Lumbung Pustaka UNY: No conditions. Results ordered -Date Deposited. 2024-03-29T14:43:09ZEPrintshttp://eprints.uny.ac.id/apw_template/images/sitelogo.pnghttps://eprints.uny.ac.id/2015-01-20T07:17:52Z2015-01-20T07:17:52Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/11743This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/117432015-01-20T07:17:52ZPENGEMBANGAN MODEL PENILAIAN BERBASIS KOMPETENSI (PBK)
PADA MATEMATIKA MATERI KESEBANGUNAN UNTUK SISWA SMPDalam KBK telah dimasukkan tujuan-tujuan proses dalam pembelajaran, oleh
karena itu diperlukan tes tertulis yang dapat digunakan untuk mengukur tujuan tersebut.
Sistem penilaian yang digunakan adalah PBK (Penilaian Berbasis Kelas) dilaksanakan
secara terpadu dengan kegiatan belajar mengajar dan dilakukan dalam bentuk-bentuk
pengumpulan kerja siswa (portofolio), hasil karya (produk), penugasan (proyek), kinerja
(unjuk kerja), dan tes tertulis (kertas dan pensil).
Berdasarkan tujuan pembelajaran matematika yang tercantum dalam kurikulum
berbasis kompetensi, maka soal yang digunakan dalam penilaian diharapkan juga
menggunakan pemecahan masalah, menekankan komunikasi dan ketrampilan-
ketrampilan berpikir kritis dan mencari hubungan antara konsep matematika dan
kehidupan nyata merupakan tujuan pembelajaran yang tidak dapat diukur dengan tes
tradisional (kertas – pensil).
Dengan melihat tuntutan penilaian di atas, maka para guru harus menguasai
penilaian-penilaian lain (selain tes tradisional) yang dapat digunakan. Penilaian-penilaian
yang sesuai dengan penilaian berbasis kelas, antara lain: portofolio, proyek dan
investigasi, dan unjuk kerja. Beberapa macam penilaian di atas merupakan mitra dari
penilaian tradisional.
Kesebangunan dan kongruensi merupakan salah satu materi di SMP. Pada materi
ini, penilaian yang dilakukan guru hanya untuk melihat penguasaan konsep saja. Untuk
itu perlu dilakukan pengembangan model penilaian berbasis kelas pada materi
Kesebangunan yang menggunakan pemecahan masalah, menekankan komunikasi dan
ketrampilan-ketrampilan berpikir kritis serta mencari hubungan antara konsep
matematika dan kehidupan nyata.Rahaju Endah Budi