Lumbung Pustaka UNY: No conditions. Results ordered -Date Deposited. 2024-03-28T09:48:26ZEPrintshttp://eprints.uny.ac.id/apw_template/images/sitelogo.pnghttps://eprints.uny.ac.id/2012-08-08T03:55:34Z2019-10-02T02:05:54Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/3373This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/33732012-08-08T03:55:34ZPELATIHAN MODEL EVALUASI PEMBELAJARAN SENI BUDAYA UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARANTujuan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat ini adalah untuk 1) Memberikan penjelasan kepada guru-guru seni budaya SMA/MA se-Kabupaten Sleman tentang model evaluasi pembelajaran seni budaya dengan target 75% peserta menguasai konsep dasar evaluasi pembelajaran seni budaya dengan predikat memuaskan; 2) Memberikan keterampilan kepada guru-guru seni budaya se-Kabupaten Sleman tentang penerapan model evaluasi pembelajaran dengan target 75% peserta dapat mengimplementasikan model evaluasi pembelajaran seni budaya pada pembelajaran yang dilaksanakan. 3) Para peserta (75%) mampu melakukan refleksi dan mengajukan rekomendasi terhadap pembelajaran seni budaya berdasarkan hasil evaluasi diri dengan menggunakan model evaluasi pembelajaran seni budaya. Metode yang digunakan adalah pelatihan yang terdiri dari kegiatan seminar, pelatihan, dan tutorial. Metode yang digunakan adalahceramah,Demonstrasi, praktik, Tanya jawab, dan simulasi. Adapun langkah-langkah yang ditempuh dalam kegiatan PPM ini antara lain adalah koordinasi dengan mitra; menyusun rancangan pengabdian; Pelatihan model evaluasi pembelajaran seni budaya; dan praktik penggunaan model evaluasi pembelajaran seni budaya. Hasil kegiatan PPM ini adalah 1) Kegiatan pelatihan tentang model evaluasi pembelajaran seni budaya dapat meningkatkan pemahaman para guru tentang evaluasi pembelajaran seni budaya, yang meliputi setting, desain, proses, produk, dan rekomendasi; 2) Kegiatan pelatihan dan tutorial model evalasi pembelajaran seni budaya dapat meningkatkan kemampan guru dalam melakukan evaluasi terhadap proses pembelajaran seni budaya yang telah dilaksanakan; 3) Penggunaan model evaluasi pembelajaran seni budaya dapat memperbaiki proses pembelajaran seni budaya berdasarkan rekomendasi disarankan berdasarkan hasil evaluasi diri. Dr. Kun Setyaning