Lumbung Pustaka UNY: No conditions. Results ordered -Date Deposited. 2024-03-28T08:33:34ZEPrintshttp://eprints.uny.ac.id/apw_template/images/sitelogo.pnghttps://eprints.uny.ac.id/2016-12-15T07:57:35Z2019-10-01T12:01:49Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/44764This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/447642016-12-15T07:57:35ZLAPORAN INDIVIDU
PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN
PPL UNY 2014Praktek Pengalaman Lapangan (PPL) merupakan kesempatan bagi
mahasiswa untuk mempraktekkan ilmu yang bersifat teoretis yang telah diterima di
perkuliahan. Pada saat PPL ini mahasiswa diberikan kesempatan untuk
mengaplikasikan teori-teori tersebut sekaligus mencari ilmu secara empirik dan
bersifat faktual, tidak sekedar teoritis seperti pada saat di perkuliahan. Kegiatan PPL
dapat bertujuan untuk mendapatkan berbagai pengalaman mengenai proses
pembelajaran dan kegiatan dalam lingkungan sekolah yang digunakan sebagai bekal
menjadi tenaga pendidik yang memiliki nilai, sikap, pengetahuan, dan ketrampilan
yang digunakan sebagai tenaga pendidik.
Kegiatan PPL ini dilaksanakan oleh mahasiswa kependidikan di Universitas
Negeri Yogyakarta (UNY) untuk melaksanakan pembelajaran PPL langsung pada
lingkungan sekolah. Sekolah yang digunakan sebagai tempat praktek ini adalah SMP
Negeri 1 Prambanan Klaten, yang dilaksanakan mulai dari tanggal 2 Juli 2014
hingga tanggal 17 September 2014. Pelaksanaan PPL ini dilakukan dengan
mengajar di kelas selama kegiatan pembelajaran di sekolah tersebut sesuai jadwal
yang sudah ditentukan. Pengajaran di kelas pada kegiatan PPL ini diharapkan dapat
dilakukan minimal 8 kali pertemuan, namun praktikan dapat melakukan kegiatan
pengajaran di kelas sebanyak 6 kali dalam satu kelas, sedangkan kelas yang diajar
sebanyak 4 kelas, yaitu kelas VIII A, VIII B, VIII C dan VIII D. Metode yang
digunakan dalam pengajaran di kelas antara lain, komando, resiprokal, kooperatif,
dan diskusi. Untuk mendukung kegiatan pembelajaran digunakan beberapa media,
antara lain gambar dan model. Banyak kendala dan hambatan selama waktu
dilaksanakannya PPL, baik yang bersifat intern maupun ekstern, diantaranya dalam
pengelolaan kelas yang sulit untuk dikendalikan, karena peserta didik terlalu ramai.
Namun, hal ini merupakan suatu kenyataan bahwa anak usia SMP memang dalam
perkembangan seperti itu, dan hal ini merupakan suatu proses untuk menuju yang
lebih baik.
Dengan adanya kegiatan PPL ini, praktikan mendapat bekal pangalaman dan
gambaran nyata tentang kegiatan dalam dunia pendidikan khususnya di sekolah.
Adanya kerjasama, kerja keras dan disiplin akan sangat mendukung terlaksananya
program-program PPL dengan sukses. Dengan terselesaikannya kegiatan PPL ini
diharapkan dapat tercipta tenaga pendidik yang professional dan berkualitasKhairunisa Kusumaningrum Khairunisa Kusumaningrum2016-07-28T01:24:18Z2019-10-01T12:01:49Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/37817This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/378172016-07-28T01:24:18ZLAPORAN PRAKTEK PENGALAMAN LAPANGAN
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 2014
SMP N 1 PRAMBANAN KLATENPraktek Pengalaman Lapangan (PPL) merupakan kesempatan bagi
mahasiswa untuk mempraktekkan ilmu yang bersifat teoretis yang telah diterima di
perkuliahan. Pada saat PPL ini mahasiswa diberikan kesempatan untuk
mengaplikasikan teori-teori tersebut sekaligus mencari ilmu secara empirik dan
bersifat faktual, tidak sekedar teoritis seperti pada saat di perkuliahan. Kegiatan PPL
dapat bertujuan untuk mendapatkan berbagai pengalaman mengenai proses
pembelajaran dan kegiatan dalam lingkungan sekolah yang digunakan sebagai bekal
menjadi tenaga pendidik yang memiliki nilai, sikap, pengetahuan, dan ketrampilan
yang digunakan sebagai tenaga pendidik.
Kegiatan PPL ini dilaksanakan oleh mahasiswa kependidikan di Universitas
Negeri Yogyakarta (UNY) untuk melaksanakan pembelajaran PPL langsung pada
lingkungan sekolah. Sekolah yang digunakan sebagai tempat praktek ini adalah SMP
Negeri 1 Prambanan Klaten, yang dilaksanakan mulai dari tanggal 2 Juli 2014
hingga tanggal 17 September 2014. Pelaksanaan PPL ini dilakukan dengan
mengajar di kelas selama kegiatan pembelajaran di sekolah tersebut sesuai jadwal
yang sudah ditentukan. Pengajaran di kelas pada kegiatan PPL ini diharapkan dapat
dilakukan minimal 8 kali pertemuan, namun praktikan dapat melakukan kegiatan
pengajaran di kelas sebanyak 6 kali dalam satu kelas, sedangkan kelas yang diajar
sebanyak 4 kelas, yaitu kelas VIII A, VIII B, VIII C dan VIII D. Metode yang
digunakan dalam pengajaran di kelas antara lain, komando, resiprokal, kooperatif,
dan diskusi. Untuk mendukung kegiatan pembelajaran digunakan beberapa media,
antara lain gambar dan model. Banyak kendala dan hambatan selama waktu
dilaksanakannya PPL, baik yang bersifat intern maupun ekstern, diantaranya dalam
pengelolaan kelas yang sulit untuk dikendalikan, karena peserta didik terlalu ramai.
Namun, hal ini merupakan suatu kenyataan bahwa anak usia SMP memang dalam
perkembangan seperti itu, dan hal ini merupakan suatu proses untuk menuju yang
lebih baik.
Dengan adanya kegiatan PPL ini, praktikan mendapat bekal pangalaman dan
gambaran nyata tentang kegiatan dalam dunia pendidikan khususnya di sekolah.
Adanya kerjasama, kerja keras dan disiplin akan sangat mendukung terlaksananya
program-program PPL dengan sukses. Dengan terselesaikannya kegiatan PPL ini
diharapkan dapat tercipta tenaga pendidik yang professional dan berkualitas.Khairunisa Kusumaningrum Khairunisa Kusumaningrum