Lumbung Pustaka UNY: No conditions. Results ordered -Date Deposited. 2024-03-29T00:21:13ZEPrintshttp://eprints.uny.ac.id/apw_template/images/sitelogo.pnghttps://eprints.uny.ac.id/2015-10-22T02:24:21Z2019-01-30T04:30:36Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/27300This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/273002015-10-22T02:24:21ZPENINGKATAN KEAKTIFAN SISWA PADA PENCAPAIAN HASIL
UNJUK KERJA MEMBUAT POLA BUSANA ANAK LAKI-LAKI
MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD
(STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISIONS)
DI SMK NEGERI I PANDAKPENINGKATAN KEAKTIFAN SISWA PADA PENCAPAIAN HASIL
UNJUK KERJA MEMBUAT POLA BUSANA ANAK LAKI-LAKI
MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD
(STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISIONS)
DI SMK NEGERI I PANDAK
Oleh
Endah Susialina
NIM. 09513242002
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan: 1) mengetahui pelaksanaan model pembelajaran kooperatif tipe
STAD (Student Team Achievement Divisions) pada pembelajaran membuat pola busana anak laki-laki
di SMK Negeri I Pandak, 2) untuk mengetahui peningkatan keaktifan siswa pada pencapaian unjuk
hasil kerja membuat pola busana anak laki-laki melalui pembelajaran kooperatif tipe STAD (Student
Team Achievement Divisions) di SMK Negeri I Pandak.
Penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas secara kolaboratif dengan desain penelitian
model Kemmis dan Mc.Taggart yang dilaksanakan sesuai dengan prosedur penelitian sebagai berikut:
1) perencanaan, 2) tindakan, 3) pengamatan, 4) refleksi. Penelitian dilaksanakan di SMK Negeri I
Pandak pada mata diklat pembuatan busana anak dengan materi membuat pola busana anak laki-laki.
Subyek penelitian ini ditentukan berdasarkan teknik purposive sampling karena terdapat dua kelas
jurusan busana di SMK Negeri I Pandak dan yang terpilih kelas X Busana Butik I dengan jumlah 32
siswa, karena keaktifan kelas X Busana Butik 1 lebih rendah dibandingkan dengan kelas lainnya.
Metode pengumpulan data menggunakan lembar observasi, lembar penilaian unjuk kerja dan
dokumentasi. Uji validitas instrumen menggunakan validitas konstrak dengan metode pengujian
meminta pendapat para ahli (judgment expert). Uji reliabilitas menggunakan konsistensi antar rater.
Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif.
Hasil penelitian menunjukkan: 1) Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe STAD
(Student Team Achievement Divisions) yaitu, a) Perencanaan dilakukan oleh guru dan peneliti dengan
menyiapkan silabus, RPP, dan instrumen; b) Tindakan dilakukan guru; c) Pengamatan dilakukan oleh
peneliti, yang diamati adalah proses dan hasil belajar. Selama proses pembelajaran menunjukkan
adanya peningkatan kualitas dalam pembelajaran membuat pola busana anak laki-laki yang
ditunjukkan oleh kegiatan siswa siklus pertama 53.1% meningkat menjadi 93.8% pada siklus kedua.
Keaktifan siswa juga meningkat, dari aspek visual activities rata-rata 0.69 menjadi 1.75 pada siklus I
dan siklus II meningkat 2, aspek oral activities rata-rata 1.44 menjadi 3.81pada siklus I dan siklus II
7.09, aspek listening activities rata-rata 0.47 menjadi 1.03 pada siklus I dan pada siklus II 1.47, aspek
writing activities rata-rata 0.13 menjadi 0.25 pada siklus I dan siklus II 0.66, aspek drawing activities
1.47 menjadi 2 pada siklus I dan siklus II 2, aspek motor activities 1.63 menjadi 2.34 pada siklus I dan
pada siklus II 3.31, mental activities rata-rata 0.5 menjadi 1.88 pada siklus I dan siklus II 2.72, dan
aspek emotional activities rata-rata 1.28 menjadi 3.09 pada siklus I dan siklus II meningkat menjadi
5.31; d) Refleksi pada siklus I model pembelajaran kooperatif tipe STAD dapat diterapkan pada
pembelajaran membuat pola busana anak laki-laki dan meningkatkan keaktifan siswa walaupun belum
maksimal. Oleh karena itu, untuk lebih memaksimalkan hasil belajar maka dilanjutkan pada siklus II.
Nilai unjuk kerja siswa mengalami peningkatan. Peningkatan tersebut ditunjukkan oleh adanya
peningkatan nilai rata-rata kelas yaitu 73 sebelum tindakan, 80 pada siklus I, dan 88 pada siklus II.
