Lumbung Pustaka UNY: No conditions. Results ordered -Date Deposited. 2024-03-28T21:26:36ZEPrintshttp://eprints.uny.ac.id/apw_template/images/sitelogo.pnghttps://eprints.uny.ac.id/2016-12-02T09:47:08Z2019-01-30T12:03:41Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/44193This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/441932016-12-02T09:47:08ZKEMAMPUAN BERINTERAKSI SOSIAL MENGGUNAKAN BAHASA ISYARAT ANAK TUNARUNGU DI KELAS III SLB
WIYATA DHARMA 1 TEMPEL SLEMANPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui kelemahan dan kelebihan kemampuan berinteraksi sosial menggunakan bahasa isyarat pada siswa tunarungu kelas Dasar 3 di SLB Wiyata Dharma 1 Tempel Sleman.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif. Subyek penelitian yaitu empat siswa tunarungu kelas Dasar 3 di SLB Wiyata Dharma 1 Tempel Sleman. Pengambilan data dengan observasi. Analisis data yang digunakan yakni deskriptif kualitatif.
Hasil penelitian menunjukan bahwa kemampuan menggunakan isyarat untuk berinteraksi sosial anak tunarungu kelas Dasar III di SLB Wiyata Dharma 1 Sleman beragam ada yang mencapai taraf baik dan ada yang hanya mencapai taraf cukup. Proses analisa dilakukan dengan tahapan reduksi data, display data da melakukan verifikasi. Sejak awal peneliti sudah harus dapat menarik kesimpulan dari data yang diperolehnya.Dari hasil observasi yang telah dilakukan ditemukan bahwa subyek MU dengan tingkat kemampuan berisyarat 65% dan subyek ASS juga dengan 61,7% mereka berdua memiliki kemampuan berisyarat yang baik ini terbukti dengan lebih beraninya mereka melakukan hubungan timbal balik dengan orang-orang seperti guru dan wali mereka, Subyek NPS dengan kemampuan berisyarat hanya 53,3% dan subyek TRA denga 51,7% mereka berdua memiliki kemampuan berisyarat yang berada dalam kategori cukup dilihat dari hasil observasi, ini sejalan dengan kemampuan mereka yang memiliki kemampuan berinteraksi sosial yang juga tidak terlalu baik.Agung Nugroho Harizki