Lumbung Pustaka UNY: No conditions. Results ordered -Date Deposited. 2024-03-29T05:59:47ZEPrintshttp://eprints.uny.ac.id/apw_template/images/sitelogo.pnghttps://eprints.uny.ac.id/2015-10-22T02:56:49Z2019-01-30T04:31:05Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/27313This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/273132015-10-22T02:56:49ZPERILAKU SISWA DALAM IMPLEMENTASI KESELAMTAN DAN
KESEHATAN KERJA PRAKTEK MEMBATIK DI SMK NEGERI 6
YOGYAKARTAPERILAKU SISWA DALAM IMPLEMENTASI KESELAMTAN DAN
KESEHATAN KERJA PRAKTEK MEMBATIK DI SMK NEGERI 6
YOGYAKARTA
Oleh :
Eny Susilaningsih
08513245015
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perilaku yang meliputi
pengetahuan. sikap dan tindakan siswa dalam implementasi keselamatan dan
kesehatan kerja praktek membatik di SMK Negeri 6 Yogyakarta.
Penelitian ini dilaksanakan di SMK N 6 Yogyakarta yang beralamat di
Jalan Kenari No. 4 Yogyakarta 55166. Penelitian ini dilakukan pada Kelas XI
Program Studi Tata Busana di SMK N 6 Yogyakarta. Penelitian ini merupakan
penelitian deskriptif. Variabel penelitian ini adalah perilaku siswa dalam
implementasi keselamatan dan kesehatan kerja praktek membatik. Populasi dalam
penelitian ini adalah siswa kelas XI busana berjumlah 102 siswa. Teknik
pengambilan sampel dengan proportional random sampling sebanyak 78 orang.
Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, dokumentasi, dan angket.
Teknis analisis data yang digunakan adalah teknik analisis deskriptif dengan
persentase.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) pengetahuan siswa dalam
implementasi keselamatan dan kesehatan kerja pada praktek membatik di SMK
Negeri 6 Yogyakarta yang dicapai oleh 78 responden termasuk kategori baik
sebanyak (54%) siswa, ini berati siswa telah memahami pengetahuan K3 dan
kategori cukup sebanyak (46%) siswa, ini berarti siswa tahu tentang pengetahuan
K3 meskipun belum 100% memahami, 2) sikap siswa dalam implementasi
keselamatan dan kesehatan kerja pada praktek membatik di SMK Negeri 6
Yogyakarta yang dicapai oleh 78 responden kategori baik sebanyak (60%) siswa,
ini berarti siswa selalu memiliki kesadaran untuk selalu berperilaku (memiliki
sikap) dalam mengimplementasikan K3, kategori cukup sebanyak (40%) siswa,
ini berarti siswa tahu tentang kesadaran sikap dalam mengimplementasikan K3
dan ketegori kurang sebanyak 5% ini berarti siswa belum memiliki kesadaran
dalam mengimplementasikan K3, 3) tindakan siswa dalam implementasi
keselamatan dan kesehatan kerja pada praktek membatik di SMK Negeri 6
Yogyakarta yang dicapai oleh 78 responden termasuk ketegori baik (72%) siswa,
kategori cukup (28%) siswa dan ketegori kurang sebanyak (5%) siswa. Dengan
demikian siswa perlu mengetahui tindakan yang harus dilakukan di lingkungan
kerjanya di sekolah sehingga dapat mengupayakan pencegahannya sedini
mungkin terhadap kejadian kecelakaan yang ada.
Kata Kunci : Perilaku, Implementasi K3, Praktek Membatik.Susilaningsih Eny2012-12-18T01:16:25Z2019-01-29T17:56:42Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/9141This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/91412012-12-18T01:16:25ZPERILAKU SISWA DALAM IMPLEMENTASI KESELAMATAN DAN
KESEHATAN KERJA PRAKTEK MEMBATIK
DI SMK NEGERI 6 YOGYAKARTAPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui perilaku yang meliputi
pengetahuan. sikap dan tindakan siswa dalam implementasi keselamatan dan
kesehatan kerja praktek membatik di SMK Negeri 6 Yogyakarta.
Penelitian ini dilaksanakan di SMK N 6 Yogyakarta yang beralamat di
Jalan Kenari No. 4 Yogyakarta 55166. Penelitian ini dilakukan pada Kelas XI
Program Studi Tata Busana di SMK N 6 Yogyakarta. Penelitian ini merupakan
penelitian deskriptif. Variabel penelitian ini adalah perilaku siswa dalam
implementasi keselamatan dan kesehatan kerja praktek membatik. Populasi dalam
penelitian ini adalah siswa kelas XI busana berjumlah 102 siswa. Teknik
pengambilan sampel dengan proportional random sampling sebanyak 78 orang.
Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, dokumentasi, dan angket.
Teknis analisis data yang digunakan adalah teknik analisis deskriptif dengan
persentase.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) pengetahuan siswa dalam
implementasi keselamatan dan kesehatan kerja pada praktek membatik di SMK
Negeri 6 Yogyakarta yang dicapai oleh 78 responden termasuk kategori baik
sebanyak (54%) siswa, ini berati siswa telah memahami pengetahuan K3 dan
kategori cukup sebanyak (46%) siswa, ini berarti siswa tahu tentang pengetahuan
K3 meskipun belum 100% memahami, 2) sikap siswa dalam implementasi
keselamatan dan kesehatan kerja pada praktek membatik di SMK Negeri 6
Yogyakarta yang dicapai oleh 78 responden kategori baik sebanyak (60%) siswa,
ini berarti siswa selalu memiliki kesadaran untuk selalu berperilaku (memiliki
sikap) dalam mengimplementasikan K3, kategori cukup sebanyak (40%) siswa,
ini berarti siswa tahu tentang kesadaran sikap dalam mengimplementasikan K3
dan ketegori kurang sebanyak 5% ini berarti siswa belum memiliki kesadaran
dalam mengimplementasikan K3, 3) tindakan siswa dalam implementasi
keselamatan dan kesehatan kerja pada praktek membatik di SMK Negeri 6
Yogyakarta yang dicapai oleh 78 responden termasuk ketegori baik (72%) siswa,
kategori cukup (28%) siswa dan ketegori kurang sebanyak (5%) siswa. Dengan
demikian siswa perlu mengetahui tindakan yang harus dilakukan di lingkungan
kerjanya di sekolah sehingga dapat mengupayakan pencegahannya sedini
mungkin terhadap kejadian kecelakaan yang ada.
Kata Kunci : Perilaku, Implementasi K3, Praktek Membatik.Susilaningsih Eny