Lumbung Pustaka UNY: No conditions. Results ordered -Date Deposited. 2024-03-28T18:22:39ZEPrintshttp://eprints.uny.ac.id/apw_template/images/sitelogo.pnghttps://eprints.uny.ac.id/2019-09-04T01:51:56Z2023-02-27T07:29:46Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/65647This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/656472019-09-04T01:51:56ZProfil Kemampuan TPACK Guru Biologi SMA Di
Kabupaten Bantul Berdasarkan Status Sertifikasi Guru dan Lokasi SekolahPenelitian ini bertujuan untuk: (1) mengetahui tingkat penguasaan dan
kemampuan penerapan Technological Pedagogical and Content Knowledge
(TPACK) guru biologi SMA di kabupaten Bantul, (2) mengetahui perbedaan
tingkat penguasaan dan kemampuan penerapan TPACK guru biologi berdasarkan
status sertifikasi guru, (3) mengetahui perbedaan tingkat penguasaan dan
kemampuan penerapan TPACK guru biologi berdasarkan lokasi sekolah, (4)
mengetahui perbedaan tingkat penguasaan dan kemampuan penerapan TPACK
guru biologi yang sudah sertifikasi dengan guru biologi yang belum sertifikasi di
sekolah kota maupun di sekolah desa.
Penelitian ini adalah penelitian deskriptif kuantitatif dengan menggunakan
metode survei. Populasi dalam penelitian ini merupakan populasi hipotetik,
diwakili oleh sampel yang sekarang ada atau sampel convenience, meliputi 38 guru
biologi dari 23 SMA di kabupaten Bantul yang mengajar kelas X dan XI.
Pengumpulan data dilakukan melalui teknik tes, observasi, dan dokumenasi.
Instrumen penelitian menggunakan soal tes tertulis dan lembar observasi
kemampuan TPACK. Data yang diperoleh dianalisis secara deskriptif dan
inferensial. Analisis secara inferensial dengan Independent Sample T Test
digunakan untuk mengetahui tingkat penguasaan dan kemampuan penerapan
TPACK guru biologi berdasarkan perbedaan status sertifikasi dan lokasi sekolah.
Dilanjutkan uji Two Way Anova untuk mengetahui perbedaan tingkat penguasaan
dan kemampuan penerapan TPACK guru biologi bersertifikasi dengan guru biologi
belum sertifikasi yang mengajar di sekolah kota maupun di sekolah desa.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) guru biologi SMA di kabupaten
Bantul menguasai TPACK dengan cukup baik, namun kemampuan penerapan
TPACK dalam menyusun RPP dan proses pembelajaran masuk kriteria kurang
baik, (2) Tidak ada perbedaan tingkat penguasaan TPACK dan kemampuan
penerapan TPACK dalam penyusunan RPP antara guru bersertifikasi dengan guru
belum sertifikasi, namun terdapat perbedaan pada kemampuan penerapan TPACK
dalam proses pembelajaran, (3) Tidak ada perbedaan tingkat penguasaan TPACK
dan kemampuan penerapan TPACK dalam penyusunan RPP maupun proses
pembelajaran antara guru biologi di sekolah kota dengan guru biologi di sekolah
desa, (4) Tidak ada perbedaan tingkat penguasaan TPACK dan kemampuan
penerapan TPACK dalam penyusunan RPP maupun proses pembelajaran antara
guru biologi bersertifikasi dengan guru biologi belum sertifikasi yang mengajar di
sekolah kota maupun sekolah desa.
Kata Kunci: TPACK, Guru Biologi, Sertifikasi Guru, Lokasi SekolahNoviana HapsariPaidi Paidi2016-12-29T01:34:53Z2019-01-30T12:31:15Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/45212This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/452122016-12-29T01:34:53ZPENGEMBANGAN E-MODUL PENGAYAAN MATERI PERTUMBUHAN
DAN PERKEMBANGAN UNTUK MENINGKATKAN KEMANDIRIAN DAN
HASIL BELAJAR SISWA KELAS XII SMAPenelitian ini bertujuan untuk: (1) menghasilkan e-modul pengayaan materi
pertumbuhan dan perkembangan yang layak digunakan untuk siswa kelas XII SMA
berdasarkan penilaian ahli materi, ahli media, guru biologi, dan tanggapan siswa. (2)
mengetahui keefektifan penggunaan e-modul pengayaan materi pertumbuhan dan
perkembangan dalam meningkatkan kemandirian dan hasil belajar siswa kelas XII
SMA.
Penelitian ini merupakan penelitian R&D (Research and Development)
dengan model ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation, Evaluation)
yang dibatasi pada tahap ADD (Analysis, Design, Development). Subjek penelitian
terdiri atas 2 dosen ahli materi, 2 dosen ahli media, 2 guru Biologi dan 16 siswa
kelas XII SMA Negeri 2 Bantul. Objek penelitian ini adalah e-modul pengayaan
materi pertumbuhan dan perkembangan. Instrumen yang digunakan adalah
angket penilaian kelayakan e-modul pengayaan, angket kemandirian, lembar
observasi kemandirian, dan soal tes kognitif. Hasil penilaian kelayakan e-modul
dianalisis dengan statistik deskriptif. Peningkatan kemandirian dan hasil belajar
siswa dianalisis dengan normalized gain score.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) e-modul pengayaan materi
pertumbuhan dan perkembangan sangat layak digunakan sebagai bahan ajar
berdasarkan penilaian ahli materi, ahli media, guru biologi, dan tanggapan siswa. (2)
E-modul pengayaan materi pertumbuhan dan perkembangan efektif meningkatkan
kemandirian dan hasil belajar siswa kelas XII SMA. Peningkatan kemandirian belajar
siswa dikategorikan sedang dengan nilai gain score 0,38 berdasarkan angket dan 0,67
berdasarkan obeservasi. Peningkatan hasil belajar siswa juga dikategorikan sedang
dengan nilai gain score 0,64.
Kata kunci : E-modul pengayaan, pertumbuhan dan perkembangan, kemandirian
belajar, hasil belajarNoviana Hapsari