Lumbung Pustaka UNY: No conditions. Results ordered -Date Deposited. 2024-03-28T21:53:54ZEPrintshttp://eprints.uny.ac.id/apw_template/images/sitelogo.pnghttps://eprints.uny.ac.id/2017-08-29T01:40:21Z2019-01-30T14:59:53Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/52528This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/525282017-08-29T01:40:21ZANALISIS DURASI NYALA LAMPU LALU LINTAS
PADA PERSIMPANGAN BERDEKATAN
DENGAN PENERAPAN ALJABAR MAX-PLUSPengaturan durasi nyala lampu lalu lintas pada persimpangan diperlukan
untuk mengatasi kemacetan. Kemacetan dapat terjadi jika perhitungan durasi nyala
lampu lalu lintas yang digunakan kurang tepat. Tujuan dari penelitian ini adalah
untuk menentukan durasi nyala lampu lalu lintas dan menganalisis hasil
perhitungan durasi nyala lampu lalu lintas yang didapatkan.
Persimpangan yang dipilih adalah Persimpangan Tungkak dan
Persimpangan Karang Tunggal, Yogyakarta dengan kondisi lalu lintas pada waktu
sibuk pagi (pukul 07.30 – 09.30 WIB). Data diperoleh dari pengamatan langsung
di persimpangan. Pengaturan durasi nyala lampu lalu lintas ini dengan
menggunakan penerapan Aljabar Max-Plus. Ada tiga input yang digunakan yaitu
waktu menyala lampu hijau masing-masing simpang, fase clear antar simpang dan
waktu antar persimpangan. Perhitungan durasi nyala lampu lalu lintas dengan
bantuan software Matlab. Hasil perhitungan tersebut dianalisis dengan
mempertimbangkan fase persimpangan dan membandingkan hasil perhitungan
dengan data awal.
Hasil yang diperoleh pada Persimpangan Tungkak yaitu durasi nyala lampu
hijau tetap sama sedangkan durasi nyala lampu merah dari arah utara 100 detik
menjadi 93 detik, dari arah timur 92 detik menjadi 84 detik, dari arah selatan 105
detik menjadi 97 detik, dan dari arah barat 95 detik menjadi 89 detik. Hasil yang
diperoleh pada Persimpangan Karang Tunggal yaitu durasi nyala lampu hijau dari
arah timur 27 detik menjadi 57 detik, dari arah selatan tetap sama dan dari arah
barat 22 detik menjadi 35 detik sedangkan durasi nyala lampu merah dari arah timur
55 detik menjadi 61 detik, dari arah selatan 61 detik menjadi 95 detik dan dari arah
barat 62 detik menjadi 86 detik. Dari hasil perhitungan ini diperoleh suatu
pengaturan lalu lintas yang lebih efisien pada persimpangan yang terkoordinasi
sehingga dapat mengurangi kemacetan.Rizky Putri Enggal IswatiAgus Maman Abadiagusmaman@uny.ac.idMustofa Mustofa