Berdasarkan uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran
kooperatif tipe STAD (Student Team Achievement Divisions) dapat meningkatkan keaktifan siswa
pada pencapaian hasil unjuk kerja membuat pola busana anak laki-laki di SMK Negeri I Pandak.
Kata kunci: keaktifan siswa, membuat pola busana anak laki-laki, model pembelajaran kooperatif tipe
STAD (Student Team Achievement Divisions)Susialina Endah2012-07-23T00:50:58Z2019-01-29T15:01:17Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/2516This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/25162012-07-23T00:50:58ZPENINGKATAN KEAKTIFAN SISWA PADA PENCAPAIAN HASIL UNJUK KERJA MEMBUAT POLA BUSANA ANAK LAKI-LAKI MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD (STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISIONS) DI SMK NEGERI I PANDAK
Penelitian ini bertujuan: 1) mengetahui pelaksanaan model pembelajaran kooperatif tipe STAD (Student Team Achievement Divisions) pada pembelajaran membuat pola busana anak laki-laki di SMK Negeri I Pandak, 2) untuk mengetahui peningkatan keaktifan siswa pada pencapaian unjuk hasil kerja membuat pola busana anak laki-laki melalui pembelajaran kooperatif tipe STAD (Student Team Achievement Divisions) di SMK Negeri I Pandak.
Penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas secara kolaboratif dengan desain penelitian model Kemmis dan Mc.Taggart yang dilaksanakan sesuai dengan prosedur penelitian sebagai berikut: 1) perencanaan, 2) tindakan, 3) pengamatan, 4) refleksi. Penelitian dilaksanakan di SMK Negeri I Pandak pada mata diklat pembuatan busana anak dengan materi membuat pola busana anak laki-laki. Subyek penelitian ini ditentukan berdasarkan teknik purposive sampling karena terdapat dua kelas jurusan busana di SMK Negeri I Pandak dan yang terpilih kelas X Busana Butik I dengan jumlah 32 siswa, karena keaktifan kelas X Busana Butik 1 lebih rendah dibandingkan dengan kelas lainnya. Metode pengumpulan data menggunakan lembar observasi, lembar penilaian unjuk kerja dan dokumentasi. Uji validitas instrumen menggunakan validitas konstrak dengan metode pengujian meminta pendapat para ahli (judgment expert). Uji reliabilitas menggunakan konsistensi antar rater. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif.
Hasil penelitian menunjukkan: 1) Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe STAD (Student Team Achievement Divisions) yaitu, a) Perencanaan dilakukan oleh guru dan peneliti dengan menyiapkan silabus, RPP, dan instrumen; b) Tindakan dilakukan guru; c) Pengamatan dilakukan oleh peneliti, yang diamati adalah proses dan hasil belajar. Selama proses pembelajaran menunjukkan adanya peningkatan kualitas dalam pembelajaran membuat pola busana anak laki-laki yang ditunjukkan oleh kegiatan siswa siklus pertama 53.1% meningkat menjadi 93.8% pada siklus kedua. Keaktifan siswa juga meningkat, dari aspek visual activities rata-rata 0.69 menjadi 1.75 pada siklus I dan siklus II meningkat 2, aspek oral activities rata-rata 1.44 menjadi 3.81pada siklus I dan siklus II 7.09, aspek listening activities rata-rata 0.47 menjadi 1.03 pada siklus I dan pada siklus II 1.47, aspek writing activities rata-rata 0.13 menjadi 0.25 pada siklus I dan siklus II 0.66, aspek drawing activities 1.47 menjadi 2 pada siklus I dan siklus II 2, aspek motor activities 1.63 menjadi 2.34 pada siklus I dan pada siklus II 3.31, mental activities rata-rata 0.5 menjadi 1.88 pada siklus I dan siklus II 2.72, dan aspek emotional activities rata-rata 1.28 menjadi 3.09 pada siklus I dan siklus II meningkat menjadi 5.31; d) Refleksi pada siklus I model pembelajaran kooperatif tipe STAD dapat diterapkan pada pembelajaran membuat pola busana anak laki-laki dan meningkatkan keaktifan siswa walaupun belum maksimal. Oleh karena itu, untuk lebih memaksimalkan hasil belajar maka dilanjutkan pada siklus II. Nilai unjuk kerja siswa mengalami peningkatan. Peningkatan tersebut ditunjukkan oleh adanya peningkatan nilai rata-rata kelas yaitu 73 sebelum tindakan, 80 pada siklus I, dan 88 pada siklus II.
Berdasarkan uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran kooperatif tipe STAD (Student Team Achievement Divisions) dapat meningkatkan keaktifan siswa pada pencapaian hasil unjuk kerja membuat pola busana anak laki-laki di SMK Negeri I Pandak.
Susialina Endah