Lumbung Pustaka UNY: No conditions. Results ordered -Date Deposited. 2024-03-29T05:51:46ZEPrintshttp://eprints.uny.ac.id/apw_template/images/sitelogo.pnghttps://eprints.uny.ac.id/2018-09-20T08:51:11Z2019-05-08T06:50:51Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/60013This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/600132018-09-20T08:51:11ZSikap siswa terhadap IPS di Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri Se-Kota YogyakartaPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana sikap dan penilaian siswa terhadap IPS di SMA Negeri se-Kota Yogyakarta berdasarkan berbagai permasalahan, hambatan, persepsi negatif dan kekurangan yang ada.
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Lokasi penelitian berada di 10 sekolah menengah atas (SMA) Negeri se-Kota Yogyakarta yaitu SMA Negeri 1 Yogyakarta, SMA Negeri 2 Yogyakarta, SMA Negeri 3 Yogyakarta, SMA Negeri 4 Yogyakarta, SMA Negeri 5 Yogyakarta, SMA Negeri 6 Yogyakarta, SMA Negeri 7 Yogyakarta,SMA Negeri 8 Yogyakarta,SMA Negeri 9 Yogyakarta,SMA Negeri 10 Yogyakarta. Data dalam penelitain ini berasal dari hasil survei pada 203 siswa jurusan IPS SMA Negeri se-Kota Yogyakarta. Selain itu terdapat data hasil wawancara kepada 5 siswa jurusan IPS dari SMA Negeri 1 Yogyakarta, dan SMA Negeri 3 Yogyakarta sebagai data tambahan. Proses validitas menggunakan teknik triangulasi metode. Teknik analisis data yang digunakan pada hasil survei menggunakan teknik statistik diskriptif dan pada hasil wawancara menggunakan teknik analisis yang diungkapkan oleh Miles dan Hubberman yang terdiri dari proses reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa siswa merasa senang, puas, dan memiliki sikap positif terhadap IPS, walaupun masih banyak permasalahan, kekurangan dan hambatan dari segi metode dan media pembelajaran, materi dalam IPS, kompetensi guru, berbagai anggapan negatif terhadap IPS dll. Sikap siswa juga meliputi tindakan siswa sebagai bentuk dari penilaian siswa terhadap IPS, maka tindakan yang dilakukan siswa sebagai bentuk penilaian terhadap IPS yaitu dengan rajin belajar, konsentrasi saat pelajaran, tidak membolos sekolah, mengoleksi buku tentang IPS, dan mengikuti lomba.
Kata Kunci: Sikap, Ilmu Pengetahuan Sosial, Permasalahan dalam pembelajaran IPSNURUL IMANI2016-05-04T01:51:12Z2019-01-30T07:47:14Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/32364This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/323642016-05-04T01:51:12ZKISSING LIPS SEBAGAI GAYA BERPACARAN MAHASISWA MASA KINI DI YOGYAKARTAPenelitian ini bertujuan untuk mendiskripsikan kissing lips sebagai gaya berpacaran mahasiswa modern, meliputi alasan yang melatarbelakangi kissing lips sudah menjadi sebuah gaya berpacaran modern pada mahasiswa. Penelitian ini dilakukan di Yogyakarta, dan dibatasi pada kampus UNY yang dianggap sebagai kampus pencetak calon guru masa depan.
Dalam mengkaji dan mendiskripsikan fenomena kissing lips sebagai gaya bepacaran mahasiswa modern di Yogyakarta ini, peneliti menggunakan metode kualitatif deskriptif. Informan penelitian dipilih menggunakan teknik purposive sampling untuk memilih informan berdasarkan kriteria yang sudah ditetapkan. Selain menggunakan purposive sampling peneliti juga menggunakan snowball sampling untuk memilih informan berdasarkan rekomendasi dari informan sebelumnya. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi dan wawancara. Validitas dan reliabilitas data pada penelitian ini diperkuat dengan triangulasi data. Proses analisis data menggunakan konsep analisis Miles dan Huberman yang melalui empat tahap penyusunan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa mahasiswa saat ini sudah menganggap kissing lips menjadi suatu hal yang tidak tabu lagi dan menjadi kebiasaan yang banyak dilakukan bagi mereka yang memiliki pasangan. Kissing lips dianggap sebagai perilaku seks pranikah yang masih tergolong aman, sehingga banyak orang yang berani melakukan terutama anak muda. Kissing lips sudah menjadi suatu rahasia umum dan dianggap sebagai suatu privasi yang tidak boleh banyak orang tahu. Karena masyarakat dan budaya Indonesia masih belum familiar dan belum sepaham jika melakukan kissing lips di depan umum seperti di negara-negara barat. Beberapa hal yang melatarbelakangi alasan melakukan kissing lips bagi mahasiswa adalah alasan rasa cinta yang berlebih, dorongan seksual dan perilaku yang menjadi suatu kebiasaan. pembuktian cinta kepada pasangan dan kebiasaan yang sulit untuk dilepaskan saat pacaran menjadi suatu tantangan tersendiri bagi mahasiswa yang berpacaran.
Kata kunci: kissing lips , pacaran, mahasiswaNURUL IMANI