Lumbung Pustaka UNY: No conditions. Results ordered -Date Deposited. 2024-03-28T12:17:30ZEPrintshttp://eprints.uny.ac.id/apw_template/images/sitelogo.pnghttps://eprints.uny.ac.id/2022-10-07T06:45:43Z2022-10-07T06:45:43Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/74584This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/745842022-10-07T06:45:43ZPENGARUH MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA GURU MADRASAH IBTIDAIYAH DI BAWAH LEMBAGA PENDIDIKAN MA’ARIF NAHDLATUL ULAMA SE-KABUPATEN SLEMANTujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan seberapa besar
pengaruh motivasi kerja terhadap kinerja guru Madrasah Ibtidaiyah di bawah
Lembaga Pendidikan Maarif Nahdlatul Ulama se-Kabupaten Sleman.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif. Populasi
penelitian adalah seluruh guru Madrasah Ibtidaiyah di bawah Lembaga
Pendidikan Maarif Nahdlatul Ulama se-Kabupaten Sleman sebanyak 177 orang
guru. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah area proportional
random sampling. Sampel penelitian sebanyak 65 orang guru yang ditentukan
berdasarkan rumus Slovin. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan
metode angket. Validitas instrumen dikaji dengan validitas isi, sedangkan
reliabilitas instrumen dikaji dengan menggunakan teknik Alpha-Cronbach. Uji
prasyarat analisis penelitian meliputi uji normalitas dan uji linearitas. Uji hipotesis
menggunakan teknik analisis regresi sederhana.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang positif dan
signifikan motivasi kerja terhadap kinerja guru Madrasah Ibtidaiyah di bawah
Lembaga Pendidikan Maarif Nahdlatul Ulama se-Kabupaten Sleman. Hal tersebut
ditunjukkan dengan hasil uji t diperoleh harga thitung sebesar 5,712 > harga ttabel
sebesar 1,669 pada taraf signifikansi 5%, dengan koefisien determinasi sebesar
0,341. Dengan koefisien determinasi yang sudah disesuaikan sebesar 0,331. Dapat
disimpulkan motivasi kerja mempengaruhi kinerja guru sebesar 33,1%, sedangkan
66,9% kinerja guru dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak dijelaskan dalam
penelitian ini.Nur Hasanah2020-02-14T02:43:47Z2020-02-17T06:18:03Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/67542This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/675422020-02-14T02:43:47ZDINAMIKA PERKEMBANGAN KARIER PADA PEMBATIK DI DUSUN GIRILOYO, WUKIRSARI, IMOGIRI, BANTUL, D. I. YOGYAKARTAPerkembangan karier terbagi menjadi lima tahap dengan tugas perkembangan karier di setiap tahapnya yang seharusnya dilewati secara berurutan. Namun, pembatik Dusun Giriloyo tidak melalui tahap kedua, yaitu tahap exploration, sehingga sekuen perkembangan karier pembatik tidak sesuai dengan teori. Oleh karena itu, tujuan dari penelitian ini adalah mendeskripsikan dinamika perkembangan karier tahap growth, exploration, dan establishment pada pembatik di Dusun Giriloyo, Wukirsari, Imogiri, Bantul, D. I. Yogyakarta.
Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Partisipan merupakan tiga orang wanita yang bekerja sebagai pembatik, berusia 25- 44 tahun, profesi membatik telah turun temurun, memiliki ibu yang masih mampu dimintai keterangan, dan bekerja di pengusaha atau kelompok batik. Pengambilan data dilakukan dengan wawancara yang kemudian dianalisis menggunakan reduksi data, penyajian data, dan pengambilan kesimpulan. Sementara itu, validasi data dilakukan dengan triangulasi sumber dan pemeriksaan anggota.
Dari penelitian ini diketahui bahwa partisipan tidak memenuhi tugas perkembangan di ketiga tahap secara keseluruhan dan mereka melalui tahapan perkembangan karier dalam sekuen dan waktu yang berbeda dengan teori. Selain itu, terdapat ketidakpuasan dengan upah yang mereka dapatkan, namun, mereka merasa bangga menjadi bagian dari komunitas mereka dan ingin terus membatik selama masih mampu secara fisik.
Kata kunci: perkembangan karier, tugas perkembangan karier, pembatik
Career development is divided into five stages with career development task on each stages that is suppose to be passed in chronological order. However, pembatik in Giriloyo did not pass the second stage, which is exploration stage, hence, their career development are not in accordance with career development theory. Therefore, the purpose of this study is to describe the dynamics of career development stage growth, exploration, and establishment on pembatik in Giriloyo, Wukirsari, Imogiri, Bantul, D. I. Yogyakarta.
