Lumbung Pustaka UNY: No conditions. Results ordered -Date Deposited. 2024-03-29T09:24:32ZEPrintshttp://eprints.uny.ac.id/apw_template/images/sitelogo.pnghttps://eprints.uny.ac.id/2015-10-22T02:28:54Z2019-01-30T04:30:45Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/27304This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/273042015-10-22T02:28:54ZTrainer Voltmeter Digital Sebagai Media Pembelajaran
Teknik Digital Sekuensial Pada Kompetensi Keahlian Teknik Audio Video
Di SMK N 2 YogyakartaTrainer Voltmeter Digital Sebagai Media Pembelajaran
Teknik Digital Sekuensial Pada Kompetensi Keahlian Teknik Audio Video
Di SMK N 2 Yogyakarta
Oleh : Endri Sujatmiko
NIM: 08502241016
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui desain, unjuk kerja, dan tingkat
kelayakan dari Trainer Voltmeter Digital sebagai media pembelajaran teknik
digital sekuensial pada kompetensi keahlian Teknik Audio Video di SMK Negeri
2 Yogyakarta.
Penelitian ini menggunakan metode Research and Development. Obyek
penelitian adalah trainer voltmeter digital. Tahapan penelitian meliputi: 1)
analisis, 2) desain, 3) implementasi, 4) pengujian, 5) validasi dan 6) Uji coba
pemakaian. Metode yang digunakan dalam pengumpulan data meliputi: 1)
pengujian dan pengamatan unjuk kerja, 2) kuisioner (angket) untuk mengetahui
tingkat kelayakan media dilihat dari validasi isi (content validity) dan validasi
konstruk (construct validity) serta uji coba pemakaian oleh siswa SMK N 2
Yogyakarta. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif.
Hasil penelitian menunjukkan trainer voltmeter digital sebagai media
pembelajaran teknik digital sekuensial meliputi rangkaian: 1) pembangkit pulsa,
2) pengontrol masukan pulsa, 3) pencacah desimal dan hexa, 4) decoder BCD, 5)
display, 6) overflow, 7) DAC, 8) komparator, 9) selektor, dan 10) catu daya. Hasil
pengujian dan pengamatan unjuk kerja setiap rangkaian board trainer dapat
bekerja dengan baik dan saat digunakan sebagai alat ukur voltmeter dapat
mengukur tegangan sampai 220V AC maupun DC. Tingkat kelayakan media
trainer tersebut dilihat dari uji validasi isi diperoleh 88,41%, uji validasi konstrak
diperoleh 80,11% dan uji pemakaian oleh siswa diperoleh 82,14%, maka trainer
voltmeter digital ini layak digunakan sebagai media pembelajaran di SMK N 2
Yogyakarta.Sujatmiko Endri2013-03-21T06:20:29Z2019-01-29T18:33:56Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/10272This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/102722013-03-21T06:20:29ZTrainer Voltmeter Digital Sebagai Media Pembelajaran Teknik Digital Sekuensial Pada Kompetensi Keahlian Teknik Audio Video Di SMK N 2 Yogyakarta
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui desain, unjuk kerja, dan tingkat kelayakan dari Trainer Voltmeter Digital sebagai media pembelajaran teknik digital sekuensial pada kompetensi keahlian Teknik Audio Video di SMK Negeri 2 Yogyakarta.
Penelitian ini menggunakan metode Research and Development. Obyek penelitian adalah trainer voltmeter digital. Tahapan penelitian meliputi: 1) analisis, 2) desain, 3) implementasi, 4) pengujian, 5) validasi dan 6) Uji coba pemakaian. Metode yang digunakan dalam pengumpulan data meliputi: 1) pengujian dan pengamatan unjuk kerja, 2) kuisioner (angket) untuk mengetahui tingkat kelayakan media dilihat dari validasi isi (content validity) dan validasi konstruk (construct validity) serta uji coba pemakaian oleh siswa SMK N 2 Yogyakarta. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif.
Hasil penelitian menunjukkan trainer voltmeter digital sebagai media pembelajaran teknik digital sekuensial meliputi rangkaian: 1) pembangkit pulsa, 2) pengontrol masukan pulsa, 3) pencacah desimal dan hexa, 4) decoder BCD, 5) display, 6) overflow, 7) DAC, 8) komparator, 9) selektor, dan 10) catu daya. Hasil pengujian dan pengamatan unjuk kerja setiap rangkaian board trainer dapat bekerja dengan baik dan saat digunakan sebagai alat ukur voltmeter dapat mengukur tegangan sampai 220V AC maupun DC. Tingkat kelayakan media trainer tersebut dilihat dari uji validasi isi diperoleh 88,41%, uji validasi konstrak diperoleh 80,11% dan uji pemakaian oleh siswa diperoleh 82,14%, maka trainer voltmeter digital ini layak digunakan sebagai media pembelajaran di SMK N 2 Yogyakarta.
