Lumbung Pustaka UNY: No conditions. Results ordered -Date Deposited. 2024-03-29T00:03:37ZEPrintshttp://eprints.uny.ac.id/apw_template/images/sitelogo.pnghttps://eprints.uny.ac.id/2016-01-31T18:34:05Z2019-01-30T06:13:20Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/29404This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/294042016-01-31T18:34:05ZPENGEMBANGAN E-MODUL INTERAKTIF SEBAGAI SUMBER BELAJAR ELEKTRONIKA
DASAR KELAS X SMK N 3 YOGYAKARTAPENGEMBANGAN E-MODUL INTERAKTIF SEBAGAI SUMBER BELAJAR ELEKTRONIKA
DASAR KELAS X SMK N 3 YOGYAKARTA
Oleh:
Helna Satriawati
10518241039
ABSTRAK
Tujuan penelitian ini dirancang untuk: (1) mengembangkan dan menguji kelayakan
E-modul Interaktif sebagai sumber belajar Elektronika Dasar kelas X di SMKN 3 Yogyakarta, dan
(2) mengetahui unjuk kerja E-modul Interaktif sebagai sumber belajar Elektronika Dasar kelas X
di SMKN 3 Yogyakarta.
Penelitian ini merupakan penelitian Research and Development (R&D) dengan
menggunakan dua model pengembangan yaitu pengembangan pembelajaran ASSURE dan
pengembangan The Instructional Multimedia Development Model ( The IMM Development
Model). Model pengembangan pembelajaran ASSURE meliputi: Analyze Learner; State
objectives; Select instructional methods, media and materials; Utilize media and materials;
Require learner practicipation; evaluate and revise. Model pengembangan The IMM
Development Model yaitu: Analyze, Design, Develop, Evaluate, Implement. Instrumen yang
digunakan adalah angket dengan skala likert empat jawaban. Validitas angket berupa validitas
logis, untuk angket ahli materi memiliki reliabilitas sebesar 0,88 (sangat reliabel), ahli media
sebesar 0,80 (reliabel), dan reliabilitas untuk siswa sebesar 0,91 (sangat reliabel).
Hasil penelitian diketahui bahwa: (1) kelayakan E-modul Interaktif ditinjau dari
media termasuk kategori sangat layak dengan skor rerata 67,00 dari skor maksimal 80,00
dengan distribusi frekuensi layak dan sangat layak masing-masing sebesar 50%., komponen
materi termasuk kategori sangat layak dengan nilai rerata 150,5 dari skor maksimal 160,00
dengan persentase sangat layak 100%, Proses pembelajaran termasuk kategori layak dengan
skor rerata 88,12 dari skor maksimal 120,00 dengan persebaran distribusi frekuensi 7,69%,
mengatakan Cukup Layak, 76,92% Layak, dan 15,38% Sangat Layak, (2) Unjuk kerja E-modul
interaktif ditinjau dari aspek tampilan / layout termasuk kategori layak dengan rerata skor
23,35 dari skor maksimal 32,00,. Rincian dari kelayakan tersebut adalah 11 siswa (36,67%)
mengatakan sangat layak, 19 siswa (63,33%) mengatakakan layak, pengoperasian termasuk
kategori layak dengan rerata skor 25,62 dari skor maksimal 36,00. Rincian dari kelayakan
tersebut adalah 4 siswa (13,33%) mengatakan sangat layak, 19 siswa (63,33%) mengatakakan
layak, 7 siswa ( 23,33%) mengatakan cukup layak. Pewarnaan termasuk kategori layak dengan
rerata skor 8,27 dari skor maksimal 12,00. Rincian dari kelayakan tersebut adalah 3 siswa
(10,00%) mengatakan sangat layak, 26 siswa (86,63%) mengatakakan layak, 1 siswa ( 3,33%)
mengatakan cukup layak.
Kata kunci: ASSURE, The IMM Development Model, Pengembangan E-modul
interaktif, sumber belajar, elektronika dasar.Satriawati Helna2015-05-21T02:50:30Z2019-01-29T22:38:44Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/19128This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/191282015-05-21T02:50:30ZPENGEMBANGAN E-MODUL INTERAKTIF SEBAGAI SUMBER BELAJAR ELEKTRONIKA DASAR KELAS X SMKN 3 YOGYAKARTATujuan penelitian ini dirancang untuk: (1) Mengembangkan dan menguji kelayakan E-modul Interaktif sebagai sumber belajar elektronika dasar kelas X di SMKN 3 Yogyakarta, dan; (2) mengetahui unjuk kerja E-modul interaktif sebagai sumber belajar elektronika dasar kelas x di SMKN 3 Yogyakarta. Penelitian ini merupakan penelitian ResearchandDevelopment (R&D) dengan menggunakan dua model pengembangan yaitu pengembangan pembelajaran ASSURE dan pengembangan The Instructional Multimedia Development Model (IMM Development Model).Instrumen yang digunakan adalah angket dengan skala likert.Kelayakan E-modul interaktif ditinjau dari aspek materi mendapatkan kategori sangat layak (100%). Aspek media mendapatkan kategori layak (rincian: sangat layak 50% dan layak 50%). Proses pembelajaran termasuk kategori layak ( 76,92% ). Hasil penelitian yang kedua yaitu unjuk kerja E-modul interaktif ditinjau dari aspek tampilan teks, gambar, animasi, ilustrasi dan simulasi termasuk kategori (63,33%), pengoperasian mendapatkan kategori layak (63,33%), dan pewarnaan termasuk kategori layak (86,63%). Sehingga secara keseluruhan hasil penelitian termasuk kategori layak.
Kata kunci: ASSURE, The IMM Development Model, Pengembangan E-modul interaktif, sumber belajar, elektronika dasar.Satriawati Helnasatriahelna@gmail.com