Lumbung Pustaka UNY: No conditions. Results ordered -Date Deposited. 2024-03-29T07:50:55ZEPrintshttp://eprints.uny.ac.id/apw_template/images/sitelogo.pnghttps://eprints.uny.ac.id/2015-09-03T07:12:33Z2019-03-11T02:15:40Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/25795This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/257952015-09-03T07:12:33ZFAKTOR PENDUKUNG GURU PNDIDIKAN JASMANI SEKOLAH
MENENGAH ATAS DALAM PEMBELAJARAN SOFTBALL
DI KOTA YOGYAKARTAPembelajaran softball di SMA guru pendidikan jasmani berupaya memberikan
materi dan praktik pembelajaran sesuai dengan kurikulum yang telahada. Pihak
sekolah dengan guru olah raga telah berupaya untuk memberikan sarana dan
prasarana, seperti lapangan, glove, stick, dan bola dengan meminta dukungan kepada
Pemerintah untuk memberikan sumbangan dana membeli perlengkapan softball, agar
proses belajar mengajar permainan olahraga softball yang telah tercantum dalam
kurikulum 2013 dapat terlaksana dengan baik. Apabila dari pihak Pemerintah tidak
dapat membantu anggaran dana untuk membeli perlengkapanolah raga softball, maka
guru olah raga mampu memodifikasi pembelajaran softball dengan peralatan yang
lain agar proses belajar mengajar khususnya softball mampu diperkenalkan kepada
peserta didik.
Desain dalam penelitian ini menggunakan deskriptif kuantitatif. Subyek dari
penelitian ini adalah guru SMA sebanyak 35 guru dari 25 SMA yang ada di Kota
Yogyakarta. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini dengan metode angket
atau kuisioner. Angket yang digunakan secara gabungan antara tertutup dan terbuka,
terdiri dari 22 butir pertanyaan. Analisis data yang digunakan adalah persentase atau
disebut procentage correction.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa guru pendidikan jasmani pada SMA
atau yang sederajat di Kota Yogyakarta mengetahui olahraga softball sebesar 100%,
memahami olahraga softball sebesar 82,9%. Guru yang telah mengetahui softball
dalam kurikulum pembelajaran sebesar 94,3%, dan yang telah menerapkan dalam
proses belajar mengajar 31,4%. Sekolah yang memiliki sarana dan prasaranadi Kota
Yogyakarta 14,3%, dan yang memiliki peralatan hanya 11,4% sekolah. Yang terakhir
yaitu guru menumbuhkan keinginan, motivasidan rasa senang terhadap peserta didik
sebesar 37,1%. Di samping itu, telah terpetakan factor pendukung guru pendidikan
jasmani pada sekolah menengah atas atau sederajat dalam pembelajaran softball di
Kota Yogyakarta.Hardhika Ari Wibawa