Sujatmiko Endri 2013-03-20T07:21:46Z2019-01-29T18:33:15Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/10254This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/102542013-03-20T07:21:46ZDigital Voltmeter Trainer As A Learning Media
Of Digital Technique Sequential On The Competency Skills
Of Audio Video Technique In SMK Negeri 2 YogyakartaThe purpose of this study is to know about the design, performance, and the
eligibility level of the Digital Voltmeter Trainer as a learning media of digital technique
sequential on the competency skills of Audio Video technique in SMK Negeri 2
Yogyakarta.
Research and Development method is the method that be used in this research. The
object of this study is the digital voltmeter trainer. The cycles of the research are : 1)
analysis, 2) design, 3) implementation, 4) test, 5) validation, 6) and the using test. In order
to collect the data, the research used some methods, they are: 1) test and performance
observation, 2) questionnaire, in order to know the eligibility level of the media, based on
the content validity and construct validation and also the using test by students of SMK N
2 Yogyakarta. Describtive analysis is used as the technique to analyse the data.
The results of the research showed that digital voltmeter trainer as a learning media
of digital technique sequential including some cycles: 1) pulse generator, 2) control the
input pulse, 3) decimal and hexa counter, 4) decoder BCD, 5) display, 6) overflow, 7)
DAC, 8) comparator, 9) selector, and 10) power supply. Test results of the test and
performance observations of each circuit board trainer showed that it can work properly
and when used as a gauge voltmeter to measure voltage up to 220V AC or DC. The
eligibility level media trainer can be seen from the validation test of contents the result up
to 88.41%, the validation test of construct up to 80.11% and the using test by the student
up to 82.14%, then the digital voltmeter trainer be used as a learning media in SMK N 2
Yogyakarta.
Keywords: learning media, trainer, digital voltmeterSujatmiko Endri2012-10-16T01:51:57Z2019-01-29T01:56:43Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/6647This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/66472012-10-16T01:51:57ZTRAINER VOLTMETER DIGITALPembuatan proyek akhir ini bertujuan untuk membuat perangkat keras trainer voltmeter digital dan untuk mengetahui unjuk kerjanya. Trainer voltmeter digital ini dibuat dari beberapa blok-blok rangkaian yang fungsional dengan tujuan agar mudah untuk dipelajari dan dipahami saat digunakan.
Metode rancang bangun trainer voltmeter digital ini meliputi identifikasi kebutuhan, analisis kebutuhan, perancangan blok diagram rangkaian, perancangan rangkaian, pembuatan alat dan pengujian unjuk kerja alat. Prinsip kerja trainer voltmeter digital ini yaitu trainer terdiri dari blok-blok rangkaian fungsional yang dirakit menjadi satu kesatuan sehingga dapat digunakan sebagai alat ukur voltmeter digital AC dan DC.
Hasil pembuatan perangkat keras trainer voltmeter digital ini terdiri dari beberapa blok rangkaian yaitu rangkaian pembangkit pulsa, rangkaian pengontrol masukan pulsa, rangkaian pencacah desimal dan hexa, rangkaian decoder ke 7-segmen, rangkaian penampil, rangkaian overflow, rangkaian konvertor DAC, rangkaian Vref, rangkaian komparator pembanding, rangkaian selektor, dan rangkaian catu daya. Hasil unjuk kerja trainer voltmeter digital secara keseluruhan dapat bekerja dengan baik sebagai alat ukur voltmeter AC dan DC. Hasil pengujian rangkaian pembangkit pulsa dapat menghasilkan sinyal keluaran gelombang kotak dengan frekuensi mendekati 1190 Hz. Rangkaian konvertor DAC menghasilkan tegangan output maksimal sebesar 9,89 V. Masing-masing rangkaian dapat bekerja dengan normal saat digunakan sebagai alat ukur voltmeter digital. Pada saat digunakan sebagai voltmeter AC dapat mengukur tegangan antara 0-219 VAC dengan kesalahan sebesar 0,45% dan saat digunakan sebagai voltmeter DC dapat mengukur tegangan antara 0-219 VDC dengan kesalahan sebesar 0,79%.
Kata kunci : Trainer Voltmeter Digital, Voltmeter AC, Voltmeter DCSujatmiko Endri