Qualitative method is used in this study along with case study approach. The subjects of this study are women who work as pembatik, age around 25-44 years old, pembatik has been the profession of the women of the family from generation to generation, have a mother who is still able to be questioned, and works in an employer or batik work group. Data collection is held by interviewing the subjects which then analized by data reduction, data display, and deriving conclusion. Meanwhile, data validation is done by source triangulation and member inspection.
This study finds that the participants failed to fulfill the entire development task of each stage and they went through the stage in an abnormal sequence and designated time based on the theory. Other than that, the participants feel dissatisfied in terms of wage but they feel proud to be a part of their community and desire to keep doing batik as long as they still capable physically.
Keywords: career development, career development task, pembatikNur Hasanahnur.hasanah2015@student.uny.ac.id2017-10-23T04:29:44Z2019-05-09T08:20:16Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/53520This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/535202017-10-23T04:29:44ZPengaruh Dukungan dan Penerimaan Orangtua terhadap Efikasi Diri pada Anak Usia Dini.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) pengaruh dukungan orangtua terhadap efikasi diri anak usia dini; (2) pengaruh penerimaan orangtua terhadap efikasi diri anak usia dini; dan (3) pengaruh dukungan dan penerimaan orangtua terhadap efikasi diri pada anak usia dini.
Jenis penelitian ini adalah expost facto. Populasi penelitian ini adalah 162 anak Taman Kanak-kanak se Kecamatan Kebonarum, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. Sampel penelitian sebanyak 129 anak, dengan teknik pengambilan sampel cluster random sampling. Pengumpulan data dengan menggunakan kuesioner dan wawancara. Analisis data menggunakan analisis regresi linier ganda dengan bantuan SPSS.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) dukungan orangtua berpengaruh terhadap efikasi diri anak usia dini dengan signifikansi 0,000 (p<0,05) artinya dukungan orangtua dapat memprediksikan efikasi diri pada anak usia dini, dukungan orangtua memberikan sumbangan efektif sebesar 17% terhadap efikasi diri; (2) penerimaan orangtua berpengaruh terhadap efikasi diri anak usia dini dengan signifikansi 0,033 (p<0,05), artinya penerimaan orangtua dapat memprediksikan efikasi diri pada anak usia dini, penerimaan orangtua memberikan sumbangan efektif sebesar 3,5% terhadap efikasi diri; (3) dukungan dan penerimaan orangtua berpengaruh terhadap efikasi diri dengan signifikansi 0,000 (p<0,05) artinya dukungan dan penerimaan orangtua secara bersama-sama dapat memprediksikan efikasi diri pada anak usia dini. Dukungan dan penerimaan orangtua memberikan sumbangan efektif sebesar 20,5% terhadap efikasi diri.Nur Hasanah2016-06-09T03:55:58Z2019-01-30T09:31:16Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/34240This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/342402016-06-09T03:55:58ZUPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL (IPS) MELALUI METODE TEBAK KATA PADA SISWA KELAS VA SD NEGERI GOLO YOGYAKARTAPenelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar IPS melalui metode tebak kata pada siswa kelas VA di SD Negeri Golo Yogyakarta.
Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas. Penelitian dilaksanakan di kelas VA SDN Golo Yogyakarta yang beralamat di Jalan Golo, Batikan Baru, Tahunan, Umbulharjo, Yogyakarta. Subjek penelitian ini adalah
kelas VA yang berjumlah 27 siswa. Pengumpulan data melalui tes, observasi, dan dokumentasi. Instrumen yang digunakan yaitu tes dan lembar observasi. Teknik analisis data menggunakan analisis data deskriptif kualitatif dan analisis
kuantitatif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode tebak kata dapat
meningkatkan hasil belajar IPS siswa kelas VA SDN Golo Yogyakarta dengan cara waktu pemahaman materi dibatasi; pembagian kelompok sesuai dengan karakteristik siswa; kata-kata dalam kartu pertanyaan dari khusus ke umum;
urutan maju tidak ditentukan lebih awal; siswa yang tidak maju diberi kesempatan untuk menebak jawaban setelah waktu yang ditentukan; menggunakan sistem kompetisi. Hal ini dapat ditunjukkan melalui hasil tes di siklus I yaitu 18 siswa yang mendapatkan nilai ≥75 meningkat menjadi 27 atau seluruh siswa mendapatkan nilai ≥75 di siklus II. Ranah afektif dan psikomotorik siswa juga mengalami peningkatan dari “baik” di siklus I menjadi “sangat baik” di siklus II.
Kata kunci: hasil belajar, IPS, tebak kataNur Hasanah