Lumbung Pustaka UNY: No conditions. Results ordered -Date Deposited. 2024-03-28T13:05:24ZEPrintshttp://eprints.uny.ac.id/apw_template/images/sitelogo.pnghttps://eprints.uny.ac.id/2015-12-03T13:24:21Z2019-01-30T05:42:59Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/28623This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/286232015-12-03T13:24:21ZIMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 DENGAN PENDEKATAN SAINTIFIK
DALAM PENGEMBANGAN KETERAMPILAN BELAJAR DAN
KETERAMPILAN BERPIKIR PADA MATA PELAJARAN BIOLOGI
DI SMA NEGERI 1 WONOSARI TAHUN PELAJARAN 2014/2015Siti Fatonah2015-03-19T06:56:04Z2022-07-11T06:46:18Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/13430This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/134302015-03-19T06:56:04ZPengembangan Model Asesmen Otentik dalam Pembelajaran sains SD/MIPenelitian ini bertujuan untuk mengembangkan model asesmen otentik (MAO) yang dapat mengembangkan kreativitas dan potensi yang ada dalam diri siswa, mengembangkan karakter anak serta memenuhi persyaratan asesmen yang baik. Model asesmen yang dikembangkan menggunakan tiga macam instrumen, yaitu; (1) asesmen kinerja, yang terdiri dari tugas dan rubrik penilaian, (2) asesmen pengamatan karakter siswa beserta kriteria penilaianya, dan (3) asesmen angket sikap ilmiah. Rumusan masalah yang diajukan dalam penelitian ini yaitu: (1) Bagaimanakah prosedur pengembangan model asesmen otentik dalam pembelajaran SD/MI Kelas IV dan V, (2) Bagaimanakah kualitas produk yang dihasilkan.
Model Asesmen Otentik (MAO) dalam pembelajaran sains SD/MI dalam penelitian ini dikembangkan dengan metode Research and Development, berdasarkan model pengembangan pembelajaran Borg & Gall, yang dimodifikasi. Prosedur pengembangan dibagi dalam tiga tahapan, yaitu tahap perencanaan, tahap pengembangan dan tahap uji coba model. Subjek coba adalah siswa kelas IV dan V delapan SD/MI yang berasal dari Kabupaten Sleman dan Magelang. Teknik analisis data menggunakan pendekatan kualitatif dan kuantitatif. Pendekatan kualitatif digunakan untuk menganalisis masukan-masukan dari pakar dan guru, pendekatan kuantitatif digunakan untuk menganalisis hasil validasi pakar menggunakan validitas Aikends, reliabilitas antar rater dan reliabilitas instrumen menggunakan rumus Alpha, dan analisis profil kemampuan siswa menggunakan SPSS.
Kesimpulan penelitian ini adalah sebagai berikut. (1) Prosedur pengembangan model asesmen otentik melalui tahapan Research and Development. Tahapan research meliputi prasurvei, analisis masalah, analisis kurikulum, studi hasil penelitian, konsultasi pakar, penyusunan draf model. Tahapan development meliputi validasi pakar, uji keterbacaan, uji keterlaksanaan, pelatihan guru, ujicoba terbatas, dan ujicoba diperluas. Ujicoba dilakukan di delapan sekolah dasar dan madrasah ibtidaiyah di Kabupaten Sleman dan Magelang (2) Kualitas produk yang dihasilkan; (a) model asesmen otentik yang dikembangkan telah memiliki kriteria sebagai model yang valid, ditinjau dari aspek tugas, rubrik, prinsip penilaian otentik, kegiatan pembelajaran maupun pelaksanaan pembelajaran, dan semua aspek tersebut telah memiliki kriteria yang sangat baik dan dapat digunakan tanpa revisi, (b) semua instrumen MAO dalam pembelajaran sains kelas IV dan V telah memenuhi kriteria sebagai instrumen yang valid, reliabel, objektif, sistematis, dan praktis.Siti Fatonah