Lumbung Pustaka UNY: No conditions. Results ordered -Date Deposited. 2024-03-29T05:46:56ZEPrintshttp://eprints.uny.ac.id/apw_template/images/sitelogo.pnghttps://eprints.uny.ac.id/2022-02-10T03:55:13Z2022-02-10T03:55:13Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/72222This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/722222022-02-10T03:55:13ZPengembangan Laboratorium Virtual "Science Webblog" Interaktif Berbasis Multimedia Multimode Science Blended Learning untuk Meningkatkan Keterampilan Berpikir Kritis dan Penguasaan Konsep Peserta Didik.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kelayakan media pembelajaran laboratorium virtual science weblog berbasis multimedia dalam multimode science blended learning untuk meningkatkan keterampilan berpikir kritis dan penguasaan konsep pada peserta didik SMP; serta mengetahui efektifitas media pembelajaran laboratorium virtual science weblog berbasis multimedia dalam multimode science blended learning untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan penguasaan konsep pada peserta didik SMP.
Penelitian menggunakan metode penelitian pengembangan dengan mengadaptasi model Borg & Gall (1989). Subjek uji coba terbatas meliputi 9 peserta didik, uji coba terbatas dengan skala lebih luas meliputi 30 peserta didik, 3 guru, dan 6 teman sejawat, serta uji coba lapangan utama meliputi 59 peserta didik yang berasal dari SMP N 1 Banguntapan dan SMP N 2 Bantul. Masing-masing melibatkan 3 kelas sebagai kelas eksperimen 1, kelas eksperimen 2, dan kelas kontrol. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik nontes menggunakan wawancara, lembar validasi produk, angket uji keterbacaan media, angket uji kepraktisan media, dan lembar observasi keterlaksanaan pembelajaran serta teknik tes menggunakan soal keterampilan berpikir kritis (pilihan ganda beralasan) dan soal penguasaan konsep. Kevalidan dan kelayakan media laboratorium virtual webblog dianalisis kuantitatif berdasarkan penilaian ahli. Butir instrumen keterampilan berpikir kritis dan penguasaan konsep dianalisis melalui uji empiris serta divalidasi dan dinyatakan valid oleh ahli. Analisis efektivitas dengan menggunakan multivariat analysis of variance (MANOVA), uji N-Gain, dan uji effect size menggunakan uji partial eta squared.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa laboratorium virtual webblog berbasis multimedia dalam multimode blended learning layak digunakan dalam pembelajaran IPA materi tekanan dengan penilaian sangat layak. Penerapan laboratorium virtual webblog berbasis multimedia dalam multimode blended learning efektif untuk meningkatkan keterampilan berpikir kritis dan penguasaan konsep peserta didik SMP ditunjukkan dengan nilai signifikansi kurang dari 0.05 pada setiap variabel serta nilai N-Gain yang menunjukkan kategori sedang untuk setiap variabel pada masing-masing kelas dan laboratorium virtual yang diterapkan dengan pendekatan multimode science blended learning efektif dalam kategori sedang digunakan untuk meningkatkan keterampilan berpikir kritis dan penguasaan konsep peserta didik.Yuli ArtiJaslin Ikhsan2020-10-01T04:41:52Z2020-10-01T04:41:52Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/69095This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/690952020-10-01T04:41:52ZPengembangan Media Virtual Reality IPA untuk Meningkatkan Keterampilan Proses Sains dan Sikap Ilmiah.Penelitian ini bertujuan untuk (1) menghasilkan media Virtual Reality IPA materi tata surya yang layak, praktis dan efektif untuk meningkatkan keterampilan proses sains dan sikap ilmiah siswa, (2) mengetahui adanya perbedaan yang signifikan keterampilan proses sains dan sikap ilmiah antara siswa pada tiga kelompok independen.
