Lumbung Pustaka UNY: No conditions. Results ordered -Date Deposited. 2024-03-28T11:22:00ZEPrintshttp://eprints.uny.ac.id/apw_template/images/sitelogo.pnghttps://eprints.uny.ac.id/2016-01-25T02:37:34Z2019-01-30T06:06:14Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/29272This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/292722016-01-25T02:37:34ZPelaksanaan Kegiatan Praktik Kerja Industri Guna Mempersiapkan Uji
Kompetensi Siswa Jurusan Teknik Gambar Bangunan
Di SMK 1 SedayuPelaksanaan Kegiatan Praktik Kerja Industri Guna Mempersiapkan Uji
Kompetensi Siswa Jurusan Teknik Gambar Bangunan
Di SMK 1 Sedayu
Oleh:
Giyanto
06505241027
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persiapan, program,
pelaksanaan, monitoring, evaluasi praktik industri, serta mengetahui seberapa
besar hubungan, serta sumbangan program di sekolah dan praktik industri
terhadap uji kompetensi siswa Jurusan Teknik Gambar Bangunan di SMK 1
Sedayu.
Penelitian ini merupakan penelitian Expost Facto dan eksplanasinya
tergolong penelitian deskriptif korelasional dengan pendekatan kuantitatif.
Sampelnya adalah guru ,siswa kelas 3 Jurusan Teknik Gambar Bangunan, dan
pelaku dunia industri sejumlah 40 responden. Data diambil dengan menggunakan
3 metode yaitu, dokumentasi, wawancara dan angket. Pada instrumen angket
sebelumnya diuji validitas dan uji reliabilitas. Teknik analisis datanya yaitu
analisis kuantitatif untuk memperoleh harga mean,modus,median, standar deviasi,
normalitas, linieritas, regresi, korelasi, dan sumbangan.
Dari hasil dokumentasi diperoleh profil sekolah, modul praktik kerja
industri siswa, struktur kurikulum SMK, dan perangkat uji kompetensi. Dari hasil
wawancara diperoleh persiapan dalam praktik kerja industri adalah, sekolah
melakukan kerjasama dengan konsultan perencana, kemudian diberi pembekalan
yang diisi oleh ketua Pokja, kepala sekolah, dan pihak industri. Pelaksanaannya
dilaksanakan selama 3 bulan, kegiatan monitoring dilakukan 1 kali dalam 1 bulan,
kegiatan evaluasi dilakukan meliputi:kedisiplinan siswa, penguasaan materi
siswa, produk, dan penilaian siswa. Program praktik kerja industri yang telah
disepakati adalah Up Dating Map, RAB, Drafting, menggambar pondasi, utilitas
bangunan, menggambar dinding dan lantai, Program Uji kompetensi meliputi:
gambar manual, gambar dengan AutoCad, dan Perhitungan RAB. Dari hasil
angket diperoleh nilai korelasi antara program produktif sekolah dengan uji
kompetensi sebesar rhitung = 0,602 masuk dalam kategori cukup. Korelasi Program
praktik kerja industri terhadap uji kompetensi sebesar rhitung = 0,717 masuk dalam
kategori cukup dan korelasi program produktif sekolah terhadap praktik kerja
industri sebesar rhitung = 0,656 masuk dalam kategori cukup, serta sumbangan yang
diberikan untuk uji kompetensi sebesar 35,4%. Hasil ini menunjukkan bahwa
kedua program terhadap uji kompetensi cukup kuat atau berhubungan. Sehingga
pelaksanaan praktik kerja industri untuk mempersiapkan uji kompetensi siswa
sudah sesuai.
Kata kunci : Praktik Kerja Industri, Uji KompetensiGiyanto Giyanto2012-06-25T03:08:51Z2019-01-29T13:57:32Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/746This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/7462012-06-25T03:08:51ZPelaksanaan Kegiatan Praktik Kerja Industri Guna Mempersiapkan Uji
Kompetensi Siswa Jurusan Teknik Gambar Bangunan
Di SMK 1 SedayuPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui persiapan, program, pelaksanaan,
monitoring, evaluasi praktik industri, serta mengetahui seberapa besar hubungan, serta
sumbangan program di sekolah dan praktik industri terhadap uji kompetensi siswa
Jurusan Teknik Gambar Bangunan di SMK 1 Sedayu.
Penelitian ini merupakan penelitian Expost Facto dan eksplanasinya tergolong
penelitian deskriptif korelasional dengan pendekatan kuantitatif. Sampelnya adalah
guru ,siswa kelas 3 Jurusan Teknik Gambar Bangunan, dan pelaku dunia industri
sejumlah 40 responden. Data diambil dengan menggunakan 3 metode yaitu,
dokumentasi, wawancara dan angket. Pada instrumen angket sebelumnya diuji
validitas dan uji reliabilitas. Teknik analisis datanya yaitu analisis kuantitatif untuk
memperoleh harga mean,modus,median, standar deviasi, normalitas, linieritas,
regresi, korelasi, dan sumbangan.
Dari hasil dokumentasi diperoleh profil sekolah, modul praktik kerja industri
siswa, struktur kurikulum SMK, dan perangkat uji kompetensi. Dari hasil wawancara
diperoleh persiapan dalam praktik kerja industri adalah, sekolah melakukan
kerjasama dengan konsultan perencana, kemudian diberi pembekalan yang diisi oleh
ketua Pokja, kepala sekolah, dan pihak industri. Pelaksanaannya dilaksanakan selama
3 bulan, kegiatan monitoring dilakukan 1 kali dalam 1 bulan, kegiatan evaluasi
dilakukan meliputi:kedisiplinan siswa, penguasaan materi siswa, produk, dan
penilaian siswa. Program praktik kerja industri yang telah disepakati adalah Up
Dating Map, RAB, Drafting, menggambar pondasi, utilitas bangunan, menggambar
dinding dan lantai, Program Uji kompetensi meliputi: gambar manual, gambar dengan
AutoCad, dan Perhitungan RAB. Dari hasil angket diperoleh nilai korelasi antara
program produktif sekolah dengan uji kompetensi sebesar rhitung = 0,602 masuk dalam
kategori cukup. Korelasi Program praktik kerja industri terhadap uji kompetensi
sebesar rhitung = 0,717 masuk dalam kategori cukup dan korelasi program produktif
sekolah terhadap praktik kerja industri sebesar rhitung = 0,656 masuk dalam kategori
cukup, serta sumbangan yang diberikan untuk uji kompetensi sebesar 35,4%. Hasil
ini menunjukkan bahwa kedua program terhadap uji kompetensi cukup kuat atau
berhubungan. Sehingga pelaksanaan praktik kerja industri untuk mempersiapkan uji
kompetensi siswa sudah sesuai.
Kata kunci : Praktik Kerja Industri, Uji KompetensiGiyanto Giyanto