PPL. Sekolah ini mengusung sekolah berbasis religi. Hal tersebut ditunjukkan dari penggunaan jilbab bagi siswa putri yang beragama Islam, pembacaan Asmaul Husna 15 menit sebelum pelajaran dimulai, sholat dhuha dan dhuhur berjamaah, serta kegiatan kerohanian lainnya.
Praktek Pengalaman Lapangan (PPL) merupakan mata kuliah wajib bernilai 3 SKS yang harus ditempuh oleh setiap mahasiswa kependidikan di Universitas Negeri Yogyakarta. Praktek Pengalaman Lapangan ini bertujuan mendapatkan pengalaman tentang proses pembelajaran dan kegiatan persekolahan lainnya yang digunakan sebagai bekal untuk menjadi calon tenaga pendidik. Praktikan diharapkan mampu meningkatkan kompetensinya sebagai calon pendidik. Praktikan juga diharapkan mampu untuk memiliki nilai, sikap, pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan sebagai seorang pendidik.
Pelaksanaan kegiatan PPL dimulai dari observasi hingga pelaksanaan PPL yang terbagi menjadi beberapa tahap yaitu persiapan mengajar, pelaksanaan mengajar, dan evaluasi hasil mengajar. Kegiatan mengajar dilaksanakan setelah konsultasi Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) kepada guru pembimbing terlebih dahulu. Pelaksanaan praktik mengajar dilaksanakan di kelas X MIA 1, X MIA 2, X IIS 1, dan X IIS 2. Dalam pelaksanaannya, praktikan daapat menerapkan ilmu pengetahuan dan prakter keguruan dalam bidang Pendidikan Bahasa Inggris yang diperoleh di bangku perkuliahan.
Hambatan yang diteMui praktikan dalam melaksanakan PPL yakni praktikan masih kurang dalam penguasaan kelas karena kondisi siswa yang cukup ramai dan tidak memperhatikan. Praktikan masih kesulitan dalam mengontrol siswa dalam kegiatan kelompok ketika membagi kelompok, siswa masih kurang serius. Ketika diberi umpan balik, untuk menanyakan kejelasan dan ketidakjelasan siswa terhadap materi, hanya sedikit siswa yang memberikan respon. Praktikan menyadari bahwa munculnya hambatan dalam pelaksanaan kegiatan PPL adalah hal yang wajar. Karena hal ini merupakan salah satu tantangan yang harus dihadapi praktikan selama kegiatan PPL.LATIFAH HANIF LATIFAH HANIF