Penelitian ini adalah research and development dengan menggunakan model ADDIE (analyze, design, development, implement, dan evaluate). Instrumen penelitian yang disusun meliputi lembar kelayakan Media VR-IPA untuk para ahli, lembar kepraktisan Media VR-IPA untuk guru IPA, lembar keterbacaan Media VR-IPA untuk siswa, soal keterampilan proses sains berserta lembar observasinya dan angket sikap ilmiah beserta lembar observasinya. Penerapan media VR-IPA meliputi uji coba terbatas dan uji coba lapangan. Subjek uji coba lapangan adalah siswa kelas VII di SMPN 8 Yogyakarta. Desain uji coba lapangan penelitian ini adalah pretest-postest control group design. Kelayakan Media VR-IPA dianalisis dari data pengisian lembar kelayakan oleh ahli media serta ahli materi dengan mengelola skor rata-rata dan mengkategorikan data tersebut pada penilaian ideal. Kepraktisan Media VR-IPA dianalisis dari data pengisian lembar kepraktisan oleh guru IPA dengan mengelola skor rata-rata dan mengkategorikan data tersebut pada penilaian ideal. Keterbacaan Media VR-IPA dianalisis dari data pengisian lembar respon siswa dengan mengelola skor menjadi persentase. Keefektifan Media VR-IPA dianalisis dari data n-gain soal keterampilan proses sains dan angket sikap ilmiah dengan menggunakan uji Manova.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Media VR IPA yang dikembangkan layak dan praktis digunakan dalam pembelajaran IPA pada materi Tata Surya berdasarkan validasi para ahli dan penilaian guru IPA, sehingga dapat digunakan sebagai solusi fasilitas alat dan bahan laboratorium SMPN 8 Yogyakarta yang belum memadai, khususnya untuk alat peraga tata surya yang sudah rusak. Permasalahan keterampilan proses sains dan sikap ilmiah siswa yang masih kurang di SMPN 8 Yogyakarta dapat diatasi dengan menggunakan media VR IPA yang dikembangkan dengan efektif berdasarkan hasil analisis Manova pada data hasil uji coba, (2) Penggunaan media VR-IPA pada materi Tata Surya lebih baik dalam meningkatkan keterampilan proses sains daripada melakukan praktikum nyata dan penggunaan media video. Sementara itu, penggunaan media VR-IPA lebih baik dalam meningkatkan sikap ilmiah daripada melakukan praktikum nyata.Friesta Ade MonitaJaslin Ikhsan2020-09-21T03:02:14Z2020-09-21T03:02:14Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/68990This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/689902020-09-21T03:02:14ZPengaturan Diri dan HasilBelajar Kognitif Siswa SMA pada Materi Redoks TermediasiLaboratorium Kimia Realitas Virtual dalam Pembelajaran Hibrid.Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan (1) karakteristik produk Laboratorium Kimia Realitas Virtual (LKRV) pada materi Redoks yang dikembangkan untuk peserta didik di SMA, (2) kualitasproduk LKRVpada materi Redoks yang dikembangkan untuk peserta didik SMA, (3) perbedaan hasil belajar kognitif dan pengaturan diri peserta didik yang belajar denganLKRVterintegrasi pembelajaran hibriddibandingkan peserta didik yang belajar tanpa LKRVterintegrasi pembelajaran hibrid pada materi Redoks, dan (4) sumbangan efektif yang diberikan oleh produk LKRV terhadap hasil belajar kognitif dan pengaturan diri peserta didik kelas X SMA.Penelitian ini adalah penelitian research and developmentmenggunakan model pengembangan Four-D (4D) Model, yang terdiri dari empat tahap yaitu Define, Design, Develop, dan Disseminate. Uji kualitas produk media dilakukan melalui uji kelayakan, uji kepraktisan, dan uji keterbacaan. Penerapan produk media dilakukan menggunakan tiga kelas X MIPA di SMA N 7 Purworejo, yaitu Kelas Kontrol, Kelas Hibrid (Eks-1), dan Kelas VR (Eks-2). Ketigakelas dipilih dengan teknik cluster random sampling. Instrumen penelitian yang digunakan yaitu soal hasil belajar kognitif dan angket pengaturan diri. Analisis data dilakukan dengan MANOVA untuk mengetahui pengaruh media terhadap hasil belajar kognitif dan pengaturan diri peserta didik.Hasil penelitian adalah sebagai berikut. (1) Karakteristik produk pengembangan media Laboratorium Kimia Realitas Virtual yaitu media dapat dioperasikan pada android smartphonedengan bantuan kontrolerdan kacamata VR sehingga pengguna seperti melakukan praktikum di laboratorium nyata. Media bisa menstimulasi beberapa konsep Redoks dan menstimulasikan gerakan elektron. Media memungkinkan peserta didik untukmengatur kegiatan belajarnya sendiri.(2) Kualitas produk pengembangan media Laboratorium Kimia Realitas Virtual pada materi Redoks untuk peserta didik SMA berdasarkan penilaian revieweradalah layak digunakan sebagai media pembelajaran di kelas dengan revisi pada beberapa bagian. (3) Terdapat perbedaan hasil belajar kognitif dan pengaturan diri peserta didik pada Kelas Kontrol dengan peserta didik padaKelas Hibrid dan Kelas VR. (4) Sumbangan efektif yang diberikan oleh media pada Kelas Hibrid dan Kelas VR terhadappengaturan diri dan hasil belajar kognitif peserta didik berturut-turut adalah 21,2%dan16,9%.Julia Dian WijayantiJaslin Ikhsan2019-10-18T02:31:54Z2019-10-18T02:31:54Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/66208This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/662082019-10-18T02:31:54ZPemahaman Konsep dan Efikasi Diri Peserta Didik SMA dalam Pembelajaran Hibrid Menggunakan Laboratorium Realitas Virtual.Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis (1) karakteristik Laboratorium Realitas Virtual (VR-Lab) terintegrasi pembelajaran hibrid pada materi elektrolit dan nonelektrlit untuk peserta didik kelas X SMA; (2) kualitas Laboratorium Realitas Virtual (VR-Lab) terintegrasi pembelajaran hibrid berdasarkan penilaian reviewer; (3) pengaruh penggunaan media Laboratorium Realitas Virtual (VR-Lab) dan sumbangan efektifnya dalam pembelajaran hibrid pada materi elektrolit dan nonelektrloit terhadap pemahaman konsep dan efikasi diri peserta didik; dan (4) sumbangan efektif media VR-Lab sebagai pengganti dan suplemen terhadap pemahaman konsep dan efikasi diri.
Penelitian ini merupakan penelitian research and development (R&D) dengan menggunakan desain pengembangan ADDIE. Desain ini terdiri dari 5 tahap, yaitu Analysis, Design, Development, Implementation, dan Evaluation. Penilaian kualitas produk dilakukan dengan melihat uji kelayakan, uji keterbacaan, dan uji kepraktisan. Implementasi produk dilakukan dengan menggunakan tiga kelas penelitian yang diperoleh secara cluster random sampling. Kelas tersebut yaitu, Kelas kontol (praktikum di laboratorium reguler), kelas Eksperimen I (praktikum dengan media VR-Lab), dan kelas Eksperimen II (praktikum di laboratorim reguler dan praktikum dengan media VR-Lab). Instrumen yang digunakan yaitu soal pemahaman konsep dan angket efikasi diri. Data dianalisis dengan MANOVA untuk mengetahui pengaruh media VR-Lab terhadap pemahaman konsep dan efikasi diri peserta didik
Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Media VR-Lab yang dikembangkan merupakan media yang menerapkan interaksi 3D yang dapat digunakan tanpa koneksi internet, sehingga dapat digunakan kapanpun dan dimanapun. Media ini juga dapat dijadikan sebagai pengganti dan suplemen untuk praktikum reguler; (2) Kualitas media VR-Lab berada pada kategori baik ditinjau dari aspek kelayakan, keterbacaan, dan kepraktisan; (3) Kelas dengan praktikum VR-Lab sebagai suplemen (Eksperimen II) memiliki perbedaan yang signifikan dengan kelas tanpa media VR-Lab (Kontrol) dari segi pemahaman konsep dan efikasi diri peserta didik. Adapun, untuk kelas yang menggunakan media VR-Lab sebagai pengganti (Eksperimen I) tidak memiliki perbedaan yang signifikan dengan kelas kontrol, dan (4) Sumbangan efektif media VR-Lab sebagai penggani dan suplemen terhadap pemahaman konsep dan efikasi diri yaitu sebesar 28,3 % dan 30,7%.Afsari AmiatiJaslin Ikhsan2015-06-23T02:47:07Z2015-06-23T02:47:07Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/21205This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/212052015-06-23T02:47:07ZMEASUREMENT OF RATE OF CATION EXCHANGE REACTIONS ON SURFACE OF SILICA SEPARATED FROM LAPINDO MUDJaslin IkhsanSiti SulastriErfan Priyambodo