Lumbung Pustaka UNY: No conditions. Results ordered -Date Deposited. 2024-03-29T07:53:31ZEPrintshttp://eprints.uny.ac.id/apw_template/images/sitelogo.pnghttps://eprints.uny.ac.id/2017-02-24T01:51:16Z2019-01-30T13:24:37Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/47397This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/473972017-02-24T01:51:16ZPERSEPSI DAN PERILAKU REMAJA TERHADAP MAKANAN TRADISIONAL
DAN MAKANAN MODERNTujuan penelitian ini adalah : (1) Mengetahui persepsi remaja di Kelurahan
Mantrijeron terhadap makanan tradisional dan makanan modern (2) Mengetahui
perilaku konsumsi remaja di Kelurahan Mantrijeron terhadap pemilihan makanan
tradisional dan makanan modern.
Penelitian ini merupakan penelitian survey. Populasi penelitian adalah remaja
di Kelurahan Mantrijeron Yogyakarta sebanyak 258 remaja. Pengambilan sampel
sebanyak 30 remaja dilakukan secara purpose sampling dengan tabel Isaac dan
Michael dengan taraf kesalahan 5%. Data penelitian dikumpulkan dengan angket dan
diperkuat dengan wawancara. Validitas tes berupa angket dan dilakukan dengan cara
uji coba langsung kepada remaja kemudian hasil uji coba dianalisis menggunakan
program SPSS versi 16.0. Instrument reliabilitas dengan membandingkan alpha
cronbanch dan r tabel. Analisis data dilakukan dengan analisis statistic deskriptif.
Hasil penelitian diketahui bahwa: (1) Remaja di Kelurahan Mantrijeron memiliki
persepsi cukup terhadap makanan tradisional dan makanan modern dengan hasil
kategori tinggi sejumlah 43% (110 remaja), kategori cukup 57% (148 remaja),
kategori kurang 0%, dan kategori rendah 0%. Untuk data hasil perbandingan remaja
di Kelurahan Mantrijeron lebih memiliki persepsi baik terhadap makanan modern
dibandingkan makanan tradisional karena persepsi terhadap makanan tradisional
didapatkan hasil 86 remaja masuk kedalamnya, sedangkan pada point persepsi
terhadap makanan modern didapatkan hasil 172 remaja masuk didalamnya. (2)
Perilaku remaja di Kelurahan Mantrijeron memiliki perilaku cukup terhadap makanan
tradisional dan makanan modern dengan hasil kategori tinggi sejumlah 35% (90
remaja), kategori cukup 57% (146 remaja), kategori kurang 4% (11 remaja), dan
kategori rendah 4% (11 remaja). Untuk data hasil perbandingan perilaku remaja di
Kelurahan Mantrijeron lebih memiliki perilaku remaja yang condong memilih makanan
modern, hal ini dikarenakan jumlah remaja yang lebih condong memilih makanan
tradisional mendapatkan hasil 110 remaja masuk kedalamnya, sedangkan pada point
perilaku remaja terhadap makanan modern mendapatkan hasil 148 remaja masuk
didalamnya.
Kata Kunci : Persepsi Remaja, Makanan Tradisional, Makanan ModernHardikna Sempati Galuh Putri