Lumbung Pustaka UNY: No conditions. Results ordered -Date Deposited. 2024-03-29T01:22:45ZEPrintshttp://eprints.uny.ac.id/apw_template/images/sitelogo.pnghttps://eprints.uny.ac.id/2015-04-08T07:14:32Z2019-01-29T20:32:47Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/15710This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/157102015-04-08T07:14:32ZIDENTIFIKASI FEMALE ATHLETE TRIAD (FAT) PADA ATLET ANGKAT BESI PUTRI DAN ATLET ANGKAT BERAT PUTRI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA (DIY)Penelitian ini dilatarbelakangi oleh seberapa besar Identifikasi Female Athlete Triad (FAT) pada Atlet Angkat Besi Putri dan Atlet Angkat Berat Putri Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Penelitian ini bertujuan untuk melakukan identifikasi Female Athlete Triad (FAT) pada atlet Angkat Besi Putri dan Atlet Angkat Berat putri Daerah Istimewa Yogyakarta.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif menggunakan metode survei dengan teknik pengambilan data menggunakan angket. Subyek dalam penelitian ini adalah Atlet Angkat Besi Putri dan Atlet Angkat Berat Putri Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) yang berjumlah 26 atlet. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif yang dituangkan dalam bentuk persentase identifikasi Female Athlete Triad (FAT) pada Atlet Angkat Besi Putri dan Atlet Angkat Berat Putri Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), yang terbagi dalam 5 kategori.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa identifikasi Female Athlete Triad (FAT) pada Atlet Angkat Besi Putri dan Atlet Angkat Berat Putri Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) adalah sebagai berikut; Secara obyektif berdasarkan kendali anorexia nervosa bahwa secara rinci terdapat 26 (100 %) atlet yang masuk dalam
kategori anorexia nervosa. Sedangkan pada kendali amenorea bahwa secara rinci terdapat 25 (96,15 %) atlet yang masuk dalam kategori Amenorea sekunder dan 1 (3,85 %) atlet yang masuk dalam kategori Amenorea Primer. Kemudian pada kendali Osteoporosis secara rinci terdapat 0 (0 %) atlet yang masuk dalam kategori osteoporosis tinggi, 12 (46,15 %) atlet yang masuk dalam kategori osteoporosis sedang, dan 14 (53,85 %) atlet yang masuk dalam kategori osteoporosis rendah. Secara Subyektif berdasarkan kecenderungan FAT, yaitu sebanyak 3 atlet (11,54 %)
yang masuk dalam kategori sangat tinggi, 3 atlet (11,54 %) yang masuk dalam
kategori tinggi, 13 atlet (50,00 %) yang masuk dalam kategori sedang, 5 atlet (19,23
%) yang masuk dalam kategori rendah, dan 1 atlet (3,85 %) yang masuk dalam kategori sangat rendah. Sedangkan berdasarkan faktor resiko FAT, yaitu sebanyak sebanyak 4 atlet (15,38 %) yang masuk dalam kategori sangat tinggi, 5 atlet (19,23 %) yang masuk dalam kategori tinggi, 12 atlet (46,15 %) yang masuk dalam kategori sedang, 2 atlet (7,69 %) yang masuk dalam kategori rendah, dan 3 atlet (11,54 %) yang masuk dalam kategori sangat rendah.
Kata Kunci: Female Athlete Triad (FAT), Atlet PABBSI Putri DIYKukuh W. Kukuh Wahyudin