Lumbung Pustaka UNY: No conditions. Results ordered -Date Deposited. 2024-03-28T16:06:13ZEPrintshttp://eprints.uny.ac.id/apw_template/images/sitelogo.pnghttps://eprints.uny.ac.id/2015-09-10T01:33:47Z2015-09-10T01:33:47Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/26088This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/260882015-09-10T01:33:47ZPENGARUH LATIHAN INTERVAL TRAINING TERHADAP PERUBAHAN KEMAMPUAN FISIK ATLIT BOLA VOLI YUNIORPenelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan pengaruh latihan interval training terhadap perubahan kemampuan fisik atlit yunior usia 16-19 tahun pada cabang olharaga bolavoli. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan desain pretest-postest group design. Populasi yang digunakan adalah atlit yunior bolavoli di kabupaten Sleman Yogyakarta. Sampel dipilih secara purposive dengan ciri-ciri usia 16-19 tahun, aktif berlatih, jenis kelamin putra, bersedia menjadi sampel. Frekuensi latihan 3 kali per minggu, dilakukan selama 24 sesi. Hasil uji normalitas menunjukkan bahwa variabel penelitian yang di ukur ber distribusi normal dan homogen. Analisis varian menunjukkan bahwa variabel yang memperoleh hasil signifikan adalah pada unsur kemampuan fisik kekuatan otot tungkai sebesar 0,000<0,05 dan unsur kelincahan sebesar 0,000<0,05. Sedangkan variabel unsur fisik yang lainnya memperoleh hasil probabilitas diatas 0,05. Dari hasil penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa latihan interval mampu mempengaruhi adanya perubahan kemampuan fisik (daya tahan aerobik/VO2 Max = 0,589 kg bb m/dtk, power tungkai = 1,313 cm, kecepatan reaksi = 0,001 detik, keseimbangan = 2,401 detik, kelentukan togok = 2,341cm,kekuatan tangan = 3,934kg, kekuatan kaki 19,171 kg, kekuatan punggung/ togok = 10,609kg dan kelincahan = 4,812). Penelitian ini dapat disimpulkan bahwa latihan interval training dapat meningkatkan kemampuan fisik atlit bolavoli yunior.Sriwahyuniati Ch. FajarGunawan Gunturapfip@unty.ac.idDr., M. Kes Siswantoyo2015-09-10T01:32:04Z2015-09-10T01:32:04Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/26087This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/260872015-09-10T01:32:04ZPENGARUH LATIHAN INTERVAL TRAINING TERHADAP PERUBAHAN KEMAMPUAN FISIK ATLIT BOLA VOLI YUNIORPenelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan pengaruh latihan interval training terhadap perubahan kemampuan fisik atlit yunior usia 16-19 tahun pada cabang olharaga bolavoli. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan desain pretest-postest group design. Populasi yang digunakan adalah atlit yunior bolavoli di kabupaten Sleman Yogyakarta. Sampel dipilih secara purposive dengan ciri-ciri usia 16-19 tahun, aktif berlatih, jenis kelamin putra, bersedia menjadi sampel. Frekuensi latihan 3 kali per minggu, dilakukan selama 24 sesi. Hasil uji normalitas menunjukkan bahwa variabel penelitian yang di ukur ber distribusi normal dan homogen. Analisis varian menunjukkan bahwa variabel yang memperoleh hasil signifikan adalah pada unsur kemampuan fisik kekuatan otot tungkai sebesar 0,000<0,05 dan unsur kelincahan sebesar 0,000<0,05. Sedangkan variabel unsur fisik yang lainnya memperoleh hasil probabilitas diatas 0,05. Dari hasil penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa latihan interval mampu mempengaruhi adanya perubahan kemampuan fisik (daya tahan aerobik/VO2 Max = 0,589 kg bb m/dtk, power tungkai = 1,313 cm, kecepatan reaksi = 0,001 detik, keseimbangan = 2,401 detik, kelentukan togok = 2,341cm,kekuatan tangan = 3,934kg, kekuatan kaki 19,171 kg, kekuatan punggung/ togok = 10,609kg dan kelincahan = 4,812). Penelitian ini dapat disimpulkan bahwa latihan interval training dapat meningkatkan kemampuan fisik atlit bolavoli yunior.Sriwahyuniati Ch. FajarGunawan Gunturapfip@unty.ac.idDr., M. Kes Siswantoyo2015-07-01T02:07:41Z2019-01-29T22:33:46Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/18938This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/189382015-07-01T02:07:41ZPERSEPSI GURU TERHADAP SUPERVISI PENGAWAS DALAM
MENINGKATKAN KOMPETENSI PROFESIONALNYA DI SMA
NEGERI SE-POKJA 3 KABUPATEN SLEMANPenelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan persepsi guru terhadap kegiatan supervisi pengawas dalam meningkatkan kompetensi profesionalnya, meliputi aspek: (1) penguasaan materi, struktur konsep, dan pola pikir keilmuan; (2) penguasaan standar kompetensi dan kompetensi dasar mata pelajaran; (3) pengembangan materi pembelajaran yang diampu secara kreatif; (4) pengembangan keprofesionalan secara berkelanjutan dengan melakukan tindakan reflektif; (5) pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi.
Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan analisis deskriptif. Subjek dan lokasi penelitian ini adalah guru di SMA Negeri se-Pokja 3 Kabupaten Sleman. Objek penelitian ini berupa kegiatan supervisi dari pengawas dalam membantu meningkatkan kompetensi professional guru. Metode pengumpulan data menggunakan angket tertutup, dokumentasi, dan wawancara tidak terstruktur. Teknik analisis menggunakan metode statistik dengan rumus persentase untuk mengetahui sumbangan tiap-tiap aspek kompetensi profesional.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa persepsi guru terhadap kegiatan supervisi pengawas ditinjau dari aspek: (1) penguasaan materi, struktur konsep, dan pola pikir keilmuan dirasakan membantu guru, dengan persentase sebesar 64,81% ; (2) penguasaan standar kompetensi dan kompetensi dasar mata pelajaran dirasakan cukup membantu guru, dengan persentase sebesar 58,33% ; (3) pengembangan materi pembelajaran yang diampu secara kreatif dirasakan cukup membantu guru, dengan persentase sebesar 43,82% ; (4) pengembangan keprofesionalan secara berkelanjutan dengan melakukan tindakan reflektif dirasakan kurang membantu guru, dengan persentase sebesar 23,94% ; (5) pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi dirasakan kurang membantu guru, dengan persentase sebesar 25%.Gunawan Gunturapfip@unty.ac.id2013-01-17T06:12:10Z2019-01-29T18:08:55Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/9491This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/94912013-01-17T06:12:10ZPERSEPSI GURU TERHADAP SUPERVISI PENGAWAS DALAM
MENINGKATKAN KOMPETENSI PROFESIONALNYA DI SMA
NEGERI SE-POKJA 3 KABUPATEN SLEMANPenelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan persepsi guru terhadap
kegiatan supervisi pengawas dalam meningkatkan kompetensi profesionalnya,
meliputi aspek: (1) penguasaan materi, struktur konsep, dan pola pikir
keilmuan; (2) penguasaan standar kompetensi dan kompetensi dasar mata
pelajaran; (3) pengembangan materi pembelajaran yang diampu secara kreatif;
(4) pengembangan keprofesionalan secara berkelanjutan dengan melakukan
tindakan reflektif; (5) pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi.
Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan analisis deskriptif.
Subjek dan lokasi penelitian ini adalah guru di SMA Negeri se-Pokja 3
Kabupaten Sleman. Objek penelitian ini berupa kegiatan supervisi dari
pengawas dalam membantu meningkatkan kompetensi professional guru.
Metode pengumpulan data menggunakan angket tertutup, dokumentasi, dan
wawancara tidak terstruktur. Teknik analisis menggunakan metode statistik
dengan rumus persentase untuk mengetahui sumbangan tiap-tiap aspek
kompetensi profesional.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa persepsi guru terhadap kegiatan
supervisi pengawas ditinjau dari aspek: (1) penguasaan materi, struktur
konsep, dan pola pikir keilmuan dirasakan membantu guru, dengan persentase
sebesar 64,81% ; (2) penguasaan standar kompetensi dan kompetensi dasar
mata pelajaran dirasakan cukup membantu guru, dengan persentase sebesar
58,33% ; (3) pengembangan materi pembelajaran yang diampu secara kreatif
dirasakan cukup membantu guru, dengan persentase sebesar 43,82% ; (4)
pengembangan keprofesionalan secara berkelanjutan dengan melakukan
tindakan reflektif dirasakan kurang membantu guru, dengan persentase sebesar
23,94% ; (5) pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi dirasakan
kurang membantu guru, dengan persentase sebesar 25%.
Kata kunci: persepsi guru, supervisi, kompetensi profesionalGunawan Guntur