Lumbung Pustaka UNY: No conditions. Results ordered -Date Deposited. 2024-03-28T22:27:01ZEPrintshttp://eprints.uny.ac.id/apw_template/images/sitelogo.pnghttps://eprints.uny.ac.id/2015-11-11T08:00:00Z2019-01-30T05:21:58Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/28164This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/281642015-11-11T08:00:00ZFENOMENA SOSIAL STUDY KASUS MUNCULNYA PENGEMIS JALANAN BERLATAR BELAKANG KEHIDUPAN MATANG PADA MASYARAKAT DESA WANTEYAN, GRABAG, MAGELANGAdanya pengemis di desa Wanteyan, yang muncul sudah sejak lama
merupakan suatu fenomena yang menjadi permasalahan di desa terse but, sehingga
ditentang oleh masyarakat dan juga pemerintah daerah setempat, karena dapat
menimbulkan efek negatif yaitu pencitraan terhadap desa Wanteyan yang
dianggap sebagai desa pengemis dan juga karena sebagian besar jumlah dari
mereka yang melakukan pekerjaan mengemis adalah orang-orang yang sudah
mampu, yaitu mereka yang memiliki rumah bagus (permanen) dan mempunyai
ladang atau sawah, dan juga hewan temak yang seharusnya tidak perlu melakukan
pekerjaan sebagai pengemis untuk dapat mencukupi kebutuhan keluarganya.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui fenomena sosial munculnya pengemis
jalanan di desa Wanteyan, faktor-faktor yang melatar belakangi munculnya
pengemis terse but, dan upaya apa yang telah dilakukan untuk menangani
pengemis terse but.
Metode yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif deskriptif.
Objek penelitian yaitu masyarakat desa Wanteyan, khususnya masyarakat yang
melakukan mengemis. Sampel yang digunakan sampel bertujuan (purposive
sample), dengan menggunakan teknik wawancara kepada informan yaitu
pengemis itu sendiri, masyarakat setempat, dan aparat desa setempat. Cara
pengumpulan data yang dilakukan dengan observasi non partisipan, dim ana
peneliti hanya mengamati dan melakukan observasi warga desa Wanteyan dalam
aktivitas kehidupannya sehari-hari. Sumber data lain yang digunakan yaitu
memakai studi kepustakaan, dokumentasi, dan data kependudukan desa tersebut.
Untuk menguji keabsahan data yang dikumpulkan, dalam penelitian ini digunakan
teknik triangulasi data, sedangkan untuk menganalisis menggunakan model
analisis interaktif Miles dan Huberman yaitu pengumpulan data, reduksi data,
penyajian data, dan penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa, sejarah munculnya pekerjaan
pengemis di desa Wanteyan suda berlangsung cukup lama, yaitu sekitar lima
puluh tahun yang lalu. Faktor yang menyebabkan munculnya pengemis di desa
tersebut antara lain faktor ekonomi, faktor malas dan faktor rendahnya tingkat
pendidikan. Sedangkan upaya yang telah dilakukan oleh masyarakat yaitu dengan
sindiran ketika mereka sedang berada dalam satu pertemuan, upaya yang
dilakukan oleh pemerintah adalah dengan melakukan pendataan dengan ancaman
akan ditangkap ketika mereka ketahuan masih melakukan pekerjaan tersebut.
Key Word: fenomena, pengemis, mapan.Sofia Nur